"DIMANA CHERY!"Bentak Rava kepada Bastian.
Bastian yang sudah babak belur ia mengangkat pandangan nya lalu tersenyum smirk.
"Dimana Bangsat!"Ucap Rava lagi sambil memegang baju Bastian dengan keras.
"Haha gw kaga akan kasih tau lo dimana cewe murahan itu"Ucap Bastian yang masih tetap tidak mau memberi tahu Rava dimana Chery sekarang.
Saat Rava ingin memukul Bastian kembali sahabat pun nya berteriak.
"RAV,CHERY DI SINI!"Teriak Venno.
Rava melihat ke arah Venno dan langsung menghempaskan cekalan yang ada di kerah baju Bastian hingga Bastian terjatuh kelantai lalu ia langsung berlari ke arah Chery ia langsung melihat Chery di sana.
"Mphhhh mphhh"Ucap Chery karena ia tidak bisa berbicara karna mulut nya di lakban.
Rava langsung berlari ke arah Chery lalu melepaskan semua ikatan dan melepaskan lakban yang ada di mulut Chery.
Chery langsung memeluk erat Rava dan di balas dengan Rava.
"Aku takutt"Ucap Chery sambil menintikkan air mata nya.
"Stt ada gw di sini"Ucap Rava yang menenangkan Chery.
"RAV KITA DI KEPUNG!"Ucap Wisnu yang berteriak kepada Rava dan memberi tahu Rava bahwa mereka sekarang di kepung. .
Rava menarik Chery untuk keluar dan benar mereka di kepung oleh pesuruh Bastian,Rava menarik Chery agar ada di belakang nya.
"Hai sayang"Ucap seseorang yang datang dari belakang orang-orang itu.
"What!nenek lampir ternyata"Ucap Mike sambil menutup mulut nya dengan tangan nya.
"Ya ini gw Theresa"Ucap Theresa dengan bangga nya.
"Ck"Decak Rava.
"Kenapa sayang kamu kaget hmm?"Ucap Theresa kepada Rava.
"Gausah banyak bacot"Ucap Rava yang mengode kepada teman-teman nya untuk menyerang orang-orang pesuruh itu.
Mereka pun langsung memukul orang orang itu.
"Chery!cepet kabur dari sini!"Ucap Rava dengan keras.
Chery pun mengikuti apa yang Rava omongi ia langsung lari dari situ tapi entah kemana ia sekarang nyasar.
Chery terus berlari ia tidak tau arah jalan ia sekarang bingung melihat kanan kiri nya hanya gedung kosong saat ia maju ia bertemu Theresa dan Bastian sedang melihat nya.
"Mau kemana lo bich"Ucap Theresa sambil tersenyum dan mendekat ke arah Chery.
"Di pikir lo bisa kabur dari sekapan gw iya?! hhaha ga akan!"Ucap Theresa
sekarang Theresa maju ingin mendekat ke Chery tetapi Chery pun segera mundur.
Chery bergerak mundur dengan menggelengkan kepala nya ia tidak mau di sekap lagi ia tidak mau.
Di sisi lain Rava segera menyusul Chery ia langsung berlari menuju arah dimana Chery berlari tadi dan ia melihat Chery sedang di cegah oleh Theresa.
"LARI CHERY!"Teriak Rava dari jauh.
Chery dan Theresa melirik ke arah dimana di sana ada Rava,Chery mengambil kesempatan itu ia langsung berlari tetapi hanya beberapa langkah ada suara....
Dorrr
Suara tembakan mengenai dada Chery di sebabkan oleh Theresa yang membawa pistol di tangan nya,Rava langsung berlari langsung menahan tubuh Chery.
Tidak lama suara polisi pun datang dari arah depan.
(kenapa ada polisi? karna saat Rava ingin menemui Chery ia menelpon dahulu Renal dan Ayah Chery pun langsung menelpon polisi dan Ayah Chery bekerja sama dengan Papah nya Rava)
Polisi pun langsung menangkap semua nya yang ada di gudang itu,ada orang tua Theresa juga.
"Papah Theresa ga salah dia yang salah,dia yang udah ganggu hubungan aku sama Rava!,hiks Mamah tolongin resaa hiks resa ga mau di tangkep hiks!"Ucap Theresa yang memohon kepada Mamah dan Papah nya dan memberontak karena tangan nya sekarang sudah di borgol oleh polisi.
"Hiks sabar ya sayang"Ucap Angel Mamah Theresa sambil menangis di pelukan Hito suaminya.
Bastian dan Theresa serta yang lain nya di bawa oleh polisi tersisa teman Rava orang tua Chery dan Rava.
"Rav..a a..ku sayang sama ka..mu"Ucap Chery sambil tersenyum menahan sakit di dada nya.
"Gw juga sayang lo,jangan tinggalin gw, AMBULAN TELPON AMBULAN!"Bentak Rava sambil menintikkan air mata nya.
"Aku gapapa ko hehe"Ucap Chery sambil tersenyum.
Bunda Chery sudah menangis sejak tadi,Bunda Chery sekarang sedang di peluk oleh Ayah Chery.
"Lo ga boleh gitu,gw yakin lo pasti sembuh!"Ucap Rava
"Kamu jaga diri bai..ik baik y..a,aku mau tidur ng..antuk hehe"Ucap Chery setelah itu Ia langsung menutupkan mata nya.
"Nggak! nggak lo pasti sembuh!"Teriak Rava sambil memeluk dan menangis di pelukan Chery.
Ambulans pun datang lalu membawa Chery kerumah sakit dan saat kesana Rava pun berada di samping Chery,ia terus mengharapkan jika Chery akan bangun.
/skipp rumah sakit
Rava terus saja menunggu Chery di depan ruangan ICU, ia terus menerus menunggu kabar baik dari dokter.
Bunda Chery hanya menangis dan ia melihat Rava yang begitu cemas ia langsung mengelus punggung Rava.
"Nak kamu mending sekarang obati luka kamu dan bersihkan tubuh kamu,Bunda yakin Chery di sana bakal sedih kalo liat kamu kaya gini nak"Ucap Bunda Chery, Rava tidak bergeming ia hanya diam memikirkan Chery.
"Apa mau kamu liat dia sedih?"Tanya Bunda Chery,Rava menggeleng kan kepala nya,Bunda Chery tersenyum ia tau jika Rava itu sangat sayang kepada putri nya.
"Ikuti lah ucapan Bunda ya"Ucap Bunda Chery kepada Rava.
Rava pun mengikuti apa yang bunda Chery omongin.
"Rava pulang,hubungi jika ada apa apa"Ucap Rava sambil mencium punggung Bunda Chery.
"Iya Bunda nanti hubungi kamu"Ucap Bunda Chery kepada Rava dan Rava pun hanya menganggukkan kepalanya.
Rava pun segera beranjak lalu ia pulang kerumah nya.
(Oh iya Mamah Rava dan Papah Rava sekarang ada di polisi ya gais)
"Kenapa anak mu itu? ia sudah mencelakai orang yang di cintai anak saya?"Ucap Febri Papah Rava.
"Anak ku mengalami gangguan jiwa,ia pernah di tinggal nikah oleh kekasih nya maaf kan saya"Ucap Hito papah Theresa sambil menundukkan kepala nya.
"Tidak masalah,kenapa kamu tidak mengobati nya?"Ucap Febri
"Kami tidak ada biaya"Ucap Hito sambil menceritakan semua nya apa yang terjadi.
"Saya akan membantu mu,bawa anak mu dan obati gangguan jiwa nya,saya akan mengurus semua nya"Ucap Febri.
"Terimakasih saya sangat berterima kasih kepada mu Febri"Ucap Hito sambil menintikkan air mata nya.
Febri hanya mengangguk lalu ia sambil mengelus punggung sahabat Sma nya dahulu.
Febri sebenarnya sangat terkejut bukan main begitu pun dengan Alana Mamah Rava.
__________________________________Tbc
Jangan lupa vote,coment and follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
Teen FictionPart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...