Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
.
.
.Ceklek...
Bara membuka pintu kamarnya lalu menguncinya, terlihat Fisya tengah berbaring menyamping lalu Bara mendekatinya
"Nafisya" panggil Bara lembut lalu berjalan menuju samping ranjang, Bara berjongkok tepat di depan Fisya yang tengah berbaring
"Sya" panggil Bara sambil mengusap kepala Fisya yang tertutup hijab
"Fisya lagi ga mau marah, Mas" jawab Fisya tanpa membuka matanya, Bara sedikit tersenyum saat Fisya melakukan hal yang sama dengan dirinya menjawab tanpa membuka mata
"Kamu mau marah juga gapapa, Sya" ucap Bara dan Fisya hanya terdiam
"Makan dulu nanti sakit" ucap Bara lembut
"Udah ga mood" jawab Fisya cepat
"Mau makan apa? Biar Mas beli" ucap Bara
"Ga usah!" jawab Fisya dingin
"Sya jangan gini" ucap Bara sambil mengusap pipi Fisya, lalu dengan cepat Fisya menepis tangan Bara
"Sayang" panggil Bara lembut lalu Fisya membuka matanya dan duduk bersandar di ranjang, Bara beranjak dari jongkoknya lalu duduk di ranjang sebelah Fisya
"Udah awas" ucap Fisya menyibak selimutnya dan melangkah menuju lemari
"Sya astagfirullah" ucap Bara dan Fisya terdiam lalu melangkah menuju kamar mandi. Tak lama kemudian Fisya keluar dengan piyama daster selutut bermotif serial kartun lagi dan kali ini dengan motif Scooby-Doo
"Astaga" gumam Bara pelan, Bara terkekeh dengan tingkah Istrinya yang menggemaskan
"Nafisya" panggil Bara lembut sambil mencekal pergelangangan tangan Fisya
"Apa sih ah!" jawab Fisya malas
"Mas cuma bercanda, Sayang" ucap Bara
"Udah dong marahnya Sya" ucap Bara namun Fisya masih terdiam
"Mas beneran bercanda Sayang, udah ya marahnya" ucap Bara sambil membelai pipi Fisya
"UDAH AH SERAH!" jawab Fisya langsung melangkah menuju ranjang
GUE HARUS GIMANA ANJIR Batin Bara
Bara menghela napasnya kembali lalu melangkah menuju ranjang menyusul Fisya yang tengah bermain ponsel
"Jangan chat Alka" tegur Bara lalu Fisya menoleh
"Kenapa ga boleh?!" tanya Fisya sinis
"GA!!" jawab Bara cepat dan Fisya mengabaikan Bara, Bara menahan kesalnya lalu merebut ponsel Fisya
"Mas udah bilang jangan ya jangan Sya!" ucap Bara tegas membuat Fisya terdiam
"Iya Maaf" jawab Fisya sambil menunduk dan Bara menghela napasnya panjang
"Udah marahnya atau masih marah?" tanya Bara lembut dan Fisya terdiam
"Jawab atau Mas Cium?!" ancam Bara membuat Fisya gugup sekaligus membelakkan matanya
"U—uudah" jawab Fisya gugup
"Mau makan apa?" tanya Bara
"Ketoprak malem-malem gini ada ga, Mas?" tanya Fisya membuat Bara terkejut
"Belum bikin udah ngidam?" tanya Bara sambil terkekeh lalu Fisya memukul lengan Bara spontan
"MAS ISH" ucap Fisya kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
Roman d'amourAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...