RAYFA[END]

chapter 49

#Happyreading#

Tok tok

Ketukan pintu utama terdengar membuat Fara menatap dan beranjak dari sofa berniat membukakan pintu tersebut. Takutnya ada yang penting.

Ceklek

Fara membuka dan ternyata perempuan kemarin yang kerumahnya.

"Maaf cari siapa?"tanya Fara sopan.

"Lo Alfara Raina Azizah menantu dari Albara Mahendra?"tanya balik perempuan tersebut dengan nada mengintimidasi dan tatapan sinisnya.

"I-iya," jawab Fara gugup dan menunduk.

"Lo tahu siapa gue?"

"Nggak."

"Rayyan nggak ada cerita apapun ke lo?"tanya perempuan lagi dan dibalas gelengan dari Fara.

"Bodoh!"

Bukan bodoh atau bagaimana, Fara memang tidak kenal siapa perempuan ini. Tapi anehnya dirinya seperti tidak asing dengan wajah perempuan dihadapannya ini.

"Kenalin, gue Ayfa Wisnu Kanendra. Mantan Rayyan," ucap Ayfa dan menekankan kata 'mantan'.

"Eh belum bisa di panggil mantan deh kayaknya, soalnya waktu kita pisah Rayyan dan gue nggak ngucapin putus tuh," imbuhnya.

"A-ayfa?"

"Iya kenapa? Kaget lo?"sentak Ayfa.

"Gue kesini mau cari Rayyan. Dia kemana?"tanya Ayfa.

"Nggak ada."

Bohong jika Rayyan tak ada. Nyatanya Rayyan ada di ruangannya karena tugas kantor yang menumpuk.

"Gue tanya sekali lagi. Dia kemana Fara?"

"Nggak ada di rumah Rayyan," jawab Fara agak tegas.

"Minggir lo. Gue mau lihat Rayyan," ucap Ayfa dan menyelonong masuk ke dalam dan berteriak memanggil nama Rayyan.

"Ayfa, aku udah bilang kan. Rayyan nggak ada," gertak Fara.

"Oh ya? Mungkin di ruang kerjanya maybe," kata Ayfa dan langsung ke ruang Rayyan dengan lancang.

"Astaghfirullahhaladzim, kenapa dia harus datang disaat kita udah baikan," lirih Fara dan mengikuti perempuan ular dan calon pelakor tadi yang menuju ke ruangan suaminya.

•••

Ceklek

"Ada apa Ra?" tanya Rayyan tanpa melihat siapa yang membuka pintu karena fokus dengan laptop yang ada didepannya.

"Ngidam kamu?"tanya Rayyan lagi membuat Ayfa mengernyit heran.

Ngidam?

Apakah Fara hamil?

Itu yang ada di benak pikiran Ayfa membuat dirinya kesal.

Ayfa mendekat dan mengelus bahu Rayyan dan disambut juga dengan elusan di lengan Ayfa.

"Jawab sayang, mau apa? Ray lagi ada kerjaan. Mungkin dikit lagi selesai," ucap Rayyan tanpa menoleh sedikitpun.

"Gue maunya lo!"

Deg

Suara itu, suara yang beberapa silam terdengar oleh telinga Rayyan dan setelahnya tidak terdengar lagi. Sedikit demi sedikit kepalanya menoleh dan ternyata dugaannya benar. Dia datang kembali dengan senyum yang dulu membuat Rayyan candu namun sekarang bagaikan iblis tak berdosa.

"Gimana?"

"Kangen kan kamu sama aku?"tanya Ayfa dengan pd-nya.

Rayyan tetap tak bergeming dan tersadar saat ada suara istrinya.

"Ray," panggil Fara lirih di ambang pintu ruangan Rayyan. Rayyan menoleh dan beranjak dari duduknya mendekati Fara dan langsung memeluknya.

"Jangan nangis," perintah Rayyan lirih.

"Nggak," elak Fara smabil tersenyum dihadapan Rayyan.

"Nggak usah sok romantis-romantis segala kalian. Sebentar lagi lo juga bakal jadi milik gue Rayyan Aldebaran Mahendra!" ucap tegas Ayfa dengan smirknya.

"Nggak bakal semudah itu nona Ayfa Wisnu Kanendra!" desis Rayyan sambil memeluk pinggang Fara erat.

"Kenapa nggak mudah? Gue bisa aja dong jadi istri kedua lo," ucap Ayfa enteng sambil bersedekap.

"Oh ya?"

"Iya dong."

"Tapi gue nggak mau. Jadi sekarang lo pergi dari rumah ini dan jangan nampakin muka lo didepan gue apalagi istri gue," usir Rayyan membuat Ayfa kesal. Namun tak urung juga Ayfa menuruti perintah dari Rayyan.

Kedua sejoli yang melihat pelakor keluar pun menghela nafasnya lega dan duduk di sofa yang ada di ruangan Rayyan.

"Sayang," panggil Rayyan menatap Fara.

"Apa?"

"Kamu tau kenapa aku sering posesif sama kamu?"tanya Rayyan dan dijawab gelengan kepala dari Fara.

"Aku takut kamu waktu kamu diluar dan ketemu sama makhluk iblis tadi dan parahnya bakal dede yang jadi sasaran lembutnya ketika dia tahu kamu hamil. Dan terbukti, dia kembali," jawab Rayyan khawatir seraya mengelus pelan perut Fara. Sudah menjadi keterbiasaannya ketika khawatir, panik, dan kangen.

"Aku juga takut kamu bakal balik sama dia. Apalagi dia tadi nawarin kamu buat jadi istri kedua kamu," kata Fara menunduk.

"Heyy! Nggak bakal ada yang bisa gantiin kamu siapapun itu. Kamu tenang aja, aku bakal basmi dia dan menghilang dari bumi ini," ucap Rayyan menenangkan dan dibalas senyuman dari Fara.

•••

Hallo, assalamualaikum!!

Gini aja dulu ya.
Jangan lupa vote, komen, share, dan follow.

See you next chapter❤📚

angeldesytha_
Kamis, 15 july 2021