Ceklek
"Wey bos,Wisnu yang ganteng tiada tara ini dateng"Ucap Wisnu yang baru saja masuk kekamar Rava dan di ikuti oleh yang lain nya.
"Rava"Ucap Chery yang syok melihat keadaan Rava.
Rava yang melihat Chery pun agak sedikit kaget tapi ia menyembunyikan nya dengan muka datar nya itu.
"Eh iya sorry nih gw mau ke kamar mandi dulu ya kebelet"Ucap Mike
"Lo mau ke kamar mandi aja bilang apa ga sekalian aja gw tungguin lo di kamar mandi"Ucap Wisnu
"Dih emang gw anak kecil apa harus di tungguin"Ucap Mike yang membalas perkataan Wisnu.
"Yaudah sana pergi hus hus"Ucap Venno yang mengusir Mike dengan tangan nya itu.
"Dih sape lo ngusir-ngusir gw?"Ucap Mike kepada Venno.
"Udah woy ini rumah orang lain,Mike lo kalo mau ke kamar mandi sana brisik tau ga,mau ke kamar mandi aja ribet amat herman gw"Ucap Nathan
"Oke-oke gw ke kamar mandi dulu,lo pada jangan kangen bye"Ucap Mike
"Najis banget gw kangen sama lo, mending gw kangen sama bebeb Letta"Ucap Wisnu
"Buaya darat dasar"Ucap Varrel
"Iri bilang bos"Ucap Wisnu
"Lo ga kenapa-kenapa?"Tanya Chery kepada Rava
"Nggak"Ucap Rava
-Beberapa menit kemudian
"Oh iya kita sekarang balik ke sekolah lagi bentar lagi bel nih,tas kita juga masih di sana ayo"Ucap Varrel
"Ayo deh"Ucap yang lain sambil berdiri, Chery yang ingin berdiri langsung di pegang tangan nya oleh Rava.
"Lo disini nemenin gw"Ucap Rava
"Tapi.."Ucap Chery,Rava langsung melirik kepada Ryan untuk memberikan kode lewat mata dan Ryan pun mengetahui nya apa yang di magsud oleh Rava.
"Tenang aja gw bakalan bikin surat ijin buat lo Cher,nanti tas lo akan di anter ke sini"Ucap Ryan
"Owh yaudah makasih ya Ryan"Ucap Chery sambil tersenyum dan Ryan hanya membalasnya dengan anggukkan.
"Kita duluan Cher"Ucap Key dkk.
"Iya hati-hati ya"Ucap Chery
"Nanti kakak lo biar gw yang ngomong suruh jemput lo di sini"Ucap Key
"Iya Key thanx"Ucap Chery,Mereka langsung pergi dari kamar Rava dan tinggal lah mereka berdua.
"Ohh iya Rav lo udah makan?"Ucap Chery.
Rava menjawab dengan gelengan Chery yang melihat ada makanan yang sudah di sediakan di nakas dan belum di makan sama sekali,ia langsung mengambil nya.
"Lo makan ya gw suapin"Ucap Chery sambil mengambil makanan tersebut lalu menyuapi Rava dengan tulus dan sabar
Chery tidak sadar jika ia sekarang semakin dekat dengan Rava hingga mata mereka menyatu dan saling menatap dengan tatapan sulit di artikan.
Chery yang tersadar ia langsung memutuskan kontak mata dengan Rava ia menyimpan makanan itu karena sudah habis lalu Chery mengambil kan minum untuk Rava dan di terima oleh Rava.
"Lo duduk di samping gw"Ucap Rava
"Mau nga..pain"Ucap Chery,Rava yang mendengar nya ia langsung memegang tangan Chery lalu menyuruh nya untuk duduk di samping nya yaitu di pinggiran kasur.
Chery sekarang yang berada di samping Rava jantung ia berdetak tidak karuan Rava menyender di pundak Chery.
Chery yang melihat aksi Rava ia langsung terkejut tetapi ia tahan,Rava yang bersandar di pundak Chery,Rava nyaman sekali entah kenapa jika dengan Chery hati Rava selalu tenang dan damai,Chery dengan ragu ia mengelus ngelus kepala Rava dengan lembut.
~Sore tiba
Tok tok tok
"Rav cowo waktu itu yang jemput Chery datang"Ucap Nathan
"Owh iya gw pulang dulu ya Rav"Ucap Chery
"Hati-hati"Ucap Rava singkat.
"Iya,tante saya pamit dulu ya"Ucap Chery yang berpamitan kepada Mamah Rava.
"Iya makasih ya sayang kamu udah mau disini nemenin Rava"Ucap Mamah Rava sambil tersenyum.
"Iya sama-sama tante"Ucap Chery membalas nya dengan senyuman juga.
"Maaf ya Rava kaya gitu kalo lagi sakit manja banget"Ucap Mamah Rava,Rava yang tahu apa yang Mamah nya omongin ia hanya diam saja.
"Iya gapaapa ko tan,aku pamit ya Assalamualaikum"Ucap Chery sambil tersenyum.
"Iya waallaikumsalam hati-hati"Ucap mamah Rava
"Dia cantik dan baik ya Rava"Ucap Mamah
"Hmm"Ucap Rava singkat.
"Apa aku salah sudah menjodohkan Rava dengan orang lain"Batin Mamah Rava
Di kamar orang tua Rava
"Mah"Ucap Papah Rava
"Ah...iya pah"Ucap Mamah yang bengong.
"Kamu kenapa ko bengong gitu?"Ucap Papah
"Gak ko pah mamah lagi mikirin tentang Rava apa salah kita menjodohkan ia dengan orang lain"Ucap mamah
"Nggak ko Nah,itu kan buat kebaikan dia juga dan Theresa juga kan pernah berpacaran juga sama Rava"Ucap Papah
"Tapi Pah,Mamah bisa melihat dari mata nya Rava ia sedang mencintai orang lain kita juga harus hargai itu"Ucap Mamah
"Udah lah Mah,Mamah terlalu berlebihan mending sekarang kita tidur udah malam juga"Ucap Papah,Alana hanya bisa menurut saja apa yang di katakan oleh suami nya itu.
_________________________________
Tbc(02 November)
Jangan lupa ya klik Vote nya
Jangan lupa Coment jika ada yang tpyoFollow juga ya Makasih...

KAMU SEDANG MEMBACA
Rava|Tamat
Roman pour AdolescentsPart lengkap 🤗 Cerita ini menceritakan tentang seseorang bernama Rava Novemberio Putra Ketua Geng Motor yang terkenal di jakarta. bahkan semua orang pun mengetahui nya tapi tidak semua orang mengenal nya. Rava tidak ingin di atur kehidupan nya ol...