Halo gaes, assalamualaikum.
Kalian pada ngapain?
Jangan lupa pencet tanda bintang and happy reading:)***
Hari ini tepat satu minggu Fara berada dikukungan rumah sakit ini. Hari ini hari yang paling mengesankan buat Fara karena hari ini dirinya sudah sehat bugar dan bebas makan apapun, tapi jangan lupa yang tiap detik tiap jam dan tiap hari Rayyan semakin posesive kepada Fara.
Kok Rayyan udah posesive aja sama Fara?
Jawabannya Fara sudah memutuskan untuk menerima taaruf Rayyan dan betapa senang dan bersyukurnya menjadi Rayyan. Tapi keposesifan Rayyan tak membuat Fara benci tapi malah menjadi lebih cinta dan rasa takut kehilangan juga ada."Ray, nanti aku mau kamu masakin aku cake!" titah Fara.
"Ngidam apa gimana buk. Mintanya aneh aneh, padahal aku belom nyembur loh kecebong aku di tempat hangat kamu," ucap rayyan ngawur dan berhasil mendapatkan tabokan yang sangat nyeri dan linu.
"Ngawur aja kamu, pokoknya nanti harus, TITIK!!" kalau sudah begitu mana mungkin Rayyan menolak.
"Iya" pasrah Rayyan karena dirinya sedang membereskan pakaian pakaian Fara yang ada disini.
"Emm bang Raka nanti jadi kesini nggak Ray?" tanya Fara.
"Katanya nanti dirumah aja. Akhir akhir ini bang Raka sering lembur," jawab Rayyan.
"Lah terus kak Fika gimana? dia lagi hamil loh. Ish awas aja sampek ninggalin kak Fika sendirian," ucap Fara kesal. Gumana nggak kesel, seharusnya tuh istri dimanja bukan ditinggal lembur gitu. Itu sama aja mendefinisikan laki laki lebih mengutamakan kerjaannya daripada istrinya.
"Aku yakin bang Raka nggak kayak gitu ke istrinya," ucap Rayyan menenangkan.
"Tapi kan nggak gitu juga. Awas aja sampek kamu kayak gitu juga," ucap Fara lirih diakhir kalimat agar tak didengar oleh Rayyan, namun mustahil karena Rayyan mendengar lebih jelas.
"Mana mungkin aku ninggalin kamu. Kamu tuh udah bagai berlian yang harus aku jaga," ucap Rayyan lembut membuat jantung Fara berdetak tak karuan.
"Masa," goda Fara.
"Tunggu aja."
Ceklek
"Apalah daya gue yang jomblo begini. Mana sih jodoh gue, kok nggak dateng dateng juga," ucap seorang laki laki gesrek yang tiba tiba muncul tanpa diundang seperti jailangkung.
"Lo ngapain kesini bocah," ucap Rayyan kesal.
"Gue disuruh bokap lo nyamper kesini. Katanya Ara udah dibolehin pulang," ucap Darren.
"Jangan pernah lo manggil Fara dengan sebutan itu," ucap Rayyan mendesis dan tajam.
"E-eh nggak bos, santai. Gue bercanda kok" lebih baik cari aman aja daripada kena hiasan di wajah Darren.
"Yaudah ih cepetan ayo pulang" sarkas Fara menatap kedua cowok dengan perasaan jengkel.
"Nih suami lo tuh yang cari gara gara," ucap Darren santai padahal mah udah ketar ketir itu.
"Apa lo bil-"
"RAY AYO CEPETAN, "ucap Fara teriak tepat di telinga kiri Rayyan.
"I-iya sayang," ucap Rayyan sambil mengelus telinga kirinya yang berdengung.
•••
Akhirnya mereka bertiga sampai didepan rumah lebih tepatnya seperti mansion yang indah. Yang terdapat air mancur didepan mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYFA[END]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA Cover by:pinterest Rayyan Aldebaran Mahendra, sang ketua geng alvarelic yang sangat disegani semua orang dikalangan kota Bandung. Dengan pahatan wajah yang sempurna, tubuh yang ideal dan membuat kesan tersendiri bagi mereka...