Rava|Tamat

Memberi tahu

"Kita harus ketemu si Chery sekarang kan lagi istirahat juga dia paling di kantin"Ucap Wisnu memberi tahu kepada teman-temannya.

"Ayo nanti pak bos nunggu"Ucap Venno

"Ayo dah"Ucap Wisnu dan mereka pun langsung menuju ke kantin dan benar Chery dan teman-teman nya berada di sana sahabat sahabat Rava langsung menemui nya.

"Eh itu bukan nya Chery ya"Ucap Mike sambil menunjuk meja yang di tempati Chery dan teman-teman nya.

"Kita samperin"Ucap Wisnu sambil berjalan menuju tempat duduk Chery dan di ikuti oleh lain nya.

"Haii lo Chery kan?"Ucap Wisnu sambil duduk di sebelah Chery dan teman-teman nya pun sama bergabung.

"Eh iya gw Chery kenapa ya?"Tanya Chery dengan muka bingung nya.

"Lo harus ikut gw"Ucap Wisnu yang langsung to the poin kepada Chery.

"Hah mau kemana?"Ucap Chery semakin bingung dengan ucapan Wisnu.

"Rava lagi butuh lo dia kecelakaan tadi malam"Ucap Wisnu yang menjelaskan kepada Chery.

"Whatt kecelakaan pantes aja dia kaga keliatan"Ucap Key keceplosan dan ia langsung menutupi mulutnya.

"Lo nyariin kita dong"Ucap Mike kepada Key.

"Apaan sih ga ko gw cuma keceplosan aja"Ucap Key bohong.

"Alah lo suka kan di antara kita kah ayo ngaku"Ucap Mike kepada Key.

"Dih geer banget huh"Ucap Key mengelak.

"Udah udah lo berdua kalo mau ribut nanti"Ucap Venno dengan nada agak ketus.

"Terus apa hubungannya sama gw?"Ucap Chery

"Udah lo ga usah banyak omong ayo kita ke sana bareng-bareng nanti gw minta surat izin nya"Ucap Wisnu yang langsung berdiri lalu menarik tangan Chery dan yang lain nya pun ikut.

Mereka sedang di parkiran,Chery bersama Ryan biar aman sedangkan teman-teman Chery harus memilih dengan siapa mereka naik dengan ragu Keysa menaiki motor ninja yang di tumpangi oleh Venno,Fania dengan Nathan,Amanda dengan Varrel dan Sandra dengan Wisnu.

"Aduh sabar banget gw,ga ada yang mau di boncengin sama babang ganteng Ini"Ucap Mike sambil mengelus-ngelus dada nya.

"Muka lo jelek sih Mike"Ucap Wisnu kepada Mike.

"Nyenyenye"Ucap Mike

"Ayo kita berangkat" Ucap Venno dan mereka pun berangkat saat di depan gerbang mereka di cegah oleh pak satpam itu Wisnu langsung memperlihatkan surat izin yang ia bawa dan langsung di buka kan oleh pak satpam..

-di sisi lain

Rava sedang memainkan ponsel nya dengan nyaman tiba-tiba..

Tok tok tok

Ceklek

"Rav kamu gapaapa?"Ucap Theresa yang datang ia menyimpan sesuatu di meja lalu mendekati Rava dan langsung memegang tangan Rava,Rava yang di pegang langsung menepis nya.

"Rav kamu kenapa sih kok kaya gitu?,kamu harus inget aku itu tunangan kamu dan bentar lagi aku akan jadi istri kamu,tuh aku bawain cake kesukaan kamu"Ucap Theresa yang sambil menunjuk ke meja itu.

Ternyata isi kotak itu adalah cake kesukaan Rava begitupun cake kesukaan Riva karna mereka berdua kembar jadi suka.

"Gw ga butuh mending lo pergi dari kamar gw"Ucap Rava mengusir Theresa.

"Aku ga mau Rava,kamu harus nya menghargai aku sebagai tunangan kamu Rav bukan di usir ke gini"Ucap Theresa

"Gw ga pernah nerima perjodohan ini"Ucap Rava dengan nada dingin.

Rava sedang tidak mau berdebat sekarang ia cape,marah semua perasaan nya sekarang campur aduk,tidak ada yang mengerti dirinya selain diri nya sendiri.

"Kamu jahat Rava!kamu jahat hiks kamu ga pernah ngerti perasaan aku kamu ga pernah hargai aku hiks aku yakin nanti kamu bakal cinta lagi sama aku kaya dulu hiks"Ucap Theresa yang langsung keluar dari kamar Rava.

Rava tidak membalas ucapan Theresa ia hanya diam.

"Hellowww,ka perasaan tadi ada ka Theresa deh"Ucap Riva sambil membawa nampan berisi teh dan sekarang ia bingung.

"Dah pergi"Ucap Rava dengan santai.

"Cake siapa nih"Ucap Riva sambil menunjuk Cake yang berada di nakas Rava.

"Ambil aja buat lo"Jawab Rava kepada Rica.

"Hah? yang bener nih"Ucap Riva yang tidak percaya.

"Hmm"Ucap Rava

"Yeyyy Thanx you abang kuuu gw mau ke bawah bayyye"Ucap Riva yang langsung keluar dari kamar Rava.

Tok tok tok

"Rava ada teman teman kamu sayang di bawah"Ucap mamah yang baru saja datang membawa mangkuk berisi makanan untuk Rava.

"Suruh masuk"Ucap Rava

•••
TBC

Vote Coment And follow