Pulang sekolah
"Gimana sekolah?"Tanya Rava
"Aman"Ucap Nathan,sekarang mereka sedang berada di Warmin.
"INGET GA ADA YANG BAWA ALAT!"Teriak Rava.
"SIAP"
"Huh huh huh Rav Mereka datang"Ucap Milo Anggota dari barat dengan nafas memburu dan tersegal segal.
"Mereka udah salah nyari lawan"Ucap Rava dingin setelah itu Rava pergi dan di ikuti oleh pasukan nya.
***
"Huh untung aja cuma sebentar ke potocopy nya mana banyak lagi!"Ucap Chery sambil berjalan menuju sekolah karena karena ia meninggalkan tas nya yang berada di pos satpam.
"Eh eh Bas! Itu ada anak Sma Garuda!"Ucap Seorang laki laki,Chery yang mendengar nya langsung berjalan agak cepat dengan mata melirik ke arah seseorang tadi.
"Etts mau kemana!"Ucap Seseorang itu.
"Gw mau pulang"Ucap Chery dengan nada agak ketakutan dan tegas.
"Haha lo ga bakalan bisa lolos"Ucap Seseorang itu sambil tertawa.
"Udah lah Bas di jadiin sandraan aja biar nanti si Rava bisa kita kalahin dengan bawa si cewe ini"Ucap laki-laki itu.
"Bener juga ya"Ucap nya yang bernama Bastian itu yang sambil menganggukkan kepalanya.
"Jangan macem-macem sama gw!"Ucap Chery dengan tegas.
"Lo iket dia lalu kita bawa ke sana!dan tutup muka nya"Ucap Bastian
"Lepasin bangsat! gw ga ada urusan sama kalian!"Ucap Chery dengan memberontak karena tangan nya di paksa di ikat.
"DIEM LO! DENGAN ADA NYA LO GW AKAN BISA BIKIN RAVA BERTEKUK LUTUT DI KAKI GW!!"Ucap Bastian dengan nada membentak.
"Terus urusan gw apa sama kalian!"Ucap Chery dengan suara menahan tangisan karena tangan nya sedang di ikat oleh seseorang yang bernama Saga dan Dion itu.
"Gausah banyak bacot!"Ucap Bastian dengan kemarahan nya lalu menampar Chery dengan keras,hingga mengeluarkan darah segar dari bibir Chery dan pingsan.
PLAKK
"HAHA Kemenangan akan berpihak ke gw ayo kita berangkat"Ucap Bastian dengan nada meyakinkan.
***
Sekarang mereka berada di jalan belakang sekolah yang sepi,Rava dengan pasukan nya dan Bastian juga dengan pasukan nya dengan alat perang nya seperti:parang,balok kayu, gir,gesper dan banyak lagi sedangkan pasukan Rava tidak membawa apapun.
"Belum kapok lo masuk rumah sakit!"Ucap Rava dengan senyum smirk nya.
"Gw ga bakalan kapok buat hancurin lo!Rava gara-gara lo kaka gw mendekap di penjara gara-gara lo bangsat!"Ucap Bastian
"Dan gw punya kejutan buat lo Rava Hahah DION,SAGA bawa dia kesini!"Ucap Bastian
"Nih Bas"Ucap Dion datang dengan membawa seseorang dengan tangan terikat dan kepala di tutupi oleh kain hitam.
"Buka penutup kepala nya!"Ucap Bastian
"Tolong gw Rav gw takut uhukk"Ucap Chery dengan nada kesakitan.
"Bangsat dia ga ada sangkut paut nya dalam masalah ini!"Ucap Rava dengan tangan mengepal dan leher yang mengeras dengan mata memerah.
"Haha kalo lo mau cewe ini selamat? lo harus bertekuk lutut di kaki gw!"Ucap Bastian
"Gw ga bakalan bertekuk lutut di kaki menjijikan lo Bastian!"Ucap Rava
"Oke kalo begitu SERANG"TERIAK Bastian
Bugg
Bugg
Bugg
Krekk
Bugg
KrekkRava memukul bahang Bastian dan memelintir tangan nya Bastian dengan kemarahan nya,Bastian membalas Rava ia pun memukul perut Rava dan muka mulus Rava.
Bugg
Bugg
Bugg
Bugg"Bangsat!"Umpat Rava,Rava tidak sadar jika belakang nya ada seseorang membawa balok sedang menuju ke arah nya.
"RAVA BELAKANG LO!"Teriak Ryan
Rava yang sedang memukul Bastian ia langsung melirik belakang lalu menendang perut yang membawa balok itu ia tidak sadar jika Bastian bangkit dengan membawa balok juga dari belakang Rava.
Bugg
"Akhhh!"Umpat Rava kesakitan.
"Lo bakalan mati Rava"Ucap Bastian dengan senyuman yang terbit di muka nya sekarang.
"Lo yang bakalan mati Bastian!"Ucap Nathan yang berada di nelakang Bastian.
"Pasukan barat serang!"Ucap Ryan dengan monitor nya.
"Bos pasukan kita Kalah banyak dari mereka!"Ucap Pasukan Bastian
"Jangan banyak bacot"Ucap Bastian yang sedang melawan Nathan,Rava yang tadi menahan sakit sekarang ia bangkit kembali.
"Lo urus yang lain,banci ini biar gw yang urus!"Ucap Rava ketus kearah Nathan dan langsung di balas anggukan oleh Nathan lalu pergi.
Tampa basa basi Rava memukul tulang kering Bastian dengan sangat keras hingga membuat Bastian kesakitan sekarang.
Bugg
Bugg
Bugg
Bugg
BuggRava tidak mengizinkan Bastian untuk memukul nya,Ia sedang marah sekarang,tidak ada seorang pun yang bisa melawan nya.
Bastian dengan nafas memburu,Bastian pun tersungkur ketanah dengan wajah babak belur,Rava tidak menghiraukan nya ia langsung berjalan menuju Chery yang sedang menangis disana.
"Lo ga usah takut gw di sini"Ucap Rava entah setan dari mana,lalu Rava membuka kan tali yang berada di tangan Chery lalu menarik tangan Chery menuju motor nya yang berada di Warmin.
"Naik"Perintah Rava,dengan cepat Chery langsung menaik ke motor ninja Rava.
Di perjalanan tidak ada percakapan sedikit pun lalu Rava berhenti di minimarket lalu turun.
"Gw mau beli minum,lo kalo mau nanti gw beliin tunggu aja di sini"Ucap Rava Dingin.
"Gak! lo aja yang tunggu di sini,gw kedalam dulu"Ucap Chery cepat lalu masuk ke minimarket nya Rava memilih duduk di kursi depan minimarket itu tidak lama kemudian Chery keluar dengan membawa kantung belanjaan.
"Sorry karna gw lo kaya gini"Ucap Chery sambil membuka keresek itu dan di dalam nya berisi P3k dan minuman ia kasih ke Rava.
"Gapapa"Ucap Rava singkat lalu ia minum air yang di kasih oleh Chery.
"Sini muka lo gw obatin dulu!"Ucap Chery yang langsung mengobati pipi Rava dengan sentuhan lembut dan berhati hati,sehingga tidak menyadari kalau mereka sangat dekat sekarang.
Chery yang agak grogi tidak sengaja menekan kapas nya yang tadi berada di luka Rava tersebut.
"Sttss!"Pekik Rava
"Eh eh maaf gw ga sengaja"Ucap Chery,setelah selesai Chery membereskan kotak P3k tersebut
"Pulang"Ucap Rava dingin lalu pergi menuju motor nya lalu Rava meng aba Chery agar menaiki motor nya,yang sedang Rava taiki itu,lalu pergi dari minimarket tersebut.
"Rumah lo dimana?"Ucap Rava
"Di jalan------ No 5"Ucap Chery
"Thanx ya lo udah mau bantuin gw Rav"Ucap Chery
"Hmm"Ucap Rava dingin lalu pergi
"Isstt sebel banget gw kaya ngomong sama kulkas berjalan"Ucap Chery lalu masuk ke rumah nya itu.
__________________________________
TbcJangan lupa Vote ☆ nya And Follow juga
Coment jangan Lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
Teen FictionPart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...