RAYFA[END]

chapter 24

Bosen ya sama cerita alurnya? Sama aku juga haha tapi boong hayuu
Pal pale pal pale pal😂😂😂
Nanti insyaallah revisi pembenahan alur.

Yaudah yuk cus world RAYFA❤❤

_____Happyreading_____

Saat ini Rayyan dibebaskan kemanapun asal tidak berjumpa dengan Fara karena tradisi dipingit masih berlaku pada calon mempelai ini. Terpaksa ketigasahabatnya dan satu sepupunya ditugaskan sebagai bodyguard sementara agar Rayyan tak kelayapan sendiri.

Saat ini inti Alvarelic sedang membicarakan hal serius tentang pengamanan nanti di acara pernikahan Rayyan dan Fara,tidak hanya inti tapi semua anggota Alvarelic dipanggil langsung oleh sang ketua.

"Jangan sampai kalian kebobolan karena kecerobohan kalian sendiri, sebab Mandala sudah jarang mengusik kita selama ini. Gue harap kalian paham sama penjelasan gue"tegas Rayyan menatap satu persatu anggotanya.

"Apakah tidak ada bodyguard yang sedang menjaga selama proses siraman Fara dan pengajian kemarin?"tanya Rendy.

"Ada tapi hanya sebagian. Karena sebagian yang lain menjaga di hotel agar tidak ada kekacauan"jawab Rayyan.

"Untuk kalian berempat,gue punya tugas khusus tapi nggak disini"ujar Rayyan sambil melenggang ke tempat khusus untuk inti dan ketua dari Alvarelic.

Rion, Beben, Darren, dan Devan mengerti dari ucapan Rayyan pun ikut melenggang dan mengikuti Rayyan berada.

Saat sudah memasuki ruangan khusus, ternyata Rayyan sedang menyesap rokok yang sudah lama tidak dipegangnya.

"Tumben lo ngerokok?"heran Rion.

"Pusing"

"Aelah bos, mau kawin malah pusing gimana konsepnya"cecar Beben.

"Mau ngapain?"to the point Devan.

"Gue takut disana hari oenantian gue, Mandala ngusik kita"lirih Rayyan.

"Kapan seorang Rayyan aldebaran mahendra takut dengan geng abal-abal?"tanya Darren.

"Bukan itu masalahnya der!!"

"Terus?"

"Gue takut nanti Fara yang jadi bahan kelemahan gue,secara Alex itu nekat"ucap Rayyan yang penuh ketakutan uang bisa dirasakan keempat sahabatnya.

"Nggak usah takut, ada kita semua yang bakal ada disaat lo senang maupun susah. Yang penting lo harus yakin bisa jaga bidadari lo selayaknya jaga diri lo sendiri"nasihat Beben.

"Ck, kagum gue sama lo ben. Tumben-tumbenan lo bisa dapet kata-kata bijak kayak gitu"decak Darren membuat Beben membusungkan dada dengan tangan terkepal lalu menepuk dadanya sombong.

"Kakang Beben gitu loh"ucap tengil Beben.

"Serah"

•••

Beberapa hari ini Fara bosan. Bosan karena ponsel dan laptopnya disita sememtara. katanya kalau dipingit nghak boleh nonton drama atau tau berita hot nanti acaranya nggak sah dimata negara dan agama, seperti itulah kata bundanya.

Emang ada ya guys??

"Terus aku harus mgapain dong??"

"Koyok wong stress, ra ngerti arah"uhar Fara dengan logat jawanya.

(Artinya=Kayak orang stres, nggak tau arah)

"BUNDAAAAAAAAAAA"teriak menggelegar diseluruh sudut membuat bundanya kelimpungan sendiri.

"A-a-d-da ap-a-aa s-sa-y-a-ng hosh hosh hosh"ucap bunda terbata-bata membuat Fara menyesal memanggil bundanya dengan berteriak.

"Eh eh mamaf bun, ini minum dulu"tawar Fara dan diterima langsung oleh bundanya.

Saat sudah selesai dan mengatur pernapasan bunda pun berucap.
"Ada apa nak?"

"Bundaaa, Fara bosen loh. Laptopnya jangan disita dong bund"mohon Fara dengan puppy eyesnya.

"Nggabisa sayang, itu udah jadi aturan kita sebagai orang jawa asli no kw"celetuk bundanya.

"Apakah begutu bunda??"

"Yes girl"

"Ngaji aja daripada bosen"saran bundanya.

"Sabi sabi"gumam Fara dengan membawa Al-qur'an dipangkuannya menbuat bundanya menggelengkan kepala samar.

"Yaudah bunda keluar dulu kalau begitu. Kalau manggil bunda jangan teriak-teriak gitu, nggak sopan. Paham?!!"tegas bunda dan diangguki fara.

Fara pun membuka surah al-kahfi danl-mulk, entah kenapa selalu berpikir untuk bisa menghafal dua surat itu.

Setengah jam Fara lalui dengan Al-qur'an.
Tiba-tiba perutnya keroncongan minta diisi, akhirnya Fara berhenti dan meletakkan al-qur'an ditempat semula. Fara keluar dan menuju dapur melihat apakah ada makanan yang masih tersaji dan ternyata ada nasi goreng dengan lauk ikan laut disertai krupuk.

"Makan ini aja deh, males makan mie"monolog Fara.

"HALLO ASSALAMUALAIKUM BUNDA, AYAH, ADEK"teriak menggelegar membuat Fara tutup telinga. Siapa lagi kalau bukan si abang Raka!!

"Abang jangan teriak-teriak"peringat Fara dan melanjutkan makananya.

"Hehe maaf adek sayang"ujar bang Raka dan diangguki Fara.

"Kak Fika mana?tanya Fara.

"Udah dikamar. Ngeluh perutnya makin berat, yaiyalah makin berat orang lagi bunting anak gue"ujar bang Raka.

"Emangnya udah berapa bulan?"

"Otw delapan"singkat bang Raka.

"Jagain kak Fika terus bang!! Oramg hamil tuu manja sama sensitifnya lebih ke sensitifnya"peringat Fara.

"Kok lo tau tentang ibu hamil?"heran bang Raka.

"Baca buku"ucap Fara dan dijawab 'oh' ria dari bang Raka.

"Bunda sama Ayah mana?!"

"Lagi di hotel. Mau liat-liat perkembangan disana"jawab Fara.

"Yaudah gue mau ke kamar dulu. Takut ada apa-apa sama ibu hamil satu itu"

"Maksud lo 'ibu hamil satu itu' apa?jangan-jangan lo selingkuh ya dari kak Fika!!"tuduh Fara.

"Ya nggak lah edan po kowe!!aku ya nggak bisa lah dek mau selingkuh. Orang abang cintanya setengah mati gitu sama Fika"balas bang Raka dan diangguki Fara.

"Yaudah sono. Ngapain tetep disini"usir Fara.

"Ya ini mau jalan bambang!!"ujar bang raka dan melenggang pergi menuju kamarnya.

•••

Assalamualaikum guys!! Aku comeback
Kayaknya bakal double update deh!!
Diitung-itung bakal telat kalau seminggu updatenya 2 part.

Apalagi sekarang udah menjelang ramadhan, bakal keteteran aku 😭😭
Tapi nggapapa aku udah ambil jadwal buat updatenya!!
Jadi comingsoon guys

Jangan lupa vote dan komen

Angeldesytha_
Jumat, 2 april 2021