BAB 96 - Perkara Galon

14K 1.4K 164
                                    

Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
Don't Forget To VOTE and COMMENT!!!

ENJOY YOUR LIFE ✨
.
.
.

"Btw, thanks villanya Al" ucap Bara dan Alka hanya diam

"Terima kasih Om Alka" ucap Fisya sambil tersenyum

"Sama-sama sayang" jawab Alka

"BILANG APA LO HAH?!" ucap Bara langsung

"Salsa sayang gue kali" ucap Alka dengan angkuhnya sambil melangkah menuju kursinya

"Dan sayangnya dia punya gue bukan punya lo" jawab Bara sinis

"Udah" ucap Fisya lalu keduanya terdiam

"Jadi beli galon kaga, Bar?" tanya Alka menatap Bara

"Ngaco kalian berdua" ucap Fisya

"Mas gak pernah beli galon, Sya" ucap Bara

"Alka juga gak pernah, Sal" ucap Alka dan Fisya langsung bersandar di sofa sambil mengusap perutnya lembut

"Dek kalo kamu cowok nanti Bunda ajarin semua hal yang harus cowok lakuin, banyak harta boleh tapi harus tetap merakyat" ucap Fisya membuat Alka dan Bara tertawa

"Jadi kita gak merakyat, Sal?" tanya Alka

"Pikir sendiri, beli galon aja gak pernah" jawab Fisya

"Anak lu udah dapet hadiah apa aja?" tanya Alka pada Bara

"Baru dikit sih cuma Kapal, Helikopter, Saham, Mobil, Rumah, Emas, Berlian, Perusahaan, sama Jabatan" jawab Bara dan Alka melongo

"Oh iya tambah Apartemen sama Villa" lanjut Bara

"Tolong garis bawahi kata CUMA" ucap Alka

"Iya cuma segitu" jawab Bara

"GILA LU ANJIR!" maki Alka

"Punya anak apa bangun bisnis lu?!" lanjut Alka

"Kerjaan Mas Bara semuanya di mintain hadiah" jujur Fisya dan Alka terkekeh

"Gapapa nanti dia mampus juga ngasih balik" jawab Alka

"Santai aja gue mah" jawab Bara

"Pokoknya gue punya anak lo harus beliin negara buat anak gue, Bar" timpal Alka

"Iya gue beliin negara monyet" jawab Bara

"Ngaco lu!" maki Alka

"Sekalian rakyatnya gue beliin" ucap Bara dan Fisya mulai terkekeh

"Lo mau beli kebun monyet gitu?" tanya Alka dan Bara mengangguk

"Itu juga negara Al lengkap ada rakyatnya juga. Gak perlu luas-luas negaranya yang penting rakyat ada dan sejahtera" jawab Bara

"BAWA PULANG SUAMI KAMU, SAL" ucap Alka mulai frustrasi dan Fisya tertawa

"Masih betah" jawab Fisya cepat

"Kapan nikah, Al?" tanya Bara tiba-tiba

"Move on aja belum di suruh nikah!" ucap Alka terlihat serius

"ALKA!" tegur Fisya dan Bara bersamaan

"Bercanda" ucap Alka sambil tersenyum

"Cabut sono, dapet hadiah udah. Kurang apalagi?" tanya Alka

"Ya pulau" jawab Bara

"Mas astaga udah dong" ucap Fisya lalu tangan Bara mengusap pipi Fisya lembut

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang