Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
Don't Forget To VOTE and COMMENT!!!
.
.
.
Sejak kejadian beberapa menit yang lalu di ruang keluarga, Fisya dan Bara kini saling diam. Bahkan Fisya menatap kosong layar televisi sedangkan Bara sibuk dengan ponselnya.
"Sya" panggil Bara
"FISYA MALUUU!" teriak Fisya langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya membuat Bara tertawa.
"Mas ke goda?" tanya Fisya dengan polosnya
"Ya ke goda dong Sayang, kalo enggak tanda tanya besar lah" jawab Bara sambil menarik hidung Fisya pelan
"Mau peluk" ucap Fisya membuat Bara tersenyum lalu merengkuh tubuh Fisya kedalam pelukannya.
CUP
Bara mengecup kening Fisya lembut membuat Fisya tersenyum
"Sambil tiduran, Sya" ucap Bara membuat Fisya mendongak
"Di sofa aja, atau mau pindah kamar?" tanya Fisya
"Ya ke kamar dong, bumil gak boleh tidurnya gak nyaman" jawab Bara membuat Fisya tersenyum
"Gendong" rengek Fisya
"Manja banget gemes" ucap Bara langsung membopong tubuh Fisya dan membawanya ke kamar. Bara merebahkan tubuh Fisya perlahan lalu mengecup hidung Fisya.
"Udah" cegah Fisya membuat Bara terkekeh kecil lalu segera berbaring di sebelah Fisya.
"Jangan lupa nanti cek baby" ucap Bara sambil membelai rambut Fisya
"Iya Mas"
"Mana tahan Mas gak nyentuh kamu 9 bulan, Sya" gumam Bara pelan
"Fisya denger" jawab Fisya cepat dan Bara mulai terkekeh
"Mesum!" ucap Fisya tajam semakin menenggelamkan wajahnya di dada bidang Bara
"Mas baru nyentuh kamu dua kali langsung jadi hebat kan, Sya" ucap Bara dengan santainya
"MASSSS!!!!" teriak Fisya dan Bara tak kuasa menahan tawanya
"Sekarang mau nyentuh kamu udah ada baby berarti harus puasa dulu kan?" tanya Bara
"Mas astaga!" ucap Fisya dan Bara kembali tertawa
"Kak Athalla di rumah sakit gimana, Mas?" tanya Fisya tiba-tiba
"Aman insyaallah, nanti abis dari Dokter kandungan Mas nganter A3 buat ketemu Athalla" jawab Bara sambil terkekeh
"A3 maksudnya Kak Vera, Kak Ando, sama Kak Ardi?" tanya Fisya
"Nah iya, tergantung orangnya aja kalo lagi lengkap ya A5 kalo lagi enggak ya udah" jawab Bara sambil terkekeh kecil
"Mas cerita dong" ucap Fisya tiba-tiba lagi
"Kamu kenapa sih sayang?" tanya Bara lalu Fisya mendongak menatap Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
RomansaAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...
