BAB 95 - Terlepas.

15.8K 1.5K 170
                                    

Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
Don't Forget To VOTE and COMMENT!!!

ENJOY YOUR LIFE GUYS✨
.
.
.

Pagi ini Bara dan Fisya sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk menjemput Athalla.

"Cincinnya dibawa gak, Sya?" tanya Bara

"Dibawa ini, kenapa?" tanya Fisya

"Tanya aja" jawab Bara

"MAU LAMAR LAGI?!" tanya Fisya tajam

"Enggak dong, sayang"

Fisya tampak menghela napasnya pelan dan Bara terkekeh kecil, lalu meraih tangan Fisya dan menggenggamnya erat.

CUP

Bara mengecup tangan Fisya lembut dan Fisya tampak tersipu malu

"Nyetir aja dulu" ucap Fisya dan Bara tersenyum. Setelah beberapa menit, Bara sampai di depan rumah sakit dan langsung memarkirkan tepat di depan pintu masuk.

"Itu Kak Athalla" ucap Fisya saat melihat Athalla duduk di kursi roda dan di dampingi seorang suster.

"LAMA!" omel Athalla langsung saat Bara dan Fisya sampai di hadapannya

"Macet" jawab Bara asal

"Maaf ya, Kak" ucap Fisya dan Athalla tersenyum

"Pulang sekarang?" tanya Bara dan Athalla mengangguk, suster membantu Athalla menaiki mobil

"Fisya duduk di belakang ya, Mas?" tanya Fisya

"MAS SOPIR DONG JADINYA" jawab Bara spontan

"Iya sini, Nafisya duduk di belakang" ucap Athalla

"Boleh ya, Mas?" tanya Fisya masih meminta izin Bara

"Ya udah" jawab Bara lalu Fisya duduk di sebelah Athalla. Bara mengemudikan mobilnya dengan kecepatan santai membelah jalan raya.

"A3 kapan dateng, Al?" tanya Athalla

"Mereka belum tau kamu udah pulang, Tal" jawab Bara

"Tapi btw nih ya Tal, gue bukannya ada maksud apa-apa" ucap Bara terdengar serius

"Kenapa?" tanya Athalla dan Fisya bersamaan

"Jujur perasaan gue gak enak" ucap Athalla pelan

"Gue mau nanya kapal anak gue gimana?" tanya Bara dengan santainya

"KURANG AJAR!" ucap Athalla

"ASTAGFIRULLAH MAS!" ucap Fisya

Bara terkekeh kecil saat melihat Fisya dan Athalla yang terlihat kesal. Mobil Bara mulai memasuki rumah Athalla, terlihat Athalla tampak gugup dan Fisya menggenggam tangan Athalla.

"Gapapa kok, Kak" ucap Fisya seolah menguatkan Athalla

"Yuk turun" ucap Bara melepas seatbeltnya dan membukakan pintu untuk Fisya terlebih dahulu.

"Gue gak mau pake kursi roda" ucap Athalla

"Kuat jalan, Kak?" tanya Fisya dan Athalla mengangguk yakin, lalu Fisya merangkul bahu Athalla pelan

"Al, aku agak takut" ucap Athalla menatap Bara

"Tenang, Tal" jawab Bara lalu Athalla menyerahkan kunci rumahnya ke Bara

"Langsung masuk nih?" tanya Bara dan Athalla mengangguk

"Mereka gak ada denger kalo kita pake bel, sibuk kan" ucap Athalla dan Bara mengangguk, perlahan Bara membuka pintu lalu Athalla melangkah lebih dulu

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang