Nine Dragons -5-

3K 732 143
                                    

Pagi esok nya, pemilik pondok lainnya sudah kembali ke Hotel Naga. Kim Yool bahkan sudah sibuk dari pagi hari untuk menyambut mereka.

Q Class yang melihat mereka datang semenjak Lisa bilang bahwa King Hades terlibat menjadi semakin mawas diri.
Apalagi saat Gong Seung Yeon datang dan dengan santai nya menyapa mereka seolah tak tahu apa apa.

Genggaman tangan Lucas sampai gemeretak agar bisa menahan tindakan gegabah nya sendiri.

"Q Class..  selamat pagi".

Lisa mengangguk kecil,"selamat pagi... Seung Yeon-ssi... apa semua pemilik pondok sudah kembali?".

"Sudah.. mereka sedang bersiap akan sarapan. Apa kalian tidak sekalian?", tanya nya.

"Nanti saja...", Lisa tersenyum tipis,"kami masih ada penyelidikan...".

Seung Yeon mengangguk paham,"baiklah.. selamat bekerja, Q Class..".

Sepeninggalnya wanita tadi, Q Class langsung menemui Kim Yool yang masih beres beres.

"Kim Yool-ssi.. kau terlihat sangat lelah", Lisa menyapa resepsionis yang sekarang entah kenapa terlihat merangkap berbagai hal.

"Apa boleh buat.. semenjak ada kasus ini aku selalu disini tidak kemana mana...", adunya.

Lucas dan ChenLe mengusak kepala mereka pusing. Bagan yang dibuat ChenLe kemarin dari tadi malam terus diamati berharap akan ada sebuah pemikiran baru. Namun nihil.

"Ini terlihat sebagai kasus yang mudah. Tapi... jika dilihat lagi.. kenapa sangat membingungkan?".

"Disini tidak ada kode tersembunyi atau apa pun.. ini seperti labirin", ChenLe ikut protes.

Doyoung sendiri hanya menghela nafas. Dia tidak mau menambah nambahi ocehan keluhan tentang kasus ini. Otaknya sudah panas.

Kim Yool yang melihat Q Class seolah putus asa mulai mendekati Lisa yang sedang duduk di sofa.

"Lisa-ssi... sebenarnya aku tidak enak mengatakan ini.. dan tak tahu apakah membantu atau tidak…".

"Kau tahu sesuatu? Katakan saja..", Lisa tanpa basa basi menyahut.

Resepsionis itu sedikit ragu,"mm.. ini tentang Tuan Yoon..dan Tuan Kim Nam Jung..".

Q Class yang mendengar nya reflek menoleh. Mereka membiarkan wanita itu melanjutkan ucapannya.

"Dulu saat aku bersih bersih di ruangan Tuan Yoon dan beliau sedang keluar negeri beberapa hari.. aku menemukan tempat sembahyang di balik lukisan kamarnya".

Lisa bertanya,"Sembahyang?".

"Sembahyang untuk orang meninggal... dan juga didalamnya ada buku harian", Kim Yool sedikit meringis karena tahu perbuatannya sebenarnya bukan hal baik.

"Buku harian milik Tuan Yoon?", Doyoung mulai tak sabar.

Kim Yool mengangguk,"benar.. dan di buku itu tertulis.. bahwa abu yang dia sembahyangi itu adalah abu putrinya, yang meninggal karena.... perbuatan tak sengaja Tuan Kim Nam Jung".

"Apa maksudnya perbuatan tidak sengaja?".

"Disitu tertulis bahwa Tuan Kim Nam Jung sedikit mabuk, lalu saat memundurkan mobilnya tak tahu jika putri Tuan Yoon ada dibelakang nya dan akhirnya terlindas sampai tewas...".

Doyoung bersedekap mulai sedikit paham,"jadi... bisa saja Tuan Yoon punya dendam pada Tuan Kim Nam Jung...".

Kim Yool mengangguk meski agak ragu,"Aku tidak berani memastikan.. tapi sungguh aku tidak bohong. Oh.. apa aku ambilkan saja buku harian nya?".

Q Class -JaeLice Couple-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang