Menuju tempat ujian

8.8K 1.3K 57
                                    

titt.....titt....tiiiitt.....

Jam weker di samping ranjang Lisa berbunyi untuk kesekian kalinya,
namun si empu nya masih nyaman dengan guling serta pulau yg baru dibuat nya.

"Lalisaaaa....!!!!!", Teriakan wanita dari lantai bawah terdengar menggelegar di telinga gadis itu.
"Sampai kapan kau akan tidur?, Apa kau tidak pergi mengajar?", wanita tadi langsung membuka pintu kamar sang anak,

"eoh, Eomma.. hari ini aku sedang menunggu surat. jadi aku akan dirumah seharian",
Lisa menjawab dengan mata masih tertutup rapat.

"Surat?, apa maksudmu surat berwarna merah itu?", Tangan sang ibu langsung menarik selimut anak gadisnya itu, memaksanya untuk bangun.

Lisa terduduk dengan mata masih setengah terbuka,
"surat Merah apa maksud eomma?",

"Surat berwarna merah, bukankah tadi pagi aku membangunkan mu untuk menyuruh mu memeriksa itu surat apa",
Eomma Lisa dengan telaten menyibak jendela dan melipat selimut yg dipakai anaknya itu.

Lisa langsung berlari turun ke lantai 1, di atas meja ruang tamu ada secarik surat berwarna merah berstempel SM detective School.
Lisa langsung membukanya dan menjerit panik.

Ibunya yg baru turun terheran melihat anak semata wayangnya itu,
"Kenapa kau menjerit?",

"Eomma.. jam berapa surat ini datang?",

"emmm.. Sekitar jam 7, ada apa? Apa itu penting?",
Eomma Lisa mendekat dan melihat isi surat itu.

Lisa menengok jam di dinding,
Jam 9..
"Aku terlambaaattt.....!!!",

Tanpa membuang waktu lagi, Lisa berlari ke kamarnya.

Ibu nya yg melihat nya diam, dia sudah biasa melihat kelakuan  aneh anaknya.
Tapi surat bertuliskan huruf cina kuno ini juga aneh.

mari kita bertemu di tanah yg tinggi, Musuh selatan,
Peri peri langit menampilkan keindahannya.
Pertahankan Jati diri Korea.

****

"Tuan Kangta, apa tidak apa anda ikut menyeleksi di jalur itu?",
seorang wanita cantik berambut ikal berpakaian pekerja kantoran namun tidak membuat bentuk tubuh seksinya tertutupi -Victoria Song-, bertanya pada Pria yg duduk di kursi Roda yg sedang menatap lampiran formulir para pendaftar.

"Aku tidak apa apa vic, meski aku sudah tua. Aku masih berguna kok",
Pria dengan senyum manis itu tersenyum sekilas,

.
.

.
.

"Ya ampun, kenapa harus jauh sekali tempat ujiannya",
Lisa dari halte langsung naik taksi, setelah itu dia berlari menuju jalur Gunung Bukhan,

Dan benar, disana ada tulisan selamat datang dengan stempel lambang SM detective School.

Lisa langsung berjalan naik lewat jalur itu, tadi dia sudah persiapan dengan sepatu baru nya yg bisa dipastikan anti tergelincir.
Saat sudah separuh jalan, sayup sayup Lisa mendengar teriakan minta tolong,
"Siapa yg berteriak minta tolong?",
gumamnya.

Lisa menelusuri sumber suara itu, ternyata suara nya berasal dari lereng sungai yg lumayan dalam.
"Apa tadi ada orang yg minta tolong?", Lisa mencoba berteriak lebih keras dan bertanya.

"Tolong,  Tolong aku.. Aku disini",
suara itu kembali terdengar.

Lisa berjalan dengan hati hati ke pinggir lereng sungai,
"Ooh..?!!!, Tuan.. Apa yg terjadi?, Kenapa kau sampai terduduk disitu?",

Q Class -JaeLice Couple-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang