Bolos

9.7K 469 3
                                    

"Cher itu di bawah ada temen kamu"Ucap Bunda yang memberitahu Rava.

"Iya bund"Ucap Chery yang sedang siap-siap.

Chery yang sudah siap ia langsung menuju ke bawah untuk berangkat dan mengetahui siapa yang menjemputnya.

"Rava"Ucap Chery,bingung kenapa ia menjemput nya pagi-pagi.

"Itu pacar kamu kan sayang masa iya kaget"Ucap Bunda

Apa?Rava pacarnya?siapa yang berbicara seperti itu kapan ia jadi pacarnya Rava.

"Hmm,Bund aku berangkat ya langsung kesekolah aja"Ucap Chery pamit kepada Bunda nya.

"Engga sarapan dulu?"Tanya Bunda

"Nggak bund nanti aja di sekolah,ayo Rav"Ucap Chery sambil menggandeng tangan Rava.

"Semoga Rava buat Chery bahagia ya Yah"Ucap Bunda kepada Ayah Chery

yang masih di dengar oleh Chery.

"Mungkin"Batin Chery yang masih mendengar ucapan Bunda nya itu.

Rava membawa motornya dengan biasa yaitu motor kesayangan nya,di perjalanan sampai sekolah tidak ada pembicaraan sedikit pun dan segera mereka berdua sampai ke sekolah dengan selamat.

Chery turun sebelum ia pergi Rava mencekal tangan nya.

"Ikut gw"Ucap Rava

Rava menggandeng tangan Chery menuju tempat sesuatu yang Chery baru tau yaitu Rooftop sekolah.

"Wah indah banget tapi ngapain kita di sini"Ucap Chery yang sambil melihat kedepan melihat pemandangan sekolahnya sendiri.

"Bolos sekali-sekali"Ucap Rava yang sedang duduk di tempat yang sudah di sediakan di sana,Chery pun sama ia juga duduk di sana.

Chery yang melihat tangan Rava ia terkejut bukan main.

"Tangan lo kenapa?"Ucap Chery,Rava hanya diam.

Untung saja Chery selalu membawa p3k di kantong nya,jadi ia bisa langsung mengobati luka yang ada di tangan Rava,Chery mengobati nya dengan serius,Rava yang melihat Chery ia hanya bengong.

Chery sudah mengobati luka yang ada di tangan Rava.

"Lo sekarang jadi pacar gw"Ucap Rava dengan singkat.

"Hah?magsud nya"Ucap Chery bingung.

"Gw suka dan cinta sama lo"Ucap Rava jujur.

"Tapi..lo ga pantes sama gw Rav"Ucap Chery yang menolak.

"Gw cemburu liat lo berdua sama dia!"Ucap Rava yang  sambil mengingat-ngingat Chery yang bersama Melvin.

"Tapi gw merasa lo itu ga cocok sama gw Rav,lo itu.."Ucap Chery belum sempat Chery berkata Rava langsung memotongnya.

"Lo ga suka sama gw?"Ucap Rava yang bertanya kepada Chery.

"Bukan gitu..u magsud gw..w saat gw di samping lo,gw kaya ga pantes sama lo dan berdampingan sama lo"Ucap Chery yang menjelaskannya.

"Cinta itu tumbuh dengan sendirinya tidak di paksa dan gw ga maksa lo buat suka sama gw,gw cuma pengen lo aman, kalo bersama di samping gw"Ucap Rava

"Sebenernya gw..w juga suka sama lo,tapi kita itu seperti air dan minyak walau di satukan tetapi tidak menyatu"Ucap Chery,Rava yang mendengar nya tidak percaya apa yang di katakan oleh Chery.

"Walaupun mereka tidak bisa bersatu tetapi mereka bisa saling melengkapi,di suatu hubungan itu harus ada ke2 belah pihak yang menjalani nya"Ucap Rava

"Jadi?"Ucap Chery

"Lo sekarang jadi pacar gw"Ucap Rava yang menyender kan kepala nya ke paha Chery yang sedang duduk.

"Tapi gw takut lo bikin gw kecewa Rav"Ucap Chery kepada Rava.

"Gw akan bikin lo bahagia terus Cher"Ucap Rava sambil merem.

"Janji?"Ucap Chery

"Gw ga janji tapi gw yakin gw bisa bikin lo bahagia terus"Ucap Rava yang merem dan langsung saja ia tak bersuara lagi karena ia sekarang tertidur di pangkuan Chery,karna ia tadi berpindah yang tadinya di pundak sekarang jadi di pangkuan Chery.

Chery yang tidak sadar mengelus kepala Rava dengan lembut dan di rasakan oleh Rava.

"Gw harap lo buat gw bahagia terus Rav"Batin Chery

Tidak ia rasa Chery yang menunggu Rava bangun malah ketiduran di sana.

Setelah beberapa menit/jam Rava sudah bangun dan ia langsung melihat Chery yang sedang tidur dan ia tidak menyangka jika sekarang ia jadi pacarnya,Rava terus melihat wajah imut Chery yang sedang tidur rasanya tenang.

Chery terbangun karena ia lapar dan sekarang sudah jam Istirahat dan Perut nya pun sudah keroncongan.

"Eghhh"Ucap Chery

"Udah bangun?"Ucap Rava

"Hah? Lo udah bangun?"Ucap Chery yang bertanya balik kepada Rava.

Rava yang mendengar ucapan Chery langsung berbicara.

"Aku-kamu"Ucap Rava

Aku-kamu? Ah iya Chery baru ingat ia sekarang adalah pacarnya Rava.

"Emm ak..u kebawah ya mau beli makan"Ucap Chery yang jadi canggung.

"Tunggu aja aku yang beli"Ucap Rava yang langsung berdiri lalu pergi ke kantin.

Beberapa menit kemudian~

"Nih"Ucap Rava sambil memberikan makanan nya ke Chery.

"Lah ko satu buat kamu mana?"Ucap Chery bingung.

"Berdua"Ucap Rava

"Hah?"Ucap Chery tidak mengerti setelah beberapa menit Chery mengerti.

Chery dengan ragu menyuapi makanan ke dalam mulut nya Rava yaitu pacarnya.

Mereka pun selesai memakan nasi goreng nya lalu mereka berdua duduk dengan santai,telpon Chery berbunyi menandakan bahwa ada telpon dari seseorang.

Rava yang melihat nama nya ia langsung mengambil hp Chery lalu ia memainkan nya entah apa yang di lakukan Rava.

"Ehhh"Ucap Chery yang hp nya di ambil.

"Gw ga suka lo deket sama dia"Ucap Rava

"Tapi"Ucap Chery

"Gw udah hapus hapusin kontak cowo termasuk dia"Ucap Rava untung saja emosi nya masih terkontrol kalo tidak bisa rusak itu hp.

"Hmm"Ucap Chery yang langsung memainkan hp nya masing-masing.

Tidak ada pembicaraan Rava yang fokus ke hp nya dan Chery pun sama bahkan ia sudah bosan di sana tetapi ia tidak bisa melakukan apapun selain diam dan bermain hp nya itu.

__________________________________
Tbc

Vote☆, Coment and Follow yaa makasihhh

Rava|TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang