BAB 40 - Magang ; Melbourne

15.7K 1.2K 38
                                    

Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
.
.
.
Bara kembali kerumah setelah adzan maghrib dan Bara menunaikan shalat maghrib di masjid jalan sebelum kembali ke rumah. Saat ini Bara tengah memarkirkan mobilnya digarasi rumahnya lalu melangkah memasuki rumah

"Assalamualaikum" ucap Bara

"Waalaikumsalam" jawab Fisya langsung berlari kearah pintu dan mencium punggung tangan Bara

CUP

Bara mencium kening Fisya sekilas, membuat Fisya tersenyum

"Gimana hari ini?" tanya Fisya lalu melingkarkan tangannya dipinggang Bara

"Alhamdulillah baik" jawab Bara sambil tersenyum

"Langsung makan atau mau ke atas dulu?" tanya Fisya

"Mas keatas dulu aja, kamu tunggu disini ya" ucap Bara lalu mengusap puncak kepala Fisya dengan lembut

"Fisya tunggu dimeja makan ya" ucap Fisya lalu Bara mengangguk dan melangkah menuju kamarnya

"Kak Fisya besok kegiatannya ngapain?" tanya Maura saat Fisya duduk di meja makan

"Magang" jawab Fisya

"Loh kamu kok Magang?" tanya Bunda

"Emm cuma sebulan, Bun" jawab Fisya

"Ow gitu" jawab Bunda

"Assalamualaikum, Ayah pulang" ucap Ayah saat melangkah kearah meja makan

"Waalaikumsalam" jawab Bunda, Fisya dan Maura

"Sini, Yah" ucap Maura

Ayah mendekat lalu duduk, tak lama kemudian Bara akhirnya turun dan duduk disebelah Fisya

"Selamat Makan" ucap Maura

Seperti biasa setiap makan tidak ada pembicaraan apapun karena semua makan dengan tenang. Fisya membantu Bunda membersihkan meja makan sedangkan Bara dan Maura menonton Film

"Kamu besok Magang, jangan lupa jaga kesehatan juga" ucap Bunda

"Iya Bun siap" jawab Fisya

"Fisya keatas ya Bun, nanti kalo Mas Bara nyariin Fisya bilang Fisya udah keatas ya Bun" ucap Fisya

"Iya udah sana" ucap Bunda sambil tersenyum

Bunda kemudian melangkah menuju ruang keluarga terlihat kedua anaknya tumben akur tanpa debat. Bahkan menonton Film dengan tenang dan berbagi cemilan

"Eh Bunda" ucap Maura menyadari Bunda sedang memperhatikannya dan Bara ikut menoleh kearah Bunda

"Tumben nih" ucap Bunda

"Tumben apa Bun?" tanya Bara

"Kalian akur" ucap Bunda

Bara dan Maura saling menatap lalu terkekeh

"Apaan! Lo curut" ucap Bara sambil terkekeh

"Apa Lo! Es Balok" ucap Maura

"Kalian berdua kenapa si?!" tanya Bunda

"GAPAPA!" jawab Maura dan Bara bersamaan dan Bunda hanya geleng-geleng melihat tingkah kedua anaknya

"Loh Fisya mana Bun?" tanya Bara

"Udah keatas" jawab Bunda dan Bara langsung berdiri

"Bye mo tidur" ucap Bara sinis pada Maura

"Dih dasar Es Balok" balas Maura

"Bara keatas dulu ya, Bun" pamit Bara

"Hmm" jawab Bunda dan Bara langsung melangkah menaiki tangga menuju kamarnya

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang