kutukan hantu air -3-

4.5K 989 173
                                    

Tap tap tap

Langkah Sunmi siang itu seolah menggema karena suasana yang terlalu sunyi. Wanita cantik itu sekarang berada di sebuah pemakaman, letaknya sedikit lebih jauh dari penginapan.

Wajah nya menatap sendu nisan kayu didepannya.
"Donghee..", gumamnya.

Srat

"AWASSS!!!",

Sunmi langsung terlonjak begitu mendengar seruan Lucas.

Klang!!

Sunmi melihat balok kayu terjatuh begitu tubuhnya berbalik kebelakang. Di belakangnya ternyata Junghwan sedang di kunci tubuhnya oleh Lucas yang entah darimana mereka berdua datang.

Kraukk

"Huwahh!!!!", Lucas langsung reflek melepaskan begitu bocah itu menggigit lengan yang menguncinya.

"AWASSS KAU!!!!", ancamnya kemudian kabur.

"Lucas...!!? Bagaimana kalian berdua ada disini…? Lalu Junghwan-",

"Dia tadi akan memukul mu, Nona. Untung saja aku datang tepat waktu",

Sunmi langsung menunduk begitu mendengar nya. Lucas yang merasa ini kesempatan untuk bertanya tak mau menyia nyiakan.
"Kelihatannya bocah itu sangat membenci mu.. ah..! Bukan hanya kau sih, tapi lainnya juga. Ada apa sebenarnya?",

Wanita itu tidak langsung menjawab, pandangannya teralihkan pada nisan kayu tadi.

"Shin Dong Hee.. adalah kakak tiri  Junghwan. Dia sedari kecil yang merawatnya, dan dia lah orang pertama yang menentang pembangunan bendungan itu", ucapnya memulai penjelasan.

Lucas mendekat,"lalu.. hubungannya denganmu?",

"Kami berdua dulunya adalah sepasang kekasih..", senyum tipis tersirat di ujung bibir wanita itu.

"Donghee aku dan jurnalis Lee Donghae, kami adalah sahabat yang berasal dari desa ini",

Lucas sedikit bingung,"tunggu sebentar.. lalu kenapa kau menjadi sekertaris Tuan Lee? Jadi kau mendukung-",

"Tentu saja aku menolak nya!! Aku juga tidak setuju dengan pembangunan itu! Aku menjadi sekertaris Tuan Lee karena beliau bilang akan berfikir ulang jika aku membantunya. Tapi.. dia membohongiku", Sunmi kembali menunduk dalam.

"Aku bodoh sekali, berfikir seolah aku bisa bermusyawarah dengan Tuan Lee... dan sekarang, semua orang terluka karena pembangunan ini",

"Semua orang?", tanya Lucas memperjelas.

Sunmi mengangguk,"Lee Donghae kehilangan sahabatnya, Junghwan kehilangan kakak yang dia sayangi. Kakek Kim kehilangan putranya dan Ryujin menjadi sebatang kara..",

Lucas mengangguk paham. Ternyata semua berhubungan, batinnya.

.
.

Jaehyun dan ChenLe sekarang sudah berada di kamar Kim Chansung. Letak barang barang di kamar ini masih sama. Bahkan tumpukan kertas dokumen masih di tata rapi di atas meja.

"Jadi Hyung...kita memeriksa dari sini?",

Jaehyun mengangguk. Pandangannya langsung terarah pada tumpukan kertas itu.
"ChenLe..  coba lihat ini",

"Ada apa? Oh!!! Pinggiran semuar kertasnya ada titik titik hitam", serunya.

Jaehyun memakai sarung tangan karetnya dan menata lagi tumpukan kertas setebal 3 cm itu. Pemuda itu menatanya miring sehingga pinggiran kertas terlihat jelas.

Titik titik hitam tak beraturan yang terdapat di pinggiran tumpukan kertas itu menarik perhatian mereka.
"Jika aku yang menjadi Kim Chansung.. dan dalam keadaan sekarat....", Jaehyun mulai menggumam.

Q Class -JaeLice Couple-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang