Chery sekarang ia keluar malam-malam untuk membeli makanan di depan sana,ia pikir jika kesana sendiri tidak ada apa-apa karna ia sudah sering berpergian sendiri.
ia sekarang sedang berada di supermarket di dekat komplek nya itu,ia sedang memilih cemilan yang ia sukai.
"Yang mana ya"Ucap Chery yang sedang memilih cemilan tersebut.
Setelah ia memilih cemilan nya itu ia pun membawanya nya kekasir lalu ia pergi pulang dan di saat perjalanan ia merasa ada yang mengikuti di belakang nya.
Ia tadi nya hanya biasa saja.
orang itu memakai pakaian serba hitam dan ia terus saja mengikuti nya saat Chery berjalan cepat orang itu pun berjalan cepat.
Chery tidak mengetahui bahwa di depan nya ada segerombolan orang yang seperti yang mengikuti nya,tadi nya Chery hanya fokus ke jalan dan melihat terus kebelakang ia tidak melihat lurus dannn....
Bugg
Kepala Chery mengenai bidang seseorang yang berpakaian serba hitam itu.
Chery yang kepala nya mengenai bidang seseorang ia melihat orang itu dan ternyata mereka sama,ia pun ingin langsung pergi tetapi di tahan oleh orang itu.
lalu orang itu pun membekap Chery dengan saputangan yang di dalam saputangan itu berisi obat bius.
Chery pun sekarang tidak sadarkan diri.
dan sekarang Chery di bawa oleh orang-orang pesuruh itu.
Disisi lain Renal yang sedang menunggu adik nya untuk pulang ternyata sampai sekarang tidak ada dan tidak sampai-sampai.
"Ck kemana sih jam segini ko belum pulang"Ucap Renal setelah menunggu beberapa menit Chery pun tak kunjung datang.
Renal pun segera mengambil kunci motor nya lalu ia mencari Chery menuju arah supermarket.
Saat ia mencari Chery tidak ada sedikit pun tanda-tanda bahwa Chery itu ada ai pun segera menelpon Rava.
"Halo Bang?"Ucap Rava yang sedang di base camp nya sekarang.
"Chery sama lo?"Tanya Renal kepada Rava.
"Ngga gw lagi di base camp sama anak-anak"Ucap Rava
"Gw ga tau Chery kemana dia tadi keluar mau beli cemilan dan sekarang dia ga ada gatau kemana,tolong bantuin gw cari dia"Ucap Renal yang meminta bantuan kepada Rava.
"Iya Bang gw sama temen-temen ke sana sekarang"Ucap Rava,Rava pun segera mengambil jaket dan kunci motor nya.
"Mau kemana?"Tanya Ryan kepada Rava,karna dia melihat Rava seperti buru-buru sekarang.
"Lo semua harus bantu gw cari Chery"Ucap Rava dengan nada panik.
"Emang dia kemana?"Tanya Venno
"Gw ga tau dia ilang"Ucap Rava sambil terburu-buru,teman-teman Rava pun buru-buru juga untuk mencari Chery.
Rava pun langsung membawa motor nya dengan cepat lalu menuju tempat di mana disana ada Renal Abang nya Chery.
Beberapa menit kemudian Rava pun sampai dan ia melihat Renal yang sedang gelisah.
Renal yang melihat Rava datang bersama dengan teman-teman nya ia pun segera berjalan menuju Rava.
"Gw ga tau Chery dimana,dia tadi izin ke gw cuma mau beli cemilan terus sekarang dia ilang"Ucap Renal menjelaskan.
"Gw mau kalian harus temukan Chery sekarang!"Ucap Rava dengan nada dingin nya,teman-teman nya pun hanya menggidik ngeri karna aura nya sangat berbeda dari biasanya.
"Berpencar!"Teriak Rava,Rava dan teman-teman nya pun segera berpencar untuk mencari Chery.
Teman-teman Rava tidak hanya mencari Chery di tempat yang tadi,tetapi juga mencari ke rumah teman-teman terdekat Chery, hingga teman-teman Chery pun tersentak kaget atas hal itu.
Setalah itu mereka pun berkumpul di tempat tadi.
"Gw udah nyari ke temen-temen nya tapi ga ada"Ucap Mike
"Gw udah keliling sama yang lain tapi tetep kaga ada"Ucap Wisnu yang menjelaskan juga kepada Rava.
"Agghhhh"Pekik Rava sambil mengacak-ngacak rambut nya dan ia berfikir sekarang.
Ia tidak bisa menjaga gadis nya ia tidak becus sebagai pacar nya untuk melindungi nya.
"Lo harus sabar"Ucap Mike,Rava hanya melirik nya.
Dretttt dretttt
Dering dari hp Rava.
Rava yang melihat nama nya pun sangat malas sekarang untuk mengangkat nya.
"Saha?(siapa)"Tanya Wisnu kepada Rava
"Bastian"Ucap Rava kepada Wisnu.
"Angkat dan lostspeker"Ucap Ryan,Rava pun dengan malas mengangkat nya.
"Halo Rava"Ucap Bastian di dalam telpon itu.
"To the poin"Ucap Rava dingin.
"Hahah santai dulu gw punya kejutan buat lo"Ucap Bastian,Rava tidak membalas nya ia hanya menunggu ucapan Bastian itu.
"Rava tolong aku hiks aku takutt'gimana kejutan dari gw?"Ucap Bastian dengan tertawa senang di telepon itu.
" ANJING! LO DIMANA BANGSAT! "Ucap Rava dengan nafas menggebu gebu.
"Haha lo santai aja gadis manis ini aman sama gw paling,ah lo tau kan"Ucap Bastian
"Kalo sampai lo pegang dia sedikit pun lo ga bakalan hidup lagi bangsat!"Ucap Rava dengan sentak nya.
"Tenang gw paling cuma mau bikin dia tersiksa saja"Ucap Bastian
"Lo dimana anjing!"Tanya Rava
"Lo kaga bakal tau hahah"Ucap Bastian setelah itu Bastian pun..
Tutttt
Ya! panggilan pun terputus,saat Rava menelpon lagi nomor itu sudah tidak aktif.
Rava sekarang tidak tau harus bagaimana,ia harus mencari Chery hingga ia mendapatkan Chery,jika tidak hati nya selalu tidak tenang.
"Lo harus istirahat,sekarang udah malem banget kita cari Chery besok lagi"Ucap Venno kepada Rava.
Rava hanya melirik nya saja tidak berniat membalas.
"Iya ini udah jam 1 malem kita udah nyari kesana kesini kita lanjut besok aja"Ucap Varrel yang menyetujui ucapan Venno.
Rava pun mendengar ucapan teman-teman nya,ia sebenarnya tidak mau pulang dan istirahat,ia hanya ingin Chery pulang dan tidak seperti ini.
Rava pun hanya bisa mengangguk lemah karna memang hari ini sangat cape sekali..
_________________________________TBC
Vote,Comet, And Follow

KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
JugendliteraturPart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...