BAB 30 - Risiko Istri Pilot

24.8K 1.5K 28
                                    

Happy Reading ❤️

Bara mengemudikan mobilnya dengan kecepatan santai, tujuannya saat ini adalah Apartement untuk mengambil beberapa barang. Sedangkan Fisya merasa bosan tanpa ditemani Bara akhirnya Fisya memutuskan untuk turun

"Bunda lagi apa?" tanya Fisya saat menghampiri Bunda di dapur

"Tunggu bentar, Bara mana kok sendirian?" tanya Bunda

"Mas Bara keluar sebentar katanya Bun" jawab Fisya

"Kemana lagi tuh anak" ucap Bunda sambil menghela napas

"Fisya boleh bantuin Bunda?" tanya Fisya

"Boleh dong, sini" jawab Bunda dengan senyuman ceria

Fisya menghampiri Bunda kemudian membantu memotong sayuran

"Fisya harus sabar mulai sekarang dan ga boleh ngeluh, Risiko Istri Pilot tuh gini harus siap ditinggal dalam keadaan siap maupun ga siap" ucap Bunda lembut

"Iya Bunda Insyaallah Fisya selalu siap" jawab Fisya sambil tersenyum

"Dulu juga Bunda ngrasa berat banget waktu Bara sering ga pulang kerumah tapi semakin kesini Bunda yakin kalo itu jalan hidup yang Bara inginkan" ujar Bunda membuat Fisya tersenyum

"Fisya jangan nyerah apalagi marah ke Bara karena pekerjaannya ya" ucap Bunda menatap Fisya lembut

"Insyaallah iya Bunda" jawab Fisya

"YUHUUU!!" teriak Maura saat menuruni anak tangga

"Bunda anakmu yang paling cantik datang" ucap Maura membuat Bunda geleng-geleng

"Eh ada Kak Fisya" ucap Maura kikuk saat melihat Fisya

"Sini kamu bantuin Bunda sama Kakak Ipar" ucap Bunda pada Maura

"Siap Ibu Negara" jawab Maura

"Btw nih ya kak, Abang kemana nih?" tanya Maura pada Fisya

"Keluar sebentar katanya" jawab Fisya

"Alhamdulillah aman" ucap Maura menghela napas lega

"Emang kenapa?" tanya Bunda

"Eh engga kok Bun" jawab Maura gugup

"Ayah belum pulang ya Bun?" tanya Maura

"Ayah pulang abis maghrib nanti" jawab Bunda

"Kalian nonton TV aja sana" ucap Bunda pada Fisya dan Maura

"Loh ga mau dibantuin Bun?" tanya Fisya

"Udah sana ini bentar lagi selesai" jawab Bunda

"Udah ayo Kak" ucap Maura lalu menarik tangan Fisya menuju ruang keluarga

"Asiknya bersantai" ucap Maura menghempaskan diri di sofa

"Mau nonton apa kak?" tanya Maura

"Apa aja terserah deh" jawab Fisya

"Ngulang nonton Spiderman ah" ucap Maura membuat mata Fisya berbinar

"Iya tuh bagus" jawab Fisya bersemangat

"Suka Film Marvel juga ra?" tanya Fisya

"Suka banget Kak" jawab Maura

"Samaan dong" ucap Fisya sambil terkekeh

Akhirnya mereka berdua memutuskan menonton Film sambil menikmati Snack

"Kak Fisya belum pernah ke kamar Maura kan, pokoknya harus" ucap Maura membuat Fisya penasaran

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang