Dewa Nami -1-

7.7K 1.1K 103
                                    

Setelah menerima tugas yg diberikan Kangta, Guru Shim menyuruh mereka untuk pergi ke gedung belakang sekolah,

"besok aku harus membawa karpet lipat, roti dan ramyun.
Lalu aku juga harus....aduudduudduuuh",
Pipi kanan Lisa ditarik oleh Lucas,

"Jika besok kau bawa semua barang itu, aku akan membuangnya di dermaga",

Lisa mengusap pipi nya, "Aku hanya berjaga jaga kan...",

"Lalice, pulau Nami itu pulau wisata. Jika kau lupa", Doyoung yg berjalan di samping nya menggeleng heran.

"Aku tahu.. tapi aku belum pernah kesana. Hanya melihatnya lewat internet",
Ucapan Lisa membuat Doyoung menoleh tidak percaya.

"Kau belum pernah kesana?",

Lisa menggeleng, "Kau pernah?",

"Aku dua kali kesana, saat liburan musim gugur", Doyoung menjawab.

"Aku sekali sih, lupa kapan", Lucas juga menyahut.

"hmmm... Aku sudah beberapa kali, setiap musim semi", ChenLe juga ikut menjawab lalu membuka Tab nya dan memperlihatkan foto foto nya.

Lisa langsung berbalik menoleh ke Arah Jaehyun yg dari tadi diam di belakangnya.
Jaehyun sedikit kaget karena Lisa yg berhenti mendadak dan langsung membalikkan badan ke arahnya.

"Jung Jaehyun.... Jangan bilang kalau kau juga..",

"Pernah..", Jaehyun menjawab singkat

Lisa langsung menghela nafas panjang 'sekarang aku sadar kalau benar benar merasa miskin sekali diantara mereka?', batinnya miris.

.
.

.
.

*****

"Kalian ini lama sekali...",
begitu membuka pintu kelas Guru Lee sudah duduk bersila diatas meja.
"Cepat duduk dan aku akan memberikan sesuatu pada kalian semua",

Guru nyentrik itu mengambil sesuatu di laci bawah meja,
"Taraaaaaa~~~....!!!",

ada 5 buku saku SM yg juga merupakan identitas dari murid SM detective School,
"Di dalamnya sudah ada identitas kalian masing masing, dan jika kalian menyelidiki kasus. Gunakan buku saku ini sebagai identitas.
Sehingga polisi bisa memberi izin pada kalian",

Wajah ke empat murid itu langsung berbinar,
Lisa yg paling heboh.
Gadis itu langsung mengelus elus pipi nya dengan buku sakunya.

"Tapi ingat...",

Guru Lee menyela dan berbicara serius.
langsung menghentikan kegiatan heboh mereka.
"Saat kalian memperlihatkan buku identitas ini, kalian membawa nama baik SM detective School sekaligus Tuan Kangta",
"Mengerti..?",

"Siapp!!", Q Class menjawab dengan lantang.

Guru Lee tersenyum,
"Bagus..!!",

"Besok sesampainya di Pulau Nami kalian akan dipandu oleh kepala polisi setempat",
"Ingat... Kalian hanya menyelidiki kasus penculikan itu, Jadi jangan menyelidiki selain itu, Paham?",
Lanjut nya.

"Baik..!!", Lisa menjawab paling keras.

.
.

.
.

.

******

"Waaah... musim panas memang paling menyenangkan..!!", Lisa menarik koper nya dahulu begitu kapal ferry itu sudah berlabuh di dermaga.

"Kemarin kita sudah memperingati jangan membawa tas besar itu, tapi sekarang malah membawa koper.. duh",
Doyoung benar benar harus bersabar menghadapi Lisa.

Q Class -JaeLice Couple-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang