Happy Reading❤️
Always Happy For Your Life ✈️Fisya dan Maura masih duduk santai di kursi teras rumah, sambil menunggu Pak joko Fisya bermain ponselnya untuk mengurangi rasa bosan
"LAMA BANGET KAKK" teriak Maura frustrasi
"Sabar, belum juga 15 menit" jawab Fisya
"Abang pasti sengaja nih" ucap Maura kesal
"Ga boleh nuduh sembarangan" tegur Fisya
"OH SANTAI KAK, KITA BERDUA SUDAH BIASA SALING TUDUH DAN SALING MENODONGKAN SENJATA" ucap Maura
"Menodongkan senjata?" tanya Fisya bingung
"Intinya kita berdua punya rahasia yang saling menguntungkan dan merugikan" jelas Maura
"Rahasia?" tanya Fisya lagi
"Intinya Rahasia kita masing-masing adalah senjata kita buat bertahan" jawab Muara sambil terkekeh
"Ada-ada aja" ucap Fisya
"BODO AH LAMA BANGET ISH, GUE MAKAN TUH LAMA-LAMA ES BATU KALO KETAUAN NGERJAIN" teriak Muara lagi lalu mengeluarkan ponselnya dan menelepon Bara
"ASSALAMUALAIKUM" teriak Muara tepat di speaker ponselnya
"Astagfirullah, jangan teriak Ra" ucap Fisya dan Maura hanya cengengesan
"Waalaikumsalam, gue ga tuli!" maki Bara
"MANA INI PAK JOKO ELAH LAMA BENER" keluh Maura
"2 menit lagi sampe" jawab Bara
"LU BALAS DENDAM YA BANG, SENGAJA BIKIN LAMA. KAGA BERES EMANG LU!!!" teriak Maura
"Lu yang kaga beres!" jawab Bara cepat
"BURUAN PULANG BANG, GUE PENGEN BERANTEM" ucap Maura
"Sini nyusul ke Gorontalo" jawab Bara santai
"Kaga makasih, Bye Assalamualaikum!" ucap Maura langsung mematikan sambungan teleponnya
"KESEL IHHHH" teriak Maura
"Tuh dateng" ucap Fisya
"Wah Abang emang mantap kali, 2 menit pas gila. Cenayang kali ya Abang gue" ucap Maura geleng-geleng
"Assalamualaikum Non" ucap Pak Joko
"Waalaikumsalam" jawab Fisya dan Maura
"PAK JOKOOOO LAMA BANGET" teriak Maura langsung
"Maaf Non" ucap Pak Joko
"Udah gapapa pak, ayo berangkat" ucap Fisya langsung menarik Maura memasuki mobil
Akhirnya mobil mulai melaju dengan kecepatan santai, Fisya menatap jendela sambil menikmati pemandangan kota hingga tanpa sadar mereka sudah sampai di Mall
"ASIK SAMPEEE" teriak Maura
"Udah ayo" ucap Fisya dan membuka pintu mobil
Maura merangkul lengan Fisya dan menariknya masuk ke Mall
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
RomanceAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...