SELAMAT MEMBACA💛*****
Karel datang dengan menenteng plastik hitam ditangan kanannya yang langsung diambil alih dengan cepat oleh Karin seraya mengomel.
"Lama amat sih!"hardiknya seraya berlari menuju kamar mandi yang ada didalam UKS itu.
"Maaf ya tadi kantin nya rame,"ucapnya mengingat ini jam istirahat yang sudah berlaku sejak sepuluh menit yang lalu.
"Bodo!"ujar Karin dari dalam kamar mandi.
Karel menghela napasnya.Untung dirinya menyukai gadis itu jadi apapun akan dia lakukan dan sabar pun akan terus ia tanamkan untuk menghadapi gadisnya itu.
Gadisnya?Belum bisa dibilang seperti itu sih.
Karel duduk di sofa yang tersedia kemudian memainkan ponselnya seraya menunggu Karin.
Rasanya senang juga menjadi pahlawan untuk Karin,ia pun tersenyum bangga.
Beralih pada Karin,gadis itu melihat sekelilingnya takut karna aura didalam kamar mandi ini membuatnya bergidik apalagi ditambah tidak ada suara Karel dari luar,gadis itu takut jika Karel meninggalkannya sendiri di UKS yang menakutkan ini menurutnya.
"KAREEEL!"akhrinya Karin berteriak membuat Karel yang sedang tenang memainkan ponselnya seketika terperanjak kaget kemudian langsung berlari kedepan kamar mandi itu.
"Iya Rin?Kenapa?Ada apa hm?"panik Karel yang hendak membuka pintu itu yang untung nya terkunci dari dalam membuat pintu tidak berhasil terbuka.
"GAK USAH MODUS MAU NGINTIP YA LO!"peringat Karin dari dalam.
"Loh siapa yang mau ngintip,gue takutnya lo kenapa-kenapa didalam,"ucap Karel.
"Gak gue gak papa!"
"Terus tadi ngapain teriak?"
"Gue kira lo ninggalin gue."
"Gue gak bakal ninggalin lo Rin,nggak bakalan."
Karel kembali duduk di sofa,baru saja dirinya akan merasakan ketenangan kembali tiba-tiba....
"KARELLLL!!"teriak Karin lagi seraya keluar dari dalam kamar mandi.
"Kenapa ?"tanya Karel berusaha untuk tidak panik melihat Karin yang sudah keluar dari kamar mandi.
"Liat gue!"
Karel memperhatikan Karin dari atas hingga bawah kemudian mengernyitkan dahinya."Kenapa?Lo cantik kok,selalu,"ucap Karel.
"Liat lagi!"
Karel rasa tidak ada yang salah dengan penampilan Karin,kemudian dirinya menggeleng.
"Iya udah."
"Ada yang salah?"
"Nggak."
"GAK ADA YANG SALAH LO BILANG?!"teriak Karin berjalan mendekat pada Karel.
"Emang gak ada."
"TERUS INI APA?!ROK INI APA?!LO APA-APAAN SIH KAREL!!"ujar Karin dengan amarahnya seraya menarik rok yang ia pakai tepat diepan mata Karel.
Karel tampak berpikir sekejap kemudian cowok itu mengerti lalu tersenyum dan langsung berdiri dari duduknya menghadap pas didepan Karin yang lebih pendek darinya hingga membuatnya sedikit menundukkan kepalanya menatap Karin.
"Ohh rok ini?Kenapa emang nya?Gak ada yang salah kan?Cuma sedikit panjang aja dari rok lo sebelumnya,"ucap Karel.
Tadi Karel sengaja membelikan rok panjang sampai mata kaki untuk Karin karna mengingat cewek itu selalu memakai rok diatas paha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karel dan Karin
Novela JuvenilKarel Mahendra, sosok laki-laki yang hampir terlihat sempurna. Pintar, tampan, ramah, baik dan dikagumi semua orang. Ia adalah ketua OSIS di SMA Citra Bangsa. Sudah sekitar hampir dua tahun lamanya ia jatuh cinta pada seorang Primadona Sekolah. Kari...