Badai sudah mereda, namun keheningan dini hari itu kembali terusik.
Suara teriakan nyaring kembali terdengar dari dalam Villa.
Berasal dari ruang istirahat Q Class,
Victoria, Tuan Jang dan Tuan Bong dengan tergesa segera menghampiri.
"Apa yg terjadi, kenapa berteriak...?",
"Tadi ada seseorang yg mengintip",
Lisa menunjuk dengan senter kearah Luar kamar yg berarti itu adalah balkon lantai 2.
Tuan Jang langsung berlari mengecek,
"Tunggu, dimana yg lain?", Victoria menyadari hanya 3 orang disini.
"Lucas dan Jaehyun tadi langsung berlari keluar begitu melihatnya", ChenLe berujar dengan panik.
"Kenapa mereka gegabah seperti itu..", Vic memegang kepalanya pusing.
"Kita harus mencari mereka nona Vic..", Doyoung memaksa dan di angguk i oleh ChenLe dan Lisa.
"Baik lah, jangan sampai berpencar",
"Tuan Jang , Tuan Bong... kita mencari mereka berdua di gedung sebelah",
Akhir nya mereka turun dan mencari Jaehyun serta Lucas.
Di lorong lantai 1 mereka bertemu Tuan Yang dengan Tuan Ji yg mendorong.
"Tuan Yang, kenapa anda disini?", Tuan Bong bertanya begitu melihat Majikannya juga keluar kamar.
"Aku mendengar teriakan, jadi aku langsung menyuruh YunJi untuk membawaku melihat. Aku tidak ingin ada kejadian lagi",
Tuan Yang masih dengan lentera di tangannya.
"Tuan Jang... itu ada cahaya dari bangunan barat..", Doyoung menunjuk cahaya seperti senter dan terlihat siluet hitam seseorang sedang berjalan.
Semua melihatnya, dan langsung bergegas mengejar siluet itu.
Cahaya tadi berbelok kearah ruangan sebelah ditemukannya mayat Yoon Jeonghan.
Tuan Jang dan Tuan Bong yg datang terlebih dahulu, begitu terlihat siluet itu masuk ke ruangan.
selang beberapa menit dengan paksaan mereka membuka pintu itu.
Dan mereka dikejutkan dengan apa yg mereka lihat.
Lucas dibunuh dengan lebih mengenaskan.
Hanya kepalanya yg di biarkan diletakkan pada atas ranjang seolah dipamerkan seperti hasil buruan.
Darah menggenang di seluruh sudut kamar.
Potongan tubuh lainnya tidak ada.
"A...apaaa?!!!", Victoria langsung terbelalak kaget.
Tuan Yang yg melihat juga sedikit mengejang,
"bagaimana mungkin?", gumamnya lirih.
Tuan Ji yg dari tadi hanya diam, langsung memasuki ruangan lebih dulu dan mendekat ke arah mayat Lucas.
Namun saat tangannya akan menyentuh kepalanya, Mata Lucas langsung terbuka lebar. Membuat Tuan Ji tersentak kaget dan reflek memundurkan langkahnya selangkah.
"Apa anda akan memastikan bahwa itu mayat asli atau palsu Tuan Ji?", dari belakang Lisa berbicara sembari juga ikut maju.
Tangannya menepuk kepala Lucas 2 kali,
"Lucas... Ayo hidup kembali..", perintah Lisa dengan santai.
Tuan Yang melihatnya masih diam dengan tatapan nya yg masih tajam menatap Lisa.
Kepala Lucas sedikit bergoyang goyang,
dan kemudian cengiran lebar terhias di bibirnya.
"Halo.. Tuan Ji",
"K...kau...?",
Tuan Ji bahkan masih kaku melihatnya.
"Membuat seolah terjadi pembunuhan berantai di villa ini, lalu memancing kami supaya terlibat ke dalamnya",
Lisa lagi lagi berucap, Mata gadis itu langsung menatap pada Tuan Yang.
"Dengan memberi petunjuk mengoyak 3 lukisan di lorong yg kami lewati, dan selalu membuat kami terpaksa melihat sesuatu yg mengerikan",
lanjut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Q Class -JaeLice Couple-
FanfictionSekolah detective ternama di Korea SM detective School membuka pendaftaran murid baru, Bermacam macam murid cerdas nan jenius berlomba lomba untuk masuk dan bisa lulus menjadi salah satu murid disana. Lalice, gadis dengan semangat muda membara jug...
