Tiga takdir

3.3K 758 83
                                    


Sebagian besar flashback ke cerita 3 serangkai.

*****

"Hari ini coba kau tebak..!! Siapa yang menang...? Kangta atau HongJun?".

"Mana bisa!! Mereka jenius! Dan setiap kali bersaing selalu imbang".

"Mereka juga terlalu ambisius.. aku melihat nya saja ngeri. Setiap hari hanya berkutat pada hal hal yang membuat pusing!".

"Tapi apa kalian tidak berfikir lagi.. kalau dua orang itu memang jenius di kelas kita. Maka Eun Ji won....... dia.....", gerombolan pemuda tadi langsung mengucap ragu saat melihat 3 orang yang di bicarakan lewat di depan mereka.

Dua yang dibicarakan adalah Kangta dan Park Hong Jun, Kangta si anak kepala polisi no.1 dan Hong Jun jenius misterius yang bertemu saat penerimaan siswa baru.

Keduanya sering beradu kepintaran dan kebanyakan berakhir seri. Itu yang membuat mereka terkenal di sekolah.

Salah satu dari tiga pemuda tadi yang berkulit tan menoleh pada gerombolan tadi.
"Oh..!!! Hai Suwon...!! Kalian tidak ke aula?".

"Ha? O-oh.. iya.. sebentar lagi, Jiwon-ah!", pemuda yang bernama Suwon tanpa sadar menjawabnya tergagap.

"Kudengar ada guru olahraga baru yang mengajar dikelasku.. wanita cantik lagi!! Ayo! Cepat!!", Jiwon mengompori.

"Tutup mulutmu dan cepat jalan!!", pemuda dibelakang nya menoyor kepala Jiwon.

Jiwon menoleh,"aissh..Kangta.. jangan terlalu kolot, guru wanita di SMA khusus pria itu adalah keajaiban".

"Apanya yang keajaiban? Awas saja jika kau tidak sungguh sungguh dan malah menggodanya!".

Pemuda yang diomeli mencebik,"huh! Tipikal orang kuno. Lihat lah, Teddy.. dia tadi bahkan ikut mengangguk!!".

Pemuda dengan mata tajam di sampingnya yang hanya diam dari tadi sedikit kaget saat Jiwon menunjuknya,"aku?".

"Benar kan?", Jiwon berkedip cepat untuk isyarat.

Hong Jun paham,"Oh... iya".

"Jangan iya iya saja!!! Dasar!!!", Kangta gemas melihat rivalnya yang mau mau saja disuruh Jiwon.

Dan tiga orang tadi berjalan lebih dulu meninggal kan gerombolan pemuda tadi.

"Lihat kan? Jika Kangta dan Hong Jun jenius.. maka Eun Ji Won adalah garis batasnya".

.
.
.

.
.
.

"Hey Kalian berdua... bagaimana jika lulus sekolah nanti, kita mendirikan kantor penyelidik..!!".

Kangta menoleh malas dengan tas sekolah yang masih tersampir di bahunya,"Eun Ji won.. nilai sekolah mu bahkan hampir selalu tak lulus.. kau itu sadar diri lah".

Jiwon mendekati sahabat satunya dan merangkul nya,"Kangta memang terlalu kolot untuk hal seperti itu.. bagaimana dengan mu..? Kau pasti mau kan?".

"Kau pikir gampang mendirikan kantor seperti itu? Siapa yang percaya dengan kita?", Kangta langsung membeo.

"Hey..kawan...! Apa kau lupa kita memecahkan kasus hantu sekolah dan pencurian berantai.. tck~ kau itu buta bakat..".

"Kalau begitu.. kita harus masuk sekolah penyelidik agar punya lisensi", ucap teman satunya datar.

"Hong Jun...! Kau juga mendukung ide orang ini?", Kangta tak percaya sahabat yang satunya juga mendukung.

Jiwon menepuk pundak Kangta keras dan tertawa karena sahabat nya ternyata mendukung,"Hey.. boy! Panggil dia Teddy!!!".

Q Class -JaeLice Couple-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang