*****
Karel baru saja mengantarkan Ferly pulang ke rumah nya setelah selsai les gitar nya tadi.
Jam menunjukkan pukul 09.25 malam,cowok itu mulai mengendarai motor dijalanan yang sepi,mata nya memicing saat dari kejauhan melihat seperti segerombolan orang berpakaian hitam terlihat sedang hendak mengambil sesuatu di tangan seorang gadis yang berteriak-teriak.
Semakin mendekat,Karel makin mengenali gadis itu lantas saja setelah tahu bahwa itu Karin,cowok itu mempercepat laju motornya.
"LEPASIN ANJING!"teriak Karin berusaha melepaskan tangan gerombolan itu yang berusaha mengambil handphone nya.
Setelah berada didekat gerombolan yang tengah mengusik Karin.Karel segera turun dari motornya dan menghantam salah satu dari lima orang berpakaian hitam itu dengan helm nya.
"BANGSAT!"Karel menghantam nya telak dengan penuh amarah melihat Karin di jahati seperti ini.
Melihat satu temannya tumbang,keempat orang berpakaian hitam itu menghadap Karel.
Karin berusaha menetralkan nafas nya setelah orang-orang itu melepaskannya dan sedikit menjauh dari nya,gadis itu merasa tenggorokannya serat karna berteriak sedari tadi dan saat melihat seseorang yang menghantam salah satu dari gerombolan itu membuat Karin membolakan mata nya.
"Karel..."
"SIAPA LO!?GAK USAH IKUT CAMPUR!"teriak salah satu dari mereka menunjuk Karel.
"Lo ganggu dia,gue gak bisa gak ikut campur anjing."Karel berujar dengan penun penekanan.
"Wahh,nantangin,gede nyali lo?"tanya orang yang berbeda lagi.
"Lo pikir gue takut?"tanya Karel menantang.
"BACOT ANJING!"mereka langsung menyerbu Karel,berusaha memberikan hantaman pada cowok itu namun selalu gagal.Karel sangat ahli dalam menghindari pukulan.
Karel menghajar keempat orang itu dengan tangan kosong,dia tidak merasa kewalahan sedikit pun,mengingat orang-orang itu mengganggu Karin membuatnya sangat marah.
Karin yang menyaksikannya jadi bergetar takut,dia takut Karel kenapa-kenapa.
"KAREL AWAS!"Karin berteriak saat salah satu dari orang itu hendak memukul Karel dari belakang dengan helm.
Karel langsung berbalik dan menendang orang itu hingga ambruk.
Yang lain nya pun sudah tumbang,memegangi bagian tubuh nya yang terasa sakit karna pukulan dari Karel lantas mereka pun segera beranjak kabur dari sana dengan terburu-buru menaiki motornya dan melajukannya menjauh.
"INI BELUM SELSAI!"teriak salah satu nya dari kejauhan,berupa peringatan.
"BERISIK SAT!"teriak Karel menyahuti dengan nafas naik turun.
Setelah mereka menjauh,Karel menolah pada Karin.Gadis itu terlihat bergetar,bibirnya pucat pias.
Tanpa memikirkan apapun,Karel menarik Karin membawanya ke pelukan cowok itu membuat Karin terperangah.
"Gak usah takut,ada gue,lo gak apa-apa?"tanyanya sambil mengusap punggung Karin lembut.
Karin ingin menjauhkan diri nya namun dia juga tidak bisa memungkiri bahwa diri nya terlanjur nyaman dengan pelukan ini,dia merindukan pelukan ini.
"Gue gak apa-apa,gue bukan takut sama mereka,gue lebih takut lo kenapa-kenapa,"ucap Karin.
Keduanya sama-sama diam,merasakan kerinduan dengan pelukan ini,mereka hanyut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Karel dan Karin
TienerfictieKarel Mahendra, sosok laki-laki yang hampir terlihat sempurna. Pintar, tampan, ramah, baik dan dikagumi semua orang. Ia adalah ketua OSIS di SMA Citra Bangsa. Sudah sekitar hampir dua tahun lamanya ia jatuh cinta pada seorang Primadona Sekolah. Kari...