Sangat menyakitkan bagi gw
Rava .
Happy Reading.
Rava sekarang memasuki rumah nya itu dan disana mamah nya langsung berlari lalu memeluknya.
"Maafin mamah nak,karna Mamah kamu tunangan sama orang yang kamu ngga cinta maafin mamah"Ucap Mamah sambil menangis sambil memeluk anak sulung nya itu.
Rava pun membalas pelukan mamah nya.
"Ini bukan salah Mamah ini takdir"Ucap Rava sambil menghapus air mata mamah nya karna Rava sangat menyayangi mamah nya.
Papah Rava datang mendekat kearah Rava.
"Maafin Papah Rava,Papah salah telah menjodohkan kamu dengan dia"Ucap Papah sambil menunduk.
"Rava gapapa,Rava udah maafin"Ucap Rava sambil tersenyum tipis.
"Sekarang Papah sama Mamah akan merestui kamu sama Chery sayang tapi sekarang keadaan dia bagaimana?"Ucap Mamah Rava,Papah Rava hanya mengangguk.
"Rava belum tau dia masih di periksa sama dokter"Ucap Rava
"Yasudah sekarang kamu bersihin luka kamu setelah itu kamu bersihin badan kamu juga"Ucap Mamah,Rava mengangguk lalu ia pun pergi kekamar nya.
Rava duduk di ranjangnya ia selalu terbayang bayang muka dan ia selalu membayangkan senyum nya Chery semua nya.
***
Rava sekarang sudah berada di rumah sakit dan di depan nya adalah ruangan Chery,samping nya adalah Bunda Chery.
Dokter keluar dari ruangan Chery,Rava dan Bunda Chery dan Ayah Chery berdiri lalu menuju dokter.
"Bagaimana dok keadaan anak saya?"Ucap Bunda dengan cemas.
"Saya ingin berbicara tentang pasien,ayo keruangan saya"Ucap Dokter,orang tua Chery pun mengikuti apa kata dokter tetapi Rava masih berdiam diri melihat Chery di pintu kaca.
Ia melihat di tubuhnya Chery ada alat-alat itu,ia sakit melihat Chery kesakitan seperti itu,jika bisa ia menggantikan posisi Chery di sana ia akan dengan senang hati untuk bertukar.
Rava terus saja melihat kearah Chery tidak sadar jika ia menintikkan air mata nya dengan cepat Rava langsung menghapus nya.
"Lo kuat,lo harus sadar dan lo bisa terus sama gw"Batin Rava dengan lamunan nya.
/Ruang dokter
"Bagaimana dok keadaan anak saya?"Ucap Ayah Chery yang bertanya kepasa dokter.
"Pasien mengalami koma karena tembakan yang ada di dada nya,ia harus di bawa ke rumah sakit di luar negeri, agar lebih banyak perawatan dan masalah nya di sini peralatan nya tidak lengkap,jadi jika dia di sana peralatan yang tersedia di sana lebih lengkap"Ucap Dokter menyarankannya kepada ortu Chery.
"Lakukan apa saja dok yang penting anak saya baik-baik saja dok hiks"Ucap Bunda Chery dengan segera Ayah Chery mengelus punggung istri nya itu.
"Jadi kapan dok kita akan pindahkan anak saya?"Ucap Ayah Chery.
"Besok sore"Ucap Dokter
"Oke saya akan persiapkan semua nya kalo gitu saya dan istri keluar dulu makasih dok"Ucap Ayah Chery sambil menggandeng tangan istri nya itu.
"Baik sama-sama pak"Ucap Dokter itu.
Ayah dan Bunda Chery tidak berbicara atau memberi tahu kepada Rava.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
Ficção AdolescentePart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...