Sekarang semua sedang berkumpul di basecamp Adelvaros di mana semua nya,barang pelacak sudah di sediakan banyak barang yang lain nya juga.
"Lo lacak nomor Chery atau Bastian"Ucap Rava kepada Varrel,karena Varrel saja yang sangat bisa dengan hal yang melacak seperti itu,Varrel pun segera melacak nya.
"Suruh anak bagian selatan segera cari dimana keberadaan Chery"Ucap Ryan kepada abdul selaku orang yang bisa berkomunikasi dengan anak-anak bagian mana pun.
((Jadi karena mereka gabungan antar sekolah jadi banyak.))
"Sampe sekarang gw belum nemuin lo Cher"Batin Rava dengan pikiran yang kosong.
"Rav gw berhasil ngelacak hp nya Chery, dia ada di bagian timur dekat gudang kosong dan di sana ada desa kecil yang sangat pelosok gitu"Ucap Varrel sambil melihat ke arah Leptop nya itu.
"Arah kan anak-anak menuju arah bagian timur dan kita harus mencari strategi dulu karna kita tau bahwa Bastian itu licik"Ucap Rava
Semua nya pun berkumpul untuk berdiskusi mencari strategi.
"Gimana kalo kita kepung aja dari berbagai arah"Ucap Edo salah satu anak dari Sma lain.
"Gw tau jadi....."Ucap Ryan kepada yang lain nya dan mereka pun setuju akan hal itu.
Mereka pun bersiap-siap dan segera menuju ke sana.
***
Disisi lain....
"Lo itu cuma perusak hubungan gw sama Rava lo itu jalang!"Ucap Thresa kepada Chery yang sedang Theresa siksa.
"Stopp panggil gw jalang bich!"Ucap Chery dengan geram.
"Ohh ternyata lo udah berani sama gw?"Ucap Theresa sambil mengangguk angukkan kepala nya lalu.
ia langsung menarik rambut Chery dengan keras.
Chery merasakan kulit nya itu sangat sakit sekali sekarang,ia hanya bisa menahan rasa sakit itu dan meneteskan air mata nya.
"Hahah gw suka kalo lo nangis bich!"Ucap Theresa setelah itu ia pun pergi dari ruangan itu,lalu mengunci nya dengan rapat sekali.
"Gw takut Rav tapi gw yakin lo pasti tolongin gw"Batin Chery yang dapat di rasakan oleh Rava sendiri.
Rava sedang menyetir mobil nya tiba-tiba dada nya terasa sesak entah kenapa,dan ia sekarang tiba-tiba memikirkan Chery.
"Gw pasti bakal nemuin lo"Batin Rava dengan semangat nya.
"Rav lo ko bengong?"Ucap Wisnu yang berada di mobil nya Rava,Mike,Wisnu dan Ryan semobil.
"Tenang pasti Chery bakal ketemu"Ucap Ryan kepada Rava tetapi ia tetap fokus kearah hp nya.
(Yang nyetir mobil itu Mike)
Rava hanya melirik saja,ia tidak tertarik untuk menjawab nya.
•••
Rava pun sudah sampai di tempat tujuan,ternyata di sana sudah banyak bodyguard yang stanby di sana banyak sekali,bahkan ada CCTV mungkin sengaja biar tidak ada orang yang bisa masuk kesana.
"Dasar licik"Pekik Rava yang melihat arah sekitar nya.
"Kita berpencar gw sama Rava dan anak-anak yang lain nya ke arah depan dan lo sama anak-anak yang lain juga ke belakang"Ucap Ryan memberi instruksi kepada yang lain nya dan mereka pun mengangguk.
Di gudang itu sangat lah luas bahkan ada beberapa ruangan yang begitu banyak dan kosong sampai Rava harus mencari nya.
Saat Rava ingin masuk kesana ia di cegah oleh bodyguard itu yang berbadan tinggi dan besar.
"Minggir"Ucap Rava dengan tegas dan masih santai.
"Kalian mending pulang saja"Ucap Bodyguard itu.
"Saya bilang minggir-minggir!"Tegas nya sekali lagi kepada bodyguard itu.
"Saya tidak akan minggir dari sini anak bocah!"Ucap Bodyguard itu lagi.
"Banyak bacott"Ucap Rava dan sesudah ia berbicara itu ia langsung menghajar bodyguard itu di susul oleh teman-teman nya itu.
Bastian yang melihat CCTV ia pun seketika marah.
"Rava! ko dia bisa tau keberadaan gw sama cewe udik itu"Ucap Bastian sambil menggebrak meja nya.
Rava memukul nya dengan keras,sekarang lehernya mengeras mata nya merah emosi nya sudah bisa di kontrol lagi sekarang ia benar-benar marah,aura nya pun beda sekarang.
Buggg
Buggg
Krekkk
Krekkk
Rava mematahkan tangan bodyguard yang badan nya besar-besar itu dan ia segerakan masuk ke dalam gudang yang begitu besar itu.
"CHERY!"Teriak Rava sambil membuka ruangan ruangan itu satu persatu.
Chery yang di ujung itu mendengar suara Rava,saat ia ingin teriak Theresa datang membawa lakban hitam.
Lalu Theresa melakban mulut Chery agar tidak bergeming.
Chery pun tidak mau di lakban ia hanya menggeleng sambil berteriak.
"RAVA TOLONGIN AKU HIKS! "Ucap Chery
Theresa pun marah ia langsung menampar Chery hinggal di sudut bibir nya mengeluarkan darah segar lagi.
PLAKK
"Lo kalo teriak lagi gw ga akan segan-segan buat lo mati di tangan gw!"Ucap Theresa yang membuat Chery terdiam,sesudah itu Theresa langsung mene lakban mulut Chery dengan erat sampai tidak bisa berbicara sedikit pun.
"Mphhhh mphhh mphhh"Ucap Chery
"Lo kalo sampai macam-macam sama gw,liat aja akibatnya"Ucap Theresa yang sesudah itu ai duduk di bangku yang dekat dengan Chery.
Disisi lain Rava terus mencari keberadaan Chery.
"Lo nyari apa?"Ucap Bastian yang sekarang berada di depan nya tentunya dengan bodyguard nya itu.
"Bangsatt mana Chery!"Ucap Rava dengan tegas.
" Lo kalo mau bertemu dia kalahin dulu gw"Ucap Bastian dengan bangga nya.
"Ck Licik"Ucap Rava yang berdecih di depan Bastian.
Bastian pun yang mendengar nya agak sedikit senang dan kegeeran,lalu Bastian pun segera memerintahkan bodyguard nya untuk menyerang Rava yang seorang diri.
"Serang!"Ucap Bastian
Bodyguard itu segera memukul Rava dan segera juga di pukul oleh Rava,ia sangat-sangat ribet sekarang,bayangkan saja 1 orang memukul 5 anak buah bodyguard itu.
Tidak di sangka di belakang Rava ada yang memukul Rava sehingga Rava sekarang tersungkur ke lantai.
Teman-teman Rava yang sedang di luar,mereka melawan bodyguard-bodyguard suruhan Bastian yang pasti nya sangat banyak.
Bastian pun yang melihat nya terseyum senang.
Rava pun segera berdiri lagi,tidak lama kemudian teman-teman Rava pun datang untuk membantu Rava.
Rava pun sekarang sedang berhadapan dengan Bastian itu.
"Bangsat! lo bakal kalah di hadapan gw hahah"Ucap Bastian dengan pd nya.
"Ck terlalu percaya diri"Ucap Rava dengan senyuman meremehkan kan.
Dengan kesal pun Bastian pun memukul Rava tetapi tidak mengenai nya.
Rava pun membalas apa yang Bastian lakukan ia membuat Bastian babak belur sekarang lebih dari pas ia tauran waktu itu.
__________________________________Tbc
Jangan lupa Vote komen and Follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
Teen FictionPart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...