Lisa berputar mengitari tempat Event tapi tetap tidak menemukan Jennie.
"Kemana perginya?", gumamnya bingung.Lisa mengedarkan pandangan nya ke segala arah, dia tahu trik nya tapi belum tahu alat pembunuh nya.
Sedari tadi sambil mencari Jennie dia terus berfikir, sampai dia melihat asap di bagian belakang gedung Event sedikit lebih jauh.Lisa langsung berlari kearah itu, disana dia melihat tempat penampungan sampah dan daur ulang yg sudah dibakar.
Gadis itu sampai terbatuk karena asap hitam yg mengenainya."Siapa yg membakar sampah sembarangan..?!!!", dari belakang seorang pria yg mungkin petugas kebersihan mengomel.
"Bukan saya Tuan..!!", Lisa langsung menggeleng panik.
Pria itu langsung mengalihkan perhatiannya pada sampah yg terbakar itu,
"Kenapa ini dibakar..?!!!, dasar orang tidak ada kerjaan!!!",Pria itu terus mengomel, begitu melihat benda yg terbakar itu.
Lisa ikut melihat benda apa yg sudah membuat asap hitam itu,
"Aaahh... ketemu!!!",Pria itu menoleh pada Lisa yg tiba tiba berteriak.
"Jangan berteriak tiba tiba,
Apa yg ketemu?!!!",Lisa langsung tersenyum canggung dan minta maaf karena mengagetkan.
Tapi senyum nya langsung luntur begitu otaknya berfikir sesuatu.'Si pelaku membakar barang bukti dengan sengaja dan terkesan tergesa gesa,padahal besok sore ada pengangkut sampah yg mengambil... jangan jangan karena ada yg tidak sengaja menemukannya?',
fikiran Lisa langsung tertuju satu orang."JENNIE...?!!!!",
Lisa langsung panik begitu dia sadar besar kemungkinan Jennie dalam bahaya.
Petugas kebersihan itu langsung berteriak memanggil Lisa begitu gadis pirang itu berlari dengan panik.
"Aku harus menelepon Q Class...!!",
Tangannya merogoh sakunya dan mendapati sakunya kosong hanya ada kartu kereta yg dari kemarin berada di saku celananya.
"Ahhh!!! Kemana ponselku?!!",
Lisa semakin panik.
Tapi kemudian dia langsung berhenti dan berdiri tegak.
Menghembuskan nafas perlahan menenangkan diri."Jangan panik saat menghadapi sesuatu,fikirkan dengan kepala dingin Lalice...",
Ingatan tentang Suara seorang pria terngiang jelas dikepala Lisa, membuat gadis itu menenangkan pikirannya yg tadi semrawut.
"Cari Jennie lebih dulu...", gumamnya pasti.
Pandangan nya menyapu seluruh sekitar pepohonan itu, berfikir tempat mana yg berpeluang besar untuk dijadikan tempat penyekapan.
"Hey Nona...?!!, Kenapa kau berlari seperti kesetanan seperti itu?!!",
Petugas kebersihan tadi menghampiri Lisa karena dia masih penasaran.
"Paman.. disini ada tempat yg luas dan berbahaya..?",
"Apa maksudmu.. tidak ada.. disini hanya ada pepohonan dan danau .. mana ada tempat berbahaya",
Lisa langsung menepuk tangannya. Dan berlari kearah danau yg berada di sebelah barat terletak sedikit masuk ke rimbunan pepohonan.
Petugas tadi akhirnya tidak mengikuti Lisa, dia berfikir mungkin gadis itu otaknya ada masalah.Lisa terus berlari dijalan setapak yg sengaja dibuat untuk beberapa orang yg mungkin berolahraga.
Tiba tiba dia berhenti karena melihat tumpukan batu di pinggir jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Q Class -JaeLice Couple-
FanfictionSekolah detective ternama di Korea SM detective School membuka pendaftaran murid baru, Bermacam macam murid cerdas nan jenius berlomba lomba untuk masuk dan bisa lulus menjadi salah satu murid disana. Lalice, gadis dengan semangat muda membara jug...