Baju bayi

3.5K 132 0
                                        

Beberapa bulan sudah Chery lewati dan sekarang perutnya sudah besar karna sekarang sudah 9 bulan kurang,Chery berniat untuk pergi ke toko baju bersama Mamah nya Rava.

"Assalamualaikum sayang Mamah datang"Ucap Mamah yang baru saja datang(yang nanya Rava kemana,Rava kerja ya).

"Waalaikumsalam Mah"Jawab Chery sambil menyalimi tangan Mamah Chery.

"Udah siap?"Tanya Mamah Rava kepada Chery.

"Udah ayok mah kita berangkat"Ucap Chery,Mamah pun mengangguk,mereka berdua pun menuju mobil,sekarang Pak bejo yang menyupir.

Di perjalanan Chery dan Mamah hanya mengobrol...

"Kita ke toko punya temen Mamah ya sayang,disana kumplit banget semua nya ada,kamu mau apa aja Mamah yang bayarin"Ucap Mamah kepada Chery.

"Eh gausah Mah,aku punya uang juga ko yang di kasih sama Rava"Ucap Chery yang menolak nya.

"Gapapa ini buat cucu oma inih kan,terima aja sebagai hadiah buat cucu oma ini"Ucap Mamah sambil mengelus perut Chery itu.

Mamah Rava dan Chery sampai lah di sebuah tempat yang sangat besar dan mewah disana terlihat sekali baju-baju bayi yang sangat-sangat lucu.

Semua peralatan bayi pun lengkap di sana.

"Ayo turun"Ucap Mamah kepada Chery.

Chery dan Mamah pun turun dari mobil nya sesudah itu mereka masuk dan langsung di sambut baik oleh seluruh pelayan nya.

"Hai jeng"Ucap seseorang yang baru saja datang.

"Eh hai jeng udah lama kita ga ketemu"Ucap Mamah

"Iya udah lama ya na"Ucap orang itu,Chery masih diam melihat interaksi mamah dan orang itu.

"Ini mantumu cantik sekali"Ucap nya

"Makasih tante"Ucap Chery dengan sopan.

"Sama-sama,udah mau punya cucu aja nih"Ucap nya lagi kepada Mamah Rava.

"Iya dong,udah ga sabar aku jeng punya cucu kaya nya lucu-lucu deh pengen banget gendong cucu"Ucap Mamah Rava.

"Eh iya Chery sayang ini tante helenna,yang punya ini toko temen Mamah Sma dulu"Ucap Alana kepada Chery.

"Owh iya,aku Chery tan hehe"Ucap Chery sambil tersenyum.

"Iya yaudah,Chery kamu silahkan saja liat-liat saya kasih diskon khusus buat kamu"Ucap Helenna sambil tersenyum.

"Siap tan makasih banyak"Ucap Chery dengan senang.

"Ya sudah sayang yuk kita pilih-pilih mana yang cocok"Ucap Mamah

"Silahkan liat-liat ya jeng aku mau kesana dulu"Ucap Helenna.

Alana hanya mengangguk dan tersenyum Helenna pun pergi.

Chery dan Mamah pun menyari mana yang cocok,karna waktu usg waktu itu terlihat kelamin nya adalah seorang anak laki-laki...

"Ini bagus ga?"Tanya Chery kepada Mamah.

"Itu bagus masukin keranjang aja,sekarang kita ke arah sana,kita cari alat-alat yang lain nya"Ucap Mamah,Chery hanya mengikuti ucapan Mamah nya dan membeli semua peralatan bayi.

Banyak sekali yang di beli oleh Chery dan Mamah nya semua adalah peralatan bayi sangat lengkap setelah itu Chery dan Mamah pun pulang kerumah Chery.

Seperti biasa di perjalanan hanya mengobrol ringan-ringan saja dengan santai.

Chery terus saja mengelus perutnya yang sudah besar itu.

Mereka berdua sudah sampai di rumah Chery sekarang Mamah sedang mengeluarkan barang-barang bersama Pak bejo dan Bi iyem,Chery tidak di perbolehkan untuk membantu karna ia tidak boleh cape.

Chery sekarang hanya melihat barang-barang itu.

"Simpan dengan rapih ya Bi"Ucap Mamah kepada Bi iyem.

"Siap nyonya"Ucap Bi iyem sambil mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum.

"Kita makan sekarang,Bi iyem tadi bilang udah masak kesukaan kamu yuk"Ucap Mamah kepada Chery.

Chery hanya mengikut saja,ia pun sekarang sangat lapar makin hari porsi makan Chery semakin bertambah,walaupun ia tetap yoga badanya sekarang agak gendut sedikit.

Chery pun makan bersama dengan mamah,di ruang makan hening sampai tiba-tiba Chery menanyakan sesuatu.

"Papah kemana Mah ko jarang keliatan?"Ucap Chery yang menanyakan Febri papah Rava itu.

"Papah sekarang ini kayanya lagi sibuk-sibuk nya di kantor paling besok dia libur dan katanya mau kesini mau jenguk kamu karna pengen liat cucu nya"Ucap Mamah yang sebari makan.

Chery hanya terseyum senang ia mempunyai mertua yang sangat sayang padanya.

Dan bisa menerima Chery dengan setulus hati.

"Aku pulang"Ucap Rava yang baru saja pulang dari kantor.

"Udah pulang"Ucap Chery sambil mencium punggung tangan Rava dan Rava mencium kening istri nya itu.

Setelah itu Rava mencium punggung tangan Mamah nya itu dan bergabung jadi makan bersama.

Hanya ada suara piring yang terkena sendok dan garpu hanya dentingan itu yang terdengar sampai akhirnya Mamah membuka suara.

"Gimana pekerjaan kamu?"Tanya Mamah kepada Rava.

"Lumayan"Jawab Rava

"Ingat jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan mu,istri kamu bertar lagi mau melahirkan anak kamu,kita ga tau anak kamu itu kapan lahir jadi kamu harus siap siaga"Ucap Mamah dengan serius.

"Iya"Jawab Rava

Mereka bertiga pun sudah selesai makan Chery dan mamah ada di ruang tengah sedang melihat senetron yang ada di tv tersebut.

"Ko aku kaya sakit gitu ya,perut aku tuh kaya di lilit gitu Mah"Ucap Chery kepada Mamah nya itu.

"Kamu udah minum susu nya?"Tanya Mamah kepada Chery.

"Udah ko Mah,perut aku nya gatau sekarang ko sakit tadi ngga"Ucap Chery kepada Mamah.

"Aw mah sakit"Ucap Chery yang sebari memegang perut Chery,Chery tak kuasa menahan air mata nya.

Mamah segera memanggil Rava dengan keras hingga bi iyem pun datang menghampiri Mamah.

"RAVA KAMU KESINI CEPETAN ISTRI KAMU KAYANYA MAU MELAHIRKAN!"Teriak Mamah sambil khawatir,karna melihat air ketuban Chery sudah sedikit pecah.

Rava dengan cepat pergi kebawah dan membawa Chery dengan segera ke rumah sakit.

Rava melihat Chery yang kesakitan Rava pun melihat sendiri bahwa air ketuban Chery sudah agak pecah,sekarang Rava menggendong Chery lalu membawa Chery kerumah sakit.

Saat di mobil Chery di temani oleh Mamah nya itu yang panik sekali.

"Rava kamu cepat bawa mobil nya!"Ucap Mamah kepada Rava,Rava pun menaiki kecepatan nya itu.

"Aghh sakit hiks"Ucap Chery yang dari tadi menangis menahan sakit.

"Sabar ya sayang,kita akan segera sampai rumah sakit Rava cepet!"Ucap Mamah yang sangat sangat panik sekarang.

Mereka pun sampai di rumah sakit Chery langsung di bawa oleh suster,saat akan menuju ruangan tempat melahirkan,Chery selalu mengucapkan sakit karna perutnya itu.

Rava sangat panik sekarang begitu pun dengan Mamah nya yang sangat panik itu,terlihat kaki Chery yang mengeluarkan darah.

Rava selalu berdoa agar semunya baik-baik saja,saat persalinan nanti Chery akan melahirkan normal semoga saja begitu.

Mamah pun dari tadi berdoa sambil menangis lalu menelpon ke suami dan besan nya itu..

•••
TBC

Vote Coment And follow

Rava|TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang