Segera setelah Lisa mengatakan saluran air untuk memanggil pertolongan, Doyoung langsung bergegas menyoroti semua dinding untuk memeriksa apakah ada pipa saluran air yg terhubung dengan toilet lantai 1 gedung ini.
Tubuh Lisa di sandarkan di dinding dan pergelangan kakinya semakin diikat kuat agar tidak bisa bergerak sembarangan.
'Pipa..pipaa... dimana pipa saluran air itu!!!', Doyoung mencarinya dengan tergesa.
Pemuda itu semakin panik saat melihat Lisa yg nafasnya memberat karena pasokan oksigen di ruangan ini semakin tipis akibat diisi dua orang dan pintu besi karat.Tangannya meraba raba dengan senter mini di gigitnya.
'ADA!!! DISINI …!!!', batinnya langsung berteriak begitu menemukannya.Bagian belakang buku saku SM, terdapat alat alat lengkap untuk penyelidikan dan serba minimalis, sehingga sangat pas di sisipkan di kantong baju.
Doyoung mengambil pisau lipat baja sepanjang jari tengah, dan mendongkel dinding itu.
Doyoung yakin jika dulu orang yg terkurung itu pasti juga pernah mendongkel dinding ini, karena ada bekas lumut yg menghitam.Duk!
Pisaunya menyentuh sesuatu yg keras, Doyoung semakin memukul nya sekuat tenaga.
Air mulai sedikit mengucur, semakin membesar. Doyoung mengambil batu runcing di sebelahnya dan memukul pipa air itu dengan tenaga penuh dan berirama S.O.S.DUK
DUK
DUKDUK
DUK
DUK
"Siapapun...!!! TOLONG KAMI!!! ADA YG TERLUKA DISINI…!!!!",
Dengan tak henti, Doyoung memukul pipa saluran air itu sampai nafasnya sendiri sudah hampir sesak.
.
..
."S.O.S..?!!! Tapi dimana hyung?!! Jika menggunakan pipa saluran air, bukankah harus di basement bawah tanah",
Jaehyun semakin tidak tenang setelah melihat sinyal yg Doyoung Lisa berikan.
Benar kata ChenLe, bahwa pipa saluran seharusnya tersambung di basement, sementara ini berada di lantai 1.
Bagaimana bisa ada basement di sini?.Tapi sesaat kemudian Jaehyun tersadar sesuatu.
Pandangannya menoleh ke pintu sudut pojok yg tak pernah mereka sentuh, pintu dengan motif aneh disana."Pintu itu?",
ChenLe mengikuti Jaehyun mendekati kearah pintu itu.
"Kami tidak menemukan mereka di area sekolah..!",
ChenLe menoleh dan melihat Rowon dan Seungcheol datang dengan berlari setelah berkeliling area sekolah.
"Mau apa dia..?", tanya Rowon melihat Jaehyun mengamati pintu motif aneh itu.
Jaehyun sendiri tak mengindahkan mereka yg baru saja datang, tatapannya tetap pada daun pintu yg sekarang berada tepat didepannya.
"Kwon.. Ji Yong…",gumamnya membaca nama yg tertulis di daun pintu itu.
"Pintu 10 naga..? Aneh sekali ada pintu seperti ini di gedung sekolah",
ChenLe mengangguk mendengar ucapan Seungcheol barusan.
"Memang aneh..",Jaehyun langsung menekan dan menggeser daun pintu bergambar 10 naga itu dengan kedua tangannya dan berarah berlawanan.
KLAK!!
Daun pintu itu bergerak beserta kenop kunci nya.
"B-bagaimana bisa..? Ah!!! Lihat...!! Naganya sekarang menjadi 9 bukan 10 lagi!!",
KAMU SEDANG MEMBACA
Q Class -JaeLice Couple-
FanfictionSekolah detective ternama di Korea SM detective School membuka pendaftaran murid baru, Bermacam macam murid cerdas nan jenius berlomba lomba untuk masuk dan bisa lulus menjadi salah satu murid disana. Lalice, gadis dengan semangat muda membara jug...