Hari dimana kedua sepasang lawan jenis merasakan kebahagiaan yang tiada tara duanya. Acara tunangan yang digelar di ruang khusus. Yang diundang hanyalah kedua belah pihak, sahabat , saudara-sanak, dan para crew dari kantor papa Rayyan dan kantor ayah Fara.
Acaranya pun hanya kecil kecilan karena itu request sang gadis ratu, siapa lagi kalau bukan Fara.
Sampai sampai mama Rayyan berdecak kagum akan menantunya yang sangat sangat hidup simple."Jangan grogi atuh," bisik Rayyan saat Fara sudah berada disampingnya.
"Bukan grogi tapi takut," cicit Fara.
"Takut kenapa?"tanya Rayyan dengan kernyitan di dahinya.
"Nggak tau juga, kayak gelisah gitu," ucap Fara.
"Udah temang aja," ucap Rayyan menenangkan sebelum deheman keras menyeruak di indera pendengaran mereka semua yang berada di ruangan tersebut.
"Sebelum melanjutkan ke acara selanjutnya. Marilah kita senantiasa berdoa kepada sang maha cipta yang memberi keagungan terhadap umat umatnya," ucap seorang bapak pembuka acara lamaran Fara dan Rayyan.
"Alfatihah"titah bapak tersebut yang dinamakan bapak Panji.
Setelah membaca alfatihah. Dilanjutkan dengan acara selanjutnya, hingga final ke acara paling ujung yaitu tukar cincin.
Rayyan dan Fara berjalan menuju tempat yang dikhususkan mereka berdua dengan baju yang couple.
(baju mereka berdua)
(dekor lamaran mereka yang langsung di request oleh neng Fara.)
Bonus sepatunya Fara.
Saat tukar cincin mereka berdua membatin dan berjanji kepada sang maha cipta yaitu allah swt. Berjanji untuk menjaga satu sama lain, menjadi pribadi yang lebih baik lagi, mendewasakan diri lebih baik lagi, apapun kedepannya harus dihadapi dengan sama sama dengan kepala dingin, dan saling terbuka itu kunci dari hubungan.
Rayyan dan Fara sangat bahagia di malah hari ini. selebihnya acara selanjutnya berpose foto dengan gaya yang berbeda beda. Disaat bagian Darren dan Beben, jangan lupa pose merekalah yang paling gila dan terkesan kocak. Tapi tanpa mereka mungkin acara tunangan Fara dan Rayyan hanya sunyi dan sunyi, karena sumber dari kehebohan dan keributan ialah kedua sahabat Rayyan.
"Selamat ya kalian. Rayyan gercep juga ternyata, gue doain semoga langgeng ampe hari -H ya!!"ucap Zahra dilanjut memeluk Fara.
"Makasi Zahra cantik," ucap Fara tersenyum.
"Fara!!ihh masa lo tunangan dulu sih, janjinya kita dulu mana, yang katanya harus gue dulu yang dilamar orang eh kenapa jadi elo dulu? Tapi gapapa sih, jodohkan nggak tau kapan ia datang dan kapan dia akan melamar orang yang dicintainya. Gue berharap kalian langgeng sampek hari -H nya. Untuk lo Yan. Awas aja lo sakiti Fara, gue tindas lo," ucap Aul sambil mentodong Rayyan dengan tatapan sengitnya.
"Emang lo berani sama gue?"ucap Rayyan remeh.
"Apapun yang berkaitan tentang Fara gue bakal maju di garda terdepan. Gak peduli itu siapapun sekalinya elo yang notebanenya tunangan Fara. Sekali elo nyakitin Fara jangan harap elo bisa ketemu lagi," ucap Aul santai namun nyelekit.
Seketika rayyan langsung takut namun tak diperlihatkan.
"Aul, udah ih. Ray jadi takut sama kamu,"bisik Fara sambil menatap rayyan yang berwajah datar.
"Biarin Far, lagipun sok sokan ngelamar anak orang sih. Orang si Rayyan juga belum tau kisah tentang masa lalu lo"ucap Aul tanpa sengaja berucap diakhir kalimat. Setelahnya Aul pun tersadar dan langsung menepuk bibirnya agak keras.
"Masa lalu," beo Rayyan.
"Eh.. Gue ke Zahra dulu ya," pamit Aul dan langsung ngebirit pergi menjauh dari pasangan yang sudah berikat tunangan itu.
Rayyan menghadap ke Fara dengan pandangan yang sulit diartikan oleh Fara. Sampai beberapa detik Fara pun mulai paham dan segera menggiring Rayyan ke tempat yang lumayan enak dan nyaman.
"Maksudnya dari perkataan Aul tadi apa?"tanya Rayyan kepada Fara.
Lo goblok apa begimane sih Yan?
-authorLah emang kenapa thor? Gue pikun ya?
-RayyanLo kan udah dikasi tau sama papa lo waktu lalu
-authorMasa sii?
-RayyanMau tetep lanjut pikun apa berhenti ditengah jalan? Hayuk mikir cepet
-authorE-eh jangan thor!!iya gue inget sekarang
-RayyanBagus
-authorYaudah lanjut thor
-RayyanAshiapp
-authorBack to topic
"Nggak kamu aja yang punya masa lalu, setiap manusia juga punya masa lalunya sendiri sendiri. Contohnya juga aku," ucap Fara.
"Apakah aku boleh mengetahui sisi duniamu?"tanya Rayyan ragu.
"Kalau kamu mau tau, kamu harus siapin tisu ya," canda Fara.
"Ish, aku serius tau"cemberut Rayyan.
"Masa badboy cemberut sih," ucap Fara sabil membenarkan tatanan rambut Rayyan.
"Oke aku akan kasih tahu kamu, tapi kamu harus janji sama aku nggak boleh bocorin ini semua," jawab Fara.
"Siap ibu negara," ucap rayyan dengan memberi hormat dan senyum manisnya kepada Fara.
•••
Assalamualaikum gaes!!
Apakabar kalian semua??
Semoga sehat selalu dan mematuhi protokol kesehatan ya agar terhindar dari virus yang menyebar diseluruh muka bumi kita ini.
Feelnya dapet ngga??
Untuk part ini endingnya aku gantung dulu.
Otakku masih tutup aka gak ada otak sama sekali dipikiran.Jangan lupa vote and komen gaes.
Biar gimanapun kalian juga harus menghargai karya aku ini.See you di next chapter and bye bye.
Insyaallah kalau nggak males bakal update:)angeldesytha_
Senin, 15 feb 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYFA[END]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA Cover by:pinterest Rayyan Aldebaran Mahendra, sang ketua geng alvarelic yang sangat disegani semua orang dikalangan kota Bandung. Dengan pahatan wajah yang sempurna, tubuh yang ideal dan membuat kesan tersendiri bagi mereka...