Ruang Rahasia -2-

5.1K 1.1K 197
                                    

"Sebaiknya.. kita keluar lalu kembali besok..",

Doyoung langsung mengangguk menanggapi ucapan Lisa.

"Ayo..",

"Tapi.. entah kenapa aku penasaran",

Doyoung melirik Lisa di sebelahnya. Mata mereka sekarang sudah terbiasa dengan ruang gelap ini.
"Penasaran tentang apa?",

"Jarum ini.. ada darah, dan disana ada sebuah buku mirip buku diari.. mungkinkah jarum ini untuk menulis sesuatu di buku itu?",

Doyoung sedikit ngeri membayangkan ucapan Lisa.
"Kita lihat sebentar lalu kita keluar..",

Keduanya mendekat kearah meja diruang sempit itu. Diatas meja terdapat buku mirip diary yg separuh sudah berwarna hitam seperti terbakar,namun ada beberapa tulisan yg masih tertinggal.

Doyoung mengarahkan senternya pada buku itu, mereka membaca sekilas beberapa tulisan yg masih bisa dibaca.

- Aku akan membunuhmu -
- Aku pasti akan keluar dari sini -
- Bunuh -

Mereka tercekat membacanya.
"B-benar benar ada orang yg di penjara disini..?",

Doyoung benar benar ingin mengumpat sekarang, karena suasana ruangan yg entah kenapa tiba tiba menjadi horor.

KLEK~

Lisa langsung menoleh kearah pintu besi,
"Doyoung.. apa kau tadi menutup pintu luar?",

"Tidak.. bukankah aku biarkan terbuka lebar tadi..",

"Aku mendengar suara pintu yg tertutup..".

Keduanya langsung bertatap muka dengan ekspresi ngeri, "Kita kembali!!",

Jalur yg tadi mereka lalui menjadi gelap tanpa cahaya menjadikan mereka semakin was was.
Saat sudah berada didepan pintu, Doyoung langsung mendorong pintu agar terbuka namun tak berhasil.

Kenop pintu itu tak bergerak seperti pertama kali mereka belum membuka pintu dari luar.
Lalu Doyoung mengusap daun pintu bermaksud mencari apakah ada gambar seperti naga yg berada di daun pintu luar.

"Tak ada gambar apapun.. kita tak bisa keluar..",

Lisa ikut mencari nya namun nihil.
"Pintu ini.. bukan pintu yg bisa terkunci sendiri, karena puzzle di pintu harus digerakkan dari luar",

Doyoung menatap horor pada Lisa,"j-jangan bilang.. seseorang sengaja mengunci kita disini?",

"HEY…!! BRENGSEK!!! BUKA PINTUNYA!!!!",

Doyoung langsung menggedor pintu secara brutal namun suara nya malah menggema.
"Ruangan ini kedap suara brengsekk!!!!",

Doyoung benar benar hilang kesabaran sekarang. Tak mungkin kan mereka terkunci sampai besok.

"Doyoung, tenang lah.. kita harus berfikir jernih.. AHH!!!!",
Lisa langsung terduduk memegang kaki kanannya.

"Ada apa?, Lisa.…?!!",

Ssss~

Doyoung melebarkan matanya saat mendengar suara desisan. Senternya menyorot ke lantai bawah dan menemukan seekor ular berada tak jauh dari tempat Lisa berdiri tadi.

Ular itu akan menyerang lagi karena merasa tak aman, Doyoung langsung melepas jaket nya dan menggunakannya untuk memperangkap ular itu dalam sekali gerakan.
Dia ingat di sebelahnya ada potongan kayu lapuk dan dia langsung mengambilnya lalu memukuli ular itu sampai tak bergerak.

Setelah memastikan hewan berbisa itu sudah mati, Doyoung langsung terduduk dengan tubuh berkeringat.
Dia tidak pernah melawan ular sebelumnya, namun hari ini dia tak punya pilihan.

Q Class -JaeLice Couple-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang