BAB 70 - Harusnya?

17K 1.6K 787
                                        

Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
Don't Forget To VOTE and COMMENT!!!
.
.
.

Bara kini tengah berada di salah satu Rumah Sakit di Belanda, pikirannya kalut memikirkan Fisya. Bara berusaha menghubungi Fisya berharap ada jawaban

"Sya angkat tolong!" gumam Bara

Bara berada di Rumah Sakit karena Athalla yang tiba-tiba pingsan setelah kepergian Fisya, bahkan Bara kembali di buat bimbang antara harus menunggu Athalla atau mencari Fisya

"Lo bener-bener brengsek, Bar!" maki Bara pada diri sendiri

"Shit kenapa harus gini!" ucap Bara mengacak rambutnya frustrasi, Bara masih terus menghubungi Fisya

"Hallo Assalamualaikum" lirih Fisya membuat Bara tersenyum

"Waalaikumsalam Sya kamu dimana?!" tanya Bara langsung

"Mas udah balik Indo?" tanya Fisya membuat Bara bingung

"Mas masih di Belanda, kamu dimana?!" tanya Bara lagi

"Fisya baik-baik aja kok, Mas" lirih Fisya

"Ini udah jam 11 malem, Mas dimana?" tanya Fisya pelan

"Sya Mas minta maaf" ucap Bara

"Mas dimana?" tanya Fisya

"Mas sama Athalla" jawab Bara

"BRENGSEK!!" maki Fisya ditelepon membuat Bara terkejut

"Sya Mas bisa jelasin!" ucap Bara

"MAS BARA JAHAT BANGET HIKS HIKS" ucap Fisya sambil terisak membuat Bara terdiam lalu tiba-tiba Fisya mematikan sambungan teleponnya

"Nafisya lebih penting, Bar" ucap Bara mulai menatap lorong Rumah Sakit, lalu tiba-tiba Dokter keluar membuat Bara mengurungkan niatnya dan segera memasuki ruangan dimana Athalla terbaring lemah

"Al" lirih Athalla lalu Bara mendekat

"Kenapa Tal?" tanya Bara lembut

"Kamu udah nikah?" tanya Athalla dengan mata yang berkaca-kaca dan Bara mengangguk

"Aku masih resmi tunangan kamu Al" jawab Athalla

"Terus kenapa kamu pergi?" tanya Bara dan Athalla terdiam

"Kenapa kamu masih di sini Al?" tanya Athalla membuat Bara terdiam

"Tal, dia Istri sah aku. Dia bukan perempuan bayaran yang kamu pikir aku sewa buat bikin kamu menjauh" jelas Bara membuat air mata keluar dari sudut mata Athalla

"Al kamu jahat banget, kita masih tunangan Al dan harusnya aku yang jadi Istri kamu" ucap Athalla

"Dan kenapa kamu pergi, Tal?" tanya Bara lagi menahan tangisnya

"Nafisya dia Istri aku Tal, dia pasti kecewa sama aku karena kamu" ucap Bara memalingkan wajahnya dari tatapan Athalla

"Bukan keinginan aku buat pergi Al. Mama nyuruh aku buat selesaiin karir aku di Belanda dan Papa malah nyuruh aku buat kontrak project di Belanda juga hiks hiks" jelas Athalla sambil terisak membuat Bara terkejut menyadari betapa tertekannya Athalla selama ini karena orang tuanya

"Waktu terakhir kita ketemu di Melbourne kamu ngapain di sana?" tanya Bara lembut dan Athalla semakin terisak

"Aku di paksa Papa buat nemuin kliennya dan ternyata mereka kurang ajar Al. Aku bersyukur karena bisa kabur dan ketemu kamu sama Vera" ucap Athalla dan Bara semakin dibuat bingung dengan kondisi yang Athalla alami

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang