Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
Don't Forget To VOTE and COMMENT!!!
.
.
.SIAPKAN HATI DIMULAI!!!
Matahari menyapa Bumi dengan sinarnya udara dingin menyelimuti pagi ini. Fisya masih berbaring di ranjang meski waktu sudah menunjukkan pukul 07.39 WIB
"Sayang" bisik Bara
"BODO AMAT!" jawab Fisya sinis
Bara terkekeh dengan jawaban Fisya pasalnya, Bara belum mengizinkan Fisya untuk ikut Flight dengannya
"Mas bentar lagi berangkat, Sya" ucap Bara
"OH"
"Yuk mau ke rumah Bunda atau Umi?" tanya Bara
"Rumah Alka!" jawab Fisya
"NAFISYA!" tegur Bara
"Ikut Mas" ucap Fisya kembali memohon
"Mas kalo Dedek bayinya ileran awas aja kamu!" ucap Fisya mengancam
"Simulasinya lancar banget ya, Bun" sindir Bara penuh penekanan
"Ish apa salahnya sih Fisya ikut" ucap Fisya mulai kesal
"Enggak salah Sayang, cuma Mas ga mau kamu kecapean apalagi Mas di Belanda juga sebentar" ucap Bara
"Yang penting kan Fisya udah ke Belanda" jawab Fisya cepat
"Ya udah siap-siap" ucap Bara akhirnya
"BENERAN BOLEH?!" tanya Fisya bersemangat dan Bara mengangguk
"YEAY MAKASIH SAYANG" ucap Fisya langsung memeluk Bara erat
"Enggak gratis btw" sindir Bara lalu tangan Fisya langsung melingkar di leher Bara dan
CUP
Fisya mengecup bibir Bara dengan lembut, lalu mulai melumat lembut menunjukkan rasa bahagianya saat ini
"Udah" ucap Fisya sambil tersenyum
"Enggak usah bawa baju ataupun koper, Sya" ucap Bara saat Fisya melangkah mengambil tasnya
"Emang, punya Suami Sultan mah santai banget" ucap Fisya sambil terkekeh
"Tapi Mas bawa koper kan?" tanya Fisya
"Bawa lah, setiap Flight harus bawa" jawab Bara
"Mas ganti seragam dulu" ucap Bara dan Fisya mengangguk, Fisya terus tersenyum karena bahagia lalu tak lama kemudian Bara keluar dari Walk In Closet dengan seragam Pilotnya serta menarik koper di tangan kirinya
"IH GANTENG BANGET GA SUKA!!" rengek Fisya langsung memeluk Bara
"Mau gimana lagi emang udah ganteng tiada lawan tiada tanding" jawab Bara mengusap lembut puncak kepala Fisya
"MAS GANTENG BANGET FISYA GA SUKA NANTI BANYAK YANG NGELIRIK!!!" rengek Fisya kesal membuat Bara tertawa
"Mas cuma punya kamu kok" jawab Bara sambil mengecup kening Fisya
"Yuk berangkat" ucap Bara sambil melingkarkan tangannya di pinggang Fisya melangkah keluar menuruni anak tangga
Saat tiba di Bandara tangan Bara masih setia melingkar di pinggang Fisya membuat banyak sekali pasang mata yang memusatkan perhatiannya pada Bara dan Fisya
"Beneran mau ikut, Sya?" tanya Bara memastikan sekali lagi dan Fisya mengangguk mantap
"Jauh Sya, perjalanannya lama loh" ucap Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
RomanceAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...