BAB 64 - Moody?

30.8K 1.5K 272
                                    

Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
Don't Forget To VOTE!!
.
.
.

Pukul 04.00 WITA, Fisya terbangun dari tidurnya matanya mengerjap beberapa kali. Lalu Fisya tersenyum saat melihat Bara masih tertidur pulas dengan tangan yang melingkar di pinggangnya, Fisya semakin menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dengan Bara yang masih telanjang

Tangan Fisya mengusap pipi Bara dengan lembut, lalu jari telunjuknya mulai menyentuh kening Bara lalu turun menuju hidung Bara dan berhenti tepat di bibir Bara

"Gemes" ucap Fisya pelan agar tidak membangunkan Bara, perlahan Fisya menyingkirkan tangan Bara yang memeluk pinggangnya. Fisya menyambar piyamanya yang berada di lantai lalu mengenakan piyama tersebut untuk menutupi tubuhnya sementara. Fisya menatap Bara lembut, setelah memastikan Bara masih tertidur pulas Fisya mematikan lampu tidur membuat ruangan menjadi gelap

"Tidur yang nyenyak" ucap Fisya sebelum turun dari ranjang dan menuju ke kamar mandi, Fisya berhenti sejenak saat merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Dengan langkah perlahan Fisya membuka kamar mandi lalu menguncinya, mata Fisya membelak sempurna saat menatap pantulan dirinya di cermin

"Kok bisa banyak banget" gumam Fisya mengusap lehernya yang penuh dengan bercak merah, Fisya membuka piyamanya lalu matanya kembali terkejut saat melihat bercak merah di dadanya

"Parah banget" ucap Fisya sambil terkekeh, Fisya memutuskan untuk membersihkan dirinya lalu tak lama kemudian terdengar suara pintu di ketuk

TOK... TOK... TOK

"Sya" panggil Bara dari luar kamar mandi

"Hmm?" sahut Fisya

"Buka" ucap Bara

"Bentar Fisya lagi mandi bentar lagi selesai" jawab Fisya

"Ya udah buka, sekalian" jawab Bara

"MAS!!!" rengek Fisya dari dalam kamar mandi membuat Bara terkekeh. Bara menunggu Fisya di depan kamar mandi

Ceklek...

Fisya membuka pintu kamar mandi, lalu Bara tersenyum

"Kenapa ga pake baju dulu? Kan dingin" tegur Fisya saat melihat Bara hanya mengenakan celananya dan bertelanjang dada

"Udah?" tanya Bara lalu Fisya mengangguk, Fisya mulai melangkah lalu tiba-tiba tubuh Fisya terhuyung untung saja Bara dengan sigap memeluk Fisya

"Kenapa?" tanya Bara lembut

"Pusing aja tiba-tiba" jawab Fisya pelan, lalu dengan cepat Bara membopong tubuh Fisya ala bridal style dan membaringkannya perlahan di ranjang

"Masih sakit?" tanya Bara membuat pipi Fisya bersemu merah

"Engga terlalu kok" jawab Fisya gugup

"Pusing banget sekarang?" tanya Bara dan Fisya tersenyum

"Engga Mas" jawab Fisya

"Kecapean ya?" tanya Bara

"Pake di tanya" jawab Fisya sambil terkekeh membuat Bara ikut terkekeh

"Udah sana mandi" ucap Fisya

CUP

Bara mencium kening Fisya dengan lembut, lalu membelai rambut Fisya

"Tidur lagi aja" ucap Bara dan Fisya mengangguk, Bara menyelimuti tubuh Fisya lalu ia melangkah meninggalkan Fisya menuju kamar mandi

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang