Ketakutan

11.1K 546 23
                                    

Rava dengan cepat menaiki mobil nya lalu dengan cepat ia mengendarai mobilnya..

Rava sekarang sudah berada di jalan anggrek dan sangat sepi sekali,Chery yang sedang menunggu Rava,Chery sedang menangis karena ketakutan ia tidak suka gelap dan kesepian ia terus memeluk badan nya di sana.

Rava berlari dan mencari terus mencari Chery di setiap inci inci gg itu ia menemukan nya di sebuah gubuk yang tidak berpehuni lagi Rava bergegas menuju Chery dan langsung memeluk Chery.

"Hiks hiks hiks"Isakan Chery.

"Aku ada di sini"Ucap Rava,Chery yang tadi nya memeluk bedanya sendiri ia langsung menengok Rava dan langsung memeluk nya dengan erat.

"Hiks aku-aku takut"Ucap Chery

"Tenang"Ucap Rava sambil mengelus kepala Chery,tidak di sangka lengan Chery langsung lemas dan badan nya pun tidak ada reaksi,ya dia pingsan

"Cher-cher"Ucap Rava sambil menepuk nepuk pipi Chery.

Drrrttt drrrrrtt(Suara Hp Rava)

Rava langsung melihat siapa yang menelepon dan ternyata itu adalah adik nya dan Rava langsung mengangkat nya.

"Halo"Ucap Rava

"Ka lo cepet pulang Papah marah besar kalo lo ga cepet pulang"Ucap Riva

"Tapi"Ucap Rava sebelum menyelesaikan ucapan nya Riva terlebih dahulu bicara.

"Ga ada tapi tapian ka lo udah di tungguin sama Papah cepetan lo harus pulang sekarang"Ucap Riva yang langsung mengakhiri telpon nya.

Rava bergegas mengangkat Chery ke mobil lalu ia mau tidak mau menuju rumah nya.

Sampai

Rava membawa Chery yang keadaan pingsan membawa nya masuk dan orang orang yang berada di sana sangat shock termasuk Theresa,akan kehadiran Rava yang membawa Chery yang sedang pingsan mamah Rava yang langsung menyuruh Rava untuk membawa nya ke kamarnya.

"Ya allah Rava dia kenapa,cepet Riva panggil dokter"Ucap Mamah

"Iya Mah"Ucap Riva yang langsung menelepon Dokter keluarga nya

"Kamu dari mana saja Rava! dan kamu kenapa membawa pulang gadis ini!"Bentak Febriano

"Dia butuh bantuan Rava Pah!"Ucap Rava yang sudah tidak tahan atas ucapan Papah nya itu.

"Apa kamu tidak menghargai,ada tunangan kamu disini hah!"Ucap Papah

"Itu semua keinginan Papah bukan aku Pah! aku pun berhak untuk memilih siapa yang cocok buat aku"Ucap Rava

"Jaga ya ucapan kamu"Ucap Papah

"Udah Pah udah"Ucap Mamah melerai,Rava tidak memperdulikan Papa nya ia ingin menyusul Chery yang berada di kamarnya di lantai 2 tetapi ia di larang oleh Papa nya jadi terpaksa ia harus menunggu nya di bawah dengan papa nya.

Dokter pun datang dengan tergesa-gesa dan langsung memeriksa Chery yang ada di kamar Rava.

"Gimana Dok?"Ucap Mamah yang bertanya kepada dokter.

"Dia shock karena dia tidak suka gelap dan dia ketakutan jadi itu yang membuat nya pingsan"Ucap Dokter

"Ini resep obat nya"Ucap Dokter yang memberikan resep nya kepada Mamah Rava dan langsung di terima.

Chery yang sadar dan ia membuka mata nya ia langsung bingung dimana ia sekarang ia melihat sekeliling nya dan di sana ada

"Kamu ga apa apa sayang?"Ucap Mamah Rava kepada Chery.

"Emm aku ada dimana ya tante?"Tanya Chery

"Kamu sekarang ada di kamarnya Rava"Ucap Mamah lalu ia memberikan minum untuk Chery dan di terima oleh Chery.

Dokter yang keluar dari kamar nya lalu menuju kebawah Rava langsung menuju ke kamar nya yang di sana ada Mamah,Adik nya dan juga Chery

Rava langsung mendekati Chery yang sedang mengobrol bersama mamah nya.

"Keadaan nya gimana?"Tanya Rava

"Baik ko Rav em tapi aku mau pulang"Ucap Chery

"Kamu sudah baik baik saja?"Tanya Papa Rava yang muncul

"Ga apa apa ko Om"Ucap Chery sambil menunduk

"Aku anter pulang"Ucap Rava

"Ga usah ko,ga usah aku bisa sendiri ko"Ucap Chery

"Kamu akan di antar oleh supir pribadi saya"Ucap Papah

"Tapi-"Ucap Rava

"Ayo"Ajak Mamah

Saat mereka menuju bawah di sana masih ada keluarga Theresa yang masih duduk di sana Chery yang melihat nya terkejut.

"Bukan nya itu murid baru"Batin Chery bertanya kepada diri nya.

Chery bergerak keluar dari rumah Rava ia menuju mobil yang ada di depan sebelum ia benar benar pergi ia menengok ke arah Rava yang entah tatapan apa yang di beri oleh Rava kepada nya entah itu kekhawatiran atau yang lain nya.

Chery sekarang sudah masuk kedalam mobil yang berisi ia dan supir pribadi Papah nya Rava ia pergi sambil melihat Rava dari kaca.

"Apa anak ku memang mencintai gadis itu dan apa aku salah memilih ia dengan orang yang dulu menyakiti hati nya"Batin Mamah Rava.

__________________________________
Tbc

Vote, Coment and Follow yaa hehe

Rava|TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang