"Today is it an honor for me to be speaking again after a long time. Being here with such honorable people is a great moment in my life and it is an honor for me that today I am wearing a shawl of the late Benazir Bhutto. I don't know where to begin my speech. I don't know what people would be expecting me to say, but first of all thank you to God for whom we all are equal and thank you to every person who has prayed for my fast recovery and new life.
I cannot believe how much love people have shown me. I have received thousands of good wish cards and gifts from all over the world. Thank you to all of them. Thank you to the children whose innocent words encouraged me. Thank you to my elders whose prayers strengthened me. I would like to thank my nurses, doctors and the staff of the hospitals in Pakistan and the UK and the UAE government who have helped me to get better and recover my strength- blablabla…",
Semua murid bahkan guru bahasa inggris di kelas itu memandang Jaehyun dengan tatapan tak percaya.
Lisa jangan ditanya, gadis hanya menatap sedih buku pelajarannya dengan telinga tetap gerah mendengar Jaehyun membaca ulang pidato Malala Yousafzai dalam bahasa inggris dengan sangat fasih.
'Aku terlihat seperti murid pindahan menyedihkan..', batinnya.
"Wah, murid Jung.. kau hebat sekali, apakah kau pernah tinggal diluar negeri?", Miss Hani langsung bertepuk tangan dan bertanya dengan antusias.
"Hanya beberapa waktu, Miss Hani", jawab Jaehyun sopan.
"Daebak..",
Tak sedikit murid yg langsung menunjukkan kekaguman nya pada pemuda itu. Dan memandangnya dengan tatapan berbunga.
Teng~
Teng~
Bel pelajaran sudah terdengar dan menandakan telah usai. Jaehyun langsung dikerubungi oleh beberapa murid perempuan, mengabaikan Lisa yg bertopang dagu di belakang nya.
"Jaehyun-ssi, apakah benar kau pernah tinggal diluar negeri?",
"Apakah orang tua mu diplomat?",
"Bagaimana bisa kau bicara bahasa asing dengan fasih?, Aku iri.. tolong ajari aku..",
Lisa melihat pemandangan itu sedikit sebal. Ditambah Jaehyun yg hanya diam tak menjawab atau menyuruh mereka menjauh
"Hey girls, kalian mengganggu nya.. apa tidak lihat wajahnya sangat tidak nyaman dengan keberadaan kalian?", Seorang siswa laki laki langsung membelah lautan kerumunan para gadis itu.
Dan Jaehyun melirik kearah pemuda itu."Oh,hai.. Namaku Kim Beom Gyu. Anggota komite siswa, Salam kenal Jaehyun..",
Ucapnya bersahabat."Jika kau perlu bertanya sesuatu tentang sekolah ini, aku akan senang hati menjawabnya", lanjutnya.
Jaehyun hanya mengangguk sekilas.
"Hey, permisi..",
Lisa dari belakang mengacungkan tangannya untuk bertanya.
"Apa hanya ada anggota komite laki laki..?","Oh, Lisa-ssi .. salam kenal. Tentu saja ada",
"Hae Seo…!!",Pemuda itu langsung memanggil seorang siswi dengan kacamata bulat yg duduk di baris depan.
Gadis yg dipanggil Hae Seo itu berjalan dengan kalem menghampiri Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Q Class -JaeLice Couple-
FanfictionSekolah detective ternama di Korea SM detective School membuka pendaftaran murid baru, Bermacam macam murid cerdas nan jenius berlomba lomba untuk masuk dan bisa lulus menjadi salah satu murid disana. Lalice, gadis dengan semangat muda membara jug...