Waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB seluruh keluarga masih berkumpul dan bersantai di Villa Ayunda, rencananya mereka akan kembali ke Jakarta dengan penerbangan malam
"Makan malam dulu semuanya" teriak maura membuat semua orang tertawa
Akhirnya mereka semua menuju meja makan, lalu makan bersama bagi fisya ini adalah moment terindah dan terlangka dalam hidupnya. Fisya bersyukur bisa menemukan keluarga sebaik keluarga bara, setelah makan malam selesai kini mereka sedang bersantai menikmati suasana damai Villa Ayunda
"Bun kita berangkat jam berapa?" tanya maura
"Jam 8 sayang" ucap bunda lembut
"Oke" ucap maura
"Kak fisya" panggil maura
"Kenapa ra?" tanya fisya
"Ke taman belakang yuk kak, maura pengin liat deh" ajak maura
"Yuk" ucap fisya
Fisya dan maura melangkah menuju taman belakang, sekedar menikmati pemandangan taman yang sejuk
"Kak?" panggil maura
"Kenapa ra?" tanya fisya
"Kalo kakak ada masalah jangan sungkan cerita ke maura ya kak" ucap maura lembut
"Iya ra" ucap fisya tersenyum manis
Mereka berdua kembali melangkah menuju ruang keluarga
"Bun, bara bawa mobil jadi bara ga pulang bareng kalian" ucap bara
"Fisya juga bawa mobil jadi gimana?" ucap fisya tiba-tiba saat sampai di ruang keluarga
"Kamu ga boleh bawa mobil, baru aja sembuh perjalanan Bandung Jakarta lumayan loh" tegur abi
"Terus mobil fisya gimana bi?" tanya fisya
"Biar nanti abi suruh orang untuk bawa, bara juga jangan bawa mobil" ucap abi
"Bara sehat bi" ucap bara sambil terkekeh
"Iya tuh bener kita balik ke Jakarta bareng aja pake Pesawat" ucap ayah
"Ya udah deh bara ngikut aja" ucap bara pasrah
"Bagus" ucap ayah sambil terkekeh
Pukul 19.30 WIB mereka mulai bersiap berangkat menuju Bandara Internasional Husein Sastranegara
"Abi jangan lupa dateng di pernikahan fisya ya bi" ucap fisya sambil memeluk abi
"Pasti nak, abi kan jadi wali kamu" ucap abi sambil membelai puncak kepala fisya
"Abi ga bisa ikut sekarang ya bareng kita?" tanya fisya
"Engga nak, abi besok harus meeting tapi abi janji abi bakal dateng" ucap abi lembut
"Fisya bakal kangen abi" ucap fisya mulai berkaca-kaca
"Abi juga bakal kangen putri abi" ucap abi
"Fisya berangkat ya bi, abi jaga kesehatan" ucap fisya lalu mencium punggung tangan fisya
"Iya nak, fisya juga jaga kesehatan ya" ucap abi lalu mencium kening fisya
Setelah berpamitan, mereka berangkat menggunakan 3 taksi. Fisya melambaikan tangannya ke abi sebelum berangkat, setelah sampai di Bandara Internasional Husein Sastranegara bara segera melakukan check in untuk 6 orang. Pesawat akan take off pukul 20.30, sambil menunggu pesawat take off bara duduk santai di kursi penumpang posisi duduk kali ini ayah dengan bunda, umi dengan fisya dan bara dengan maura. Namun, bara masih bisa memperhatikan fisya karena posisi duduk mereka hanya berbatas jalan bara fokus menonton film dengan maura dan tiba-tiba seseorang menyapanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
RomanceAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...