Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
.
.
.Fisya dan Bara masih berada di Walk In Closet, saat ini Fisya tengah duduk disofa sambil menunggu Bara mengambil album Foto perihal masa lalunya
"Ya Allah kuatkan Fisya" ucap Fisya pelan sambil memegang dadanya yang terasa sakit saat mendengar semua cerita dari Bara
"Jika memang bukan jalanku maka jadikanlah jalanku Ya Allah, hamba sepenuhnya menyerahkan hati hamba pada salah satu umat-Mu" ucap Fisya dan airmatanya kembali mengalir deras
Bara kembali melangkah menghampiri Fisya sambil nembawa 2 album foto lalu Fisya segera menghapus airmatanya dan berusaha untuk tetap tenang menghadapi semua ini
"Sya sekali lagi Mas minta maaf" ucap Bara saat duduk di sebelah Fisya dan Fisya mengangguk
"Ini album foto tentang Mas dan Athalla" ucap Bara menyerahkan album foto kepada Fisya dengan menguatkan hati Fisya menerima album tersebut lalu membukanya
"Mas selalu Bahagia" ucap Fisya pelan
"Ini di Sydney ya?" tanya Fisya
"Iya itu waktu ga sengaja ketemu pas Mas Flight" jawab Bara dan Fisya mengangguk paham
"Ini dimana?" tanya Fisya sambil menunjuk sebuah Foto dimana ada Bara dan Athalla dengan pemandangan hamparan air
"Pantai Walakiri Nusa Tenggara Timur" jawab Bara
"Berdua lagi?" tanya Fisya
"Rame-rame biasa berlima" ucap Bara lalu Fisya mengangguk dan menutup album tersebut
"Udah" ucap Fisya dan Bara menerima album tersebut
"Di Walk In Closet apalagi yang menyangkut Athalla?" tanya Fisya
"Sebenernya banyak, Sya" jawab Bara membuat Fisya menghela napas panjang
"Kenapa Mas bisa pisah sama dia?" tanya Fisya
"Semuanya tiba-tiba Sya, Athalla pergi keliling Dunia tanpa kejelasan apapun dan pergi ninggalin Mas" jawab Bara
"Sekarang dia kembali Mas mau apa?" tanya Fisya ragu dan Bara terdiam membuat Fisya tersenyum hambar
"Fisya harus apa Mas?" tanya Fisya pelan dan Bara masih terdiam
"Athalla cuma masa lalu Sya" jawab Bara
"Untuk sekarang Mas masih bimbang kan?" tanya Fisya dan Bara mengangguk
"Mantapkan hati Mas dan beri Fisya jawaban untuk kedepannya" ucap Fisya lalu berdiri
"Mas seneng ketemu Athalla lagi tapi di satu sisi lagi Mas ga suka kamu berubah karena Mas ngrasa hampa dengan itu Sya" ucap Bara
"Mas udah berusaha buat lupain Athalla dari dulu tapi entah kenapa setiap ketemu Athalla Mas rindu senyumnya" ucap Bara
"Astagfirullahalazim" ucap Fisya lemas dan air matanya menetes deras, Fisya berbalik kembali menatap Bara sambil berdiri
"Fisya ga salah kan Mas kalo sekarang Fisya sepenuhnya menyerahkan hati Fisya buat Mas?" tanya Fisya membuat Bara terkejut
"Sya" ucap Bara
"Fisya serius, sejak Mas melafalkan Ijab Kabul dan menjabat tangan Abi. Sejak saat itu Fisya sepenuhnya menyerahkan hati Fisya buat Mas karena Allah, Fisya pengin sama-sama mengejar Surga Allah bareng Mas" ucap Fisya membuat Bara merasa tertampar
"Semua Manusia pernah khilaf mungkin saat ini Mas butuh waktu" ucap Fisya lalu kembali membelakangi Bara lalu mulai melangkah keluar
"Sakit" ucap Fisya pelan sambil memegangi perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
RomanceAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...