"Istt awas aja lo"Ucap Theresa yang sudah tak bisa mengontrol emosi nya sekarang.
Karna ia melihat semua nya yang ada di rooftop itu.
"Gw harus bikin lo pelajaran Chery"Ucap Theresa.
ia pun langsung mengambil hp dari saku nya,lalu menelepon seseorang.
"Halo gw butuh bantuan lo,gw tunggu sekarang di cafe kenangan"Ucap Theresa.
Theresa pun langsung pergi ke cafe kenangan untuk menemui seseorang dan tidak lama kemudian seseorang itu pun datang.
"Ada apa lo manggil gw kesini?"Ucap Seseorang itu.
"Gw butuh bantuan lo dan ini adalah kesempatan lo untuk bisa ngejatuhin Rava jadi gw pun bisa bikin pelajaran sama pacarnya"Ucap Theresa
"Lo yakin?"Ucap nya.
"Gw yakin lo juga mau kan bikin Rava jatuh,ga usah sok ga butuh lo"Ucap Theresa.
"Oke gw terima ajakan lo"Ucap Bastian.
Ya dia Bastian musuh bubuyutan Rava.
"Kita sekarang kerja sama,gw harap rencana ini akan berhasil"Ucap Theresa dengan senyuman smirk nya.
Bastian yang melihat nya hanya tidak menyangka saja ada orang yang seperti Theresa.
"Lo akan hancur Chery dan lo akan mati di tangan gw"Ucap Theresa.
"Gw punya rencana bagus"Ucap Theresa dan ia langsung berbicara dengan Bastian dan Bastian pun langsung menyetujui rencana nya itu.
***
Sekarang Rava sedang di basecamp nya mereka sedang berdiskusi.
"Kalian semua harus jaga Chery"Ucap Rava dengan tegas.
"Gw jamin Chery bakalan aman"Ucap Nathan.
"Kita harus waspada,kalian harus mengikuti Chery kemanapun ia pergi"Ucap Rava
"Iya Rav"Ucap Wisnu yang hanya bisa mengangguk pelan.
"Hati gw ga enak,kaya nya akan ada masalah yang lebih besar di banding ini"Ucap Rava
"Lo harus tenang Rav"Ucap Varrel
"Gw mau kalian terus awasi dan jaga Chery kalo ada lecet gw abisin lo semua"Ucap Rava ia pun langsung duduk di bangku khusus nya.
Entah ia takut jika Chery kenapa-kenapa karna sekarang perasaan nya tidak enak.
***
"Kalo mau kemana mana jangan lupa pake jaket gw"Ucap Rava yang mengingatkan Chery.
"Jaket yang waktu itu?"Tanya Chery,Rava pun mengangguk.
"Kenapa harus pake itu?"Tanya Chery.
"Jaket itu khusus di buat hanya untuk ketua geng Adelvaros"Ucap Rava yang menjelaskan.
"Hah?terus kenapa kamu ngasih aku?"Ucap Chery yang bertanya kepada Rava.
"Biar aman dan ga ada yang ganggu"Jawab Rava.
"Owh gitu"Ucap Chery yang sambil menganggukkan kepalanya.
"Gw pulang,telfon kalo ada apa-apa"ucap Rava kepada Chery dan setelah itu ia langsung masuk ke dalam mobil nya lalu pergi.
"Ko sekarang cerewet ya wkwk"Ucap Chery sambil tersenyum.
Ia pun langsung masuk ke dalam rumah nya.
***
"Chery udah tau sekarang ke kebenaran nya?"Tanya Riva kepada Rava.
"Hmm"Jawab Rava
"Dia itu cantik ya,pantes aja lo suka sama dia"Ucap Riva
"Tapi lo harus inget kak jaga dia,lo tau kan seberapa licik nya Theresa dia akan ngelakuin apa aja yang bisa bikin dia bahagia"Ucap Riva,Rava yang mendengar itu langsung mendongkak.
"Gw dukung lo sama Chery gw yakin dia bisa bikin lo bahagia gw liat dari mata nya dia itu tulus dan sayang benget sama lo"Ucap Riva
"Bawel"Ucap Rava
"Istt gw kan cuma ngasih pendapat doang gitu kakak ku yang seperti kulkas dua pintu"Ucap Riva sambil mengejek Rava.
Rava yang melihat Riva dengan tatapan sangat seram,membuat Riva langsung kabur karna tidak mau dengar amukan dari kakak nya itu.
"Gw ko bingung ya,kenapa punya kakak kaya punya patung dan dingin banget serem lagi"Dumel Riva sambil menggidigkan bahu nya.
•••
TBCVote Coment And follow

KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
Roman pour AdolescentsPart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...