3 hari setelah kecelakaan,Rava sekarang sudah sembuh dan sudah masuk sekolah ia dan teman-teman nya sedang berada di kantin sekolah sedang bolos pelajaran.
"Eh kata nya ada murid baru ya?"Tanya Venno yang bertanya kepada teman-teman nya.
"Cantik nggak ya,kira-kira nanti kalo cantik gw gebet kan lumayan gitu"Ucap Wisnu
Tengg Tengg Tengg (Suara bel istirahat )
'Eh cantik banget ya
'Kaya nya dia pindahan dari luar negeri deh
'Yaampun blasteran surga lewat
'Buset dah mulus bener tuh
'Dahlah pacaran sama Aa yu nengCewe itu hanya tersenyum lalu ia terus berjalan hingga sampai tujuan nya yaitu tempat yang sedang di duduki oleh Rava,yang di sana berisi teman-teman Rava semua yang ada di kantin terlihat sangat kaget,teman-teman Rava pun terkejut bukan maen.
"Haii Rava kita sekelas loh"Ucap Cewe itu.
"Dah lah ga jadi gw gebet dah"Ucap Wisnu
"Owh ternyata nenek lampir yang dateng"Ucap Venno dengan lantang nya.
"Jaga ucapan lo ya!"Ucap Cewe itu yang tidak terima.
"Dih emang nyatanya gitu mbak Theresa yang terhormat"Ucap Venno
"Udah-udah lo ngapain di tempat kita?"Ucap Nathan yang bertanya kepada Theresa.
"Lo ga liat gw kesini nyamperin tu-"Belum sempat Theresa melanjukan ucapan nya ia langsung di tarik tangan nya oleh Rava secara kasar.
lalu Rava membawa Theresa keluar kantin, Rava membawa nya ke taman belakang sekolah.
"Rava sakit tangan aku"Ucap Theresa yang kesakitan tetapi Rava tidak mengubris ucapan Theresa.
"Raa...v sa...kitt"Ucap Theresa sekarang mereka berdua sedang berada di taman belakang sekolah yang dimana tidak ada seorang pun yang ada di sana,Rava langsung melepaskan pergelangan tangan nya lalu ia duduk di bangku taman tersebut di ikuti oleh Theresa.
"Kamu ngapain ngajak aku ke sini,shitt"Ucap Theresa karna Ia kesakitan tangan nya agak memar karna di tarik secara kasar oleh Rava.
"Lo harus rahasiain pertunangan ini"Ucap Rava
"Tap...i kenapa Rav? kenapa harus di sembunyiin"Ucap Theresa dengan muka bingung.
"Gw ga mau tau,lo harus sembunyiin pertunangan ini kalo enggak lo tau akibat nya"Ucap Rava yang berdiri lalu pergi dari taman itu.
"Tapii hiks apa kamu sedang menyukai seseorang Rav hiks"Gumam Theresa yang melihat punggung Rava dari jauh.
***
"Haii ka"Ucap Chery kepada Melvin si ketua osis.
"Haii kamu Chery kan?"Tanya Melvin
"Iya kak, msaya Chery saya kesini mau menanyakan tentang osis kak"Ucap Chery
"Eh neng Chery,aduh jodoh ini mah eyy"Ucap jo yang barusan saja keluar dari ruang osis,Chery hanya tersenyum.
"Kamu bisa masuk ke dalam,saya akan menjelaskan semuanya"Ucap Melvin sambil tersenyum.
"Iya kak"Ucap Chery dengan membalas senyuman Melvin lalu masuk ke dalam.
"Tuh kan lo senyum-senyum awas aja lo suka sama Chery cewe gw"Ucap Jo kepada Melvin.
"Dia nya aja belum tentu mau sama lo"Ucap Melvin yang sesudah itu menyusul ke dalam.
"Ah lo sirik kan ga bisa deket sama Chery huh"Ucap Jo sambil menyusul masuk kedalam ruang osis.
Disisi lain
"Girls kita atur strategi buat bikin malu si cewe centil itu"Ucap Adinda
"Tapi apaan ya"Ucap Letta sambil berfikir.
"Ahah! gw punya ide sini sini"Ucap Carletta sambil berbisik Kepada Letta dan Adinda.
"Bener juga ya bagus banget ide lo"Ucap Adinda
"Tumben lo pinter"Ucap Letta
"Siapa dulu dong Carletta"Ucap Carletta sambil mengipaskan rambut nya itu.
***
"Hmm makasih ya ka atas penjelasan nya"Ucap Chery
"Iya sama-sama"Ucap Melvin
"Neng Chery mau di anterin ke kelas?"Ucap Jo
"Ga usah,ga usah aku bisa sendiri ko"Ucap Chery yang menolak.
"Dia sama gw"Ucap Rava yang tiba-tiba ada di belakang Chery.
"Eh"Ucap Chery yang langsung menarik tangan nya Chery.
"Aduh kecolongan start mulu dah"Ucap Jo.
Melvin hanya melihat tubuh Chery yang semakin menjauh entah kenapa ia ingin marah tetapi tak bisa mungkin ia menaruh hati dengan Chery,Melvin sesudah itu langsung memasuki ruang osis dan meninggalkan Jo yang sedang ngomong.
"Eh lo kebiasaan ya ninggalin sahabat lo sendiri awas aja"Ucap Jo kepada Melvin.
***
"Rav tangan gw sakit"Ucap Chery yang ingin melepas tangan Rava dari pergelangan nya Rava yang mendengarkan nya langsung melonggarkan nya lalu melepaskan nya.
"Maaf"Ucap Rava
"Tangan gw sakit tau ga nih merah"Ucapa Chery kesal,tetapi yang di lihat Rava,Chery sangat-sangat lucu.
Rava memegang tangan Chery lalu ia mengelus elus tangan nya Chery,Chery yang melihat tangan nya ia langsung melihat ke arah Rava dan tidak sengaja mereka bertatap tatapan hingga Chery sadar langsung membuang muka.
"Lo mau ngomong apaan?"Ucap Chery
"Pulang bareng gw" Rava
"Ga usah gw bisa sendiri ko"Ucap Chery yang menolak ajakan Rava.
"Ga ada penolakan,gw nanti tunggu di parkiran awas aja lo kabur"Ucap Rava yang langsung pergi.
Chery yang mendengar nya hanya kaget.
"Jantung gw ahkk"Batin Chery sambil memegang dada nya.
__________________________________
TbcFollow,Vote and Coment
23 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
Teen FictionPart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...