Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
VOTE VOTE VOTE!!!
.
.
.Waktu menunjukkan pukul 19.30 WITA, kini Fisya dan Bara tengah berbaring di ranjang dengan posisi Bara menenggelamkan wajahnya di leher Fisya
"Fisya badmood parah pokoknya!" ucap Fisya kesal
"Kenapa sih, Sayang?" tanya Bara sambil terkekeh
"MAU JALAN-JALAN!!!" rengek Fisya
"Besok aja sepuasnya hari ini please di kamar aja Istirahat" ucap Bara lembut membuat Fisya terdiam
"Beliin Fisya baju, Mas" bisik Fisya
"Engga usah pake baju, Sayang" jawab Bara sambil berbisik
"Mesum!" bisik Fisya lagi
"Biarin" bisik Bara
"Apaan sih, kok jadi bisik-bisikan" ucap Fisya sambil tertawa
"Mau baju apa?" tanya Bara
"Baju buat besok ke Pantai satu, baju buat tidur satu" jawab Fisya
"Udah?"
"Bentar Fisya mikir dulu" ucap Fisya membuat Bara gemas
"Mas mau beli sendiri?" tanya Fisya
"Engga tinggal telepon dianter nanti" jawab Bara dan Fisya mengangguk
"Ya udah itu aja dulu, sama baju buat Mas jangan lupa" ucap Fisya lalu Bara beranjak dari duduknya dan mulai menelepon seseorang dengan ponselnya
"Udah, nanti bajunya di kirim" ucap Bara kembali mendekat kearah Fisya
"Besok ga mau tau harus ke Pantai titik!" ucap Fisya
"Kalo Mas ga mau?" goda Bara
"Percuma ke Sumba dong" jawab Fisya kesal
"Ke Pantai sorean aja ya?" tanya Bara
"Pagi!"
"Sore!"
"Pagi!"
"Sore sekalian liat sunset bagus padahal eh ga mau" ucap Bara
"EH OKE SORE!" jawab Fisya cepat
"Engga udah pagi aja" ucap Bara
"Mas ih, sore aja ya?" rayu Fisya
"Engga, tadi mintanya pagi ya udah pagi" jawab Bara
"Sayang" rayu Fisya sambil membelai lengan Bara
"Kan Fisya besok mau pamer sunset ke Alka" ucap Fisya dengan santainya langsung membuat raut wajah Bara berubah menjadi datar
"Bercanda sayang" ucap Fisya membelai rambut Bara
"Terserah" jawab Bara dingin
"Alka lagi aja udah di bawa sampe ke Sumba" sindir Bara
"Ish Mas" ucap Fisya sambil tertawa
"Alka tros Alka tros" ucap Bara semakin kesal
"Udah engga usah kemana-mana, seminggu di kamar aja udah" ucap Bara membuat mata Fisya membelak sempurna
"GA!" jawab Fisya cepat
"Ya udah, Fisya telepon Alka biar nemenin Fisya keliling Sumba" ucap Fisya kesal lalu beranjak dari duduknya. Bara hanya diam sengaja mengabaikan Fisya
"Hallo, Assalamualaikum Alka ganteng" ucap Fisya sengaja keras namun, Bara tetap diam
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain
RomanceAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...