Lapangan

8.1K 401 2
                                    

"Eh kita ke mading yu,liat kita bakal kapan kemping nya"Ajak Fania kepada sahabat-sahabat nya itu.

"Ayo"Ucap Key yang lain nya hanya mengikuti saja.

di tengah perjalanan mereka masih bercanda dan.....

Di sisi lain

"Geng adelvaros itu cupu!"Ucap Seseorang yang mengejek Rava,Rava yang mendengar itu membuat rahang nya mmengeras dan tangan nya mengepal.

"Lo mata-mata kan di sekolah ini jawab!"Ucap Ryan sambil membentak orang itu.

"Haha bukan urusan lo semua anjing!kalian semua itu sok jagoan hahah"Ucap Seseorang itu sambil membentak nya juga.

"Anjing! lo udah nge jelek jelekin geng motor kita bangsat!"Ucap Nathan dan langsung memukul perut nya dengan keras pelaku itu di pegang tangannya oleh Mike dan Wisnu,karna Nathan itu sekarang sangat-sangat marah sekarang.

Mereka itu sedang di warmin.

"Lo udah melanggar aturan geng Adelvaros lo harus dapat hukuman dari gw Kelvin!"Ucap Rava dingin sedingin dingin nya dan itu membuat semua nya merinding tidak ada yang berani dengan Rava jika si manusia es itu marah tidak ada seorang pun yang bisa memisahkan nya.

Kelvin agak takut ia ingin meloloskan diri,saat peluang,ia langsung kabur dan masuk ke arah sekolah.

Rava dan teman-teman nya mengejar dan saat mereka sampai di lapangan kelvin tidak bisa berlari lagi karna ia di kepung oleh pasukan Rava, dan Rava langsung memukul Kelvin dengan ganas.

"Ini gimana kalo dia terus di pukulin dia bakal mati"Ucap Wisnu tidak tega, walaupun ia hati nya menginginkan orang itu mati tetapi tetap saja ia sebagai manusia ia tidak tega.

"Panggil Chery dia yang bisa bikin Rava berhenti cepet!"Ucap Nathan karna ia baru saja dapat ide supaya memisahkan Rava.

Mike dan Wisnu langsung berlarian dan ia langsung melihat Chery yang sedang berjalan menuju mading.

"Stopp huh huh huh"Ucap Mike sambil engos engosan. 

"Iya aduh engap gw"Ucap Wisnu sambil menyentuh dada nya.

"Ehh kalian ngapain sih ngagetin aja"Ucap Key dengan kesal.

"Gawat nih darurat"Ucap Mike dengan mulut yang masih engos-engosan.

"Ada apaan sih"Ucap Chery penasaran.

"Huh itu si bos huh si bos"Belum selesai Mike berbicara ia langsung di potong omongan nya oleh Wisnu.

"Ah lo lama,itu Pak bos berantem,kaga ada yang bisa misahin kecuali lo Cher pacar nya"Ucap Wisnu dengan cepat.

"Hah?sekarang ada di mana?"Tanya Chery dengan panik sekarang.

"Tuh di lapangan huh"Ucap Mike yang menunjuk ke arah lapangan,Chery langsung berlari menuju lapangan dan di sana banyak sekali yang melihat nya, teman Chery pun mengikuti nya dan benar di sana ada Rava yang sedang memukuli Kelvin.

"Rava udah"Ucap Chery tetapi tidak di dengar oleh Rava.

Bugg

Bugg

Bugg

"Rava udah!aku bilang udah ya udah!"Bentak Chery,Rava langsung berhenti memukuli Kelvin dan ia menengok ada Chery di sana ia hanya diam.

"Udah kasian dia Rava dia hampir mati"Ucap Chery sambil menenangkan Rava.

lalu Chery membawa Rava ke tempat duduk yang di dekat pohon.

"Kamu kenapa sih ga bisa ngontrol emosi kamu?"Ucap Chery sambil mengelap keringat Rava dengan tisu yang ia bawa di saku nya.

Rava hanya diam ia tidak mau menjawab pertanyaan dari Chery.

"Jangan kaya gitu lagi aku ga mau kamu kenapa-kenapa"Ucap Chery dengan nada kawatirnya,Rava yang mendengar nya langsung melihat ke arah Chery yang sedang mengelap keringat Rava.

dan Chery pun malah tidak fokus ia tidak sengaja melihat mata Rava mereka sekarang sedang bertatap tatapan Chery yang sadar ia langsung memutuskan kontak matanya.

"Emm itu keringat nya udah selesai,sekarang aku pergi ya"Ucap Chery yang berdiri, saat ia melangkah Rava menahan nya dan Chery pun rifleks langsung duduk kembali.

"Ad..da apa?"Tanya Chery gugup.

"Ga usah gugup"Ucap Rava yang melihat mata Chery dengan tegas,Chery yang melihat Rava dari kontak mata nya.

"Ih jangan ke gitu mata nya aku takut"Ucap Chery yang langsung menundukkan kepalanya ke bawah,Rava pun langsung menatap Chery dengan lembut.
       
"Kalo gw ngomong liat nya ke gw"Ucap Rava yang mengangkat dagu Chery otomatis kepala Chery mengangkat dan langsung melihat langsung kontak mata nya Rava.

"Makasih"Ucap Rava sambil tersenyum,Chery yang mendengar nya membuat pipi Chery entah kenapa pipi Chery tidak bisa di ajak kompromi pipi nya sekarang menjadi merah merona dan ia terpesona melihat senyuman Rava.

"Pipi lo merah"Ucap Rava,Chery pun langsung memegang pipi nya dan berucap.

"Hah engga ko ngga apaan sih ngga juga deh"Ucap Chery mengelak,Rava yang melihat nya hanya tersenyum dan sedikit ketawa.(hanya sedikit yang bud wkwk)
__________________________________

Tbc

Vote☆,Coment and Follow yaa

Rava|TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang