Q Class -JaeLice Couple-

Dewa Nami -5-

Malam itu sekelompok penganut sekte Nami melakukan ritual lagi, mereka berjalan keluar menuju Desa Bing.

Petugas penjaga Kim Sam Soon melihat  kelompok sekte itu sedikit mengernyit heran,
"hmm..? sepertinya bertambah satu orang",
tangannya mencoba menghitung lagi begitu mereka melewati pos penjaga.

Saat akan melewati gerbang desa,salah satu dari mereka yg paling berjalan di belakang tiba tiba menoleh ke arahnya,
dan membentuk simbol V dengan kedua jarinya.
Kemudian langsung berbalik lagi  melanjutkan perjalanannya.

"Lhooh.. apa tadi itu", gumamnya semakin bingung.

.
.
.

.
.
.

Saat sudah melewati jembatan gantung, kelompok sekte Nami beranjak menuju atas bukit tempat Tuan Yejong.
Namun di perjalanan saat akan menaiki jalan setapak bukit, sosok Tuan Yejong sudah menghadang di sana.

Terlihat dari celah topeng, sorot matanya yg menatap tajam para pengikutnya.
Tuan Bong Sun yg selalu berada disampingnya menghentikan langkah mereka.

"berani sekali menyamar menjadi kelompok kami..!!",

Mendengar gertakan Tuan Bong Sun sontak membuat sekelompok orang orang itu mulai saling melihat satu sama lain, tapi tidak ada yg tahu wajah dibalik topeng itu.
Sehingga mereka pun juga bingung siapa yg sudah menyusup dengan mereka.

"jika kau tidak membuka penyamaran mu, Dewa Nami tidak akan pernah mengampuni mu!!",

Meskipun digertak sedemikian rupa namun tetap saja tidak ada yg mengaku karena mereka sendiri tidak diperbolehkan membuka topeng.

"persetan dengan Dewa Nami...", terdengar suara lantang dari dua laki laki yg mengenakan sekte.

Mereka langsung membuka topeng mereka, tenyata mereka berdua adalah teman Kwon Yuri.
Park Do Han dan satu lagi yg berkacamata -Lee Jung Ho-,

"Berani sekali kalian menghina Dewa kami di depan Tuan Yejong!!", Tuan Bong Sun berjalan mendekat kearah mereka.

"kalian semua menyembunyikan sesuatu kan di desa ini..?",
"kami sudah sejauh ini dan teman kami jadi korbannya..."

Park Do Han langsung mengambil sesuatu di balik jubah nya,

Mata Tuan Bong Sun melebar karena melihat Park Do Han menodongkan pistol pada mereka.

"Cepat katakan harta apa yg kalian sembunyikan di desa tua ini!!!!", pelatuk pistol nya hampir dia tarik.

sampai akhirnya Tuan Yejong mengetukkan tongkatnya, dan semua perhatian langsung teralih padanya.

Tangan Tuan Yejong melambai ke arahnya, lalu berbalik menaiki jalan keatas bukit seolah instruksi untuk mengikutinya.

"Tuan Yejong menyuruh mu untuk mengikutinya", Tuan Bong Sun dengan sedikit berat hati menjawab.

"heh... aku tidak akan segan padanya jika orang aneh itu membohongiku!", lalu Park Do Han dan Lee Jung Ho berjalan mengikuti Tuan Yejong.
Mereka sesekali menoleh kebelakang memastikan orang orang di belakangnya tidak berbuat apa apa.

Salah seorang dari pengikut sekte menatap tajam dari balik topeng,

'ada kejadian diluar rencana', batinnya.

.
.

.
.

Mereka terus berjalan kearah Atas bukit, Tuan Yejong berjalan didepan tanpa sekalipun menoleh seolah tak takut dengan senjata yg ditodongkan padanya.

Ketika akan memasuki Rumah kediaman Tuan Yejong, Sang Pemimpin  Desa itu berhenti dan berbalik menatap dua orang pemuda dibelakangnya itu.

Tuan Yejong membuka pintu,hanya seperti celah kecil dia membukanya.