-----HALLO, RAYFA COMEBACK AGAIN-----
Sudah dua hari ini Rayyan dibuat frustasi oleh mamanya. Bagaimana tidak frustasi, dirinya dan Fara tidak boleh bertemu sampai hari -H bertemu, hp dan mobil disita sementara,kegiatan Rayyan pun sementara dipantau oleh para bodyguard suruhan papa.
"Makin gila gue kayak gini"frustasi Rayyan dengan mengacak rambutnya kesal
"Arghh..... Kenapa gak cepet-cepet hari jumat aja sih. Kangen banget ihh sama Fara"monolog Rayyan.
"Lagi ngapain yaa istri gue disana? Pasti kesepian dah sumpah"
"MAMAH. RAYYAN KERUMAH FARA YAA!!!"teriak Rayyan dari lantai tiga hingga lantai dasar yang Mama Fania berada disana pun mendengar suara teriakan itu.
"NGGAK BOLEH!!"teriak Mama Fania sembari jalan ke kamar putranya.
"MAMA..RAYYAN KANGEN SAMA FARA"rengek Rayyan ketika Mama Fania datang menghampirinya.
Beginilah jika manjanya Rayyan muncul. Apapun keinginannya harua dituruti,untung dirumah ini hanya Mama Fania dan Rayyan saja, Papa Bara sedang ada meeting diperusahannya yang tidak bisa diganggu gugat.
"Rayyan, Fara disana lagi sibuk. Besok dia harus siraman"ucap Mama Fania dengan mengelus rambut Rayyan.
"Yaudah besok aja kesananya"ujar Rayyan.
"Nggak bisa,kamu harus dirumah terus sampai besok hari -H"
"Udah dua hari ini loh aku dikurung dikamar terus, aku bosen"cemberut Rayyan.
"Ajak aja Rion sama kawan-kawanmu kesini"usul Mama Fania.
"Hp?"pinta Rayyan dengan menodongkan tangannya ke Mama Fania.
"Nih, udah cuman nelpon mereka aja. Selebihnya gak boleh"tegas Mama Fania dan diangguki Rayyan.
Setelah menelpon para sobat otannya,Mama Fania langsung menyerobot hpnya dan langsung pergi dari kamar putranya tanpa melihat ekspresi wajah cengo dari Rayyan."Mak gue kesambet apasih?sinis amat ama anaknya"cibir Rayyan.
Berbeda di keluarga mahendra,di keluarga fara sedang bersiap-siap mengadakan siraman agar sang mempelai wanita lebih bersih sebelum hari -H.
"Udah siap nak?"tanya ayah Farhan.
"Udah ayah"balas Fara.
"Yaudah yuk turun"ajak ayah Farhan dan diangguki oleh Fara.
Sesaat ditangga dasar semua orang yang berada disana mengalihkan atensinya demi melihat bidadari yang segera melaksanakan prosesi siraman.
Kenapa keluarga Fara mengadakan siraman, dikarenakan ayah Fara dan bunda Fara berasal dari jawa timur yang merantau kesini demi mendapatkan kerja. Ayah Farhan dari situbondo sedangkan bunda Fatia dari malang. Dan Fara pun iya saja karena dirinya juga bermimpi disaat nikahannya diharuskan ada prosesi siraman. Bahkan Dalang siraman pun juga dari tetangga ayah Farhan. Semua keluarga dari ayah farhan dan bunda fatia pun datang melihat keponakan, cucu, dan saudara mereka yang akan segera dipinang oleh laki-laki yang dicintainya.
Lantunan lagu khusus jawa terdengar khidmat disertai sambutan demi sambutan dari dalang tersebut.
Tiba saatnya dimana Fara diguyur dan beralas tikar bangka atau tikar pandan dengan air jernih dan suci yang berisi kembang tujuh rupa yang wangi semerbak.
Prosesi tersebut diawali dari orangtua Fara terlebih dahulu dilanjut keluarga terdekat seperti nenek dan kakek, budhe, om, tante dan lainnya.Disaat semuanya sudah selesai,kendhi yng pastinya berisi air tertentu itu dibuka dan dibuat wudhu untuk Fara agar Fara semakin menjadi mulia di hidup selanjutnya. Setelah prosesi tersebut fara digendong ayah Farhan sampai didalam kamarnya guna melepas semua riasnya dan berganti pakaian. Setelah ayah Farhan menggendong putrinya, dirinya langsung bergabung bersama istrinya ditempat putrinya melaksanakan siraman tadi,disuruhnya mereka melempat kendhi tersebut yang nantinya bakal menjadi hal yang positif.
"Baik untuk bapak ibu saya hitung dari 1....2....3...LEMPAR"pekik dalang tersebut dan dilakukan oleh ayah Farhan dan bunda Fatia.
Anak-anak kecil, remaja, ibu-ibu, bahkan yang audah lansia berebut mengambil kendhi yang sudah pecah tadi. Setelahnya ayah Farhan dan bunda Fatia melakukan jual cendhol dawet khas orang jawa.
"RENE RENE TUKU CHENDOLE...WENAK SEGER"teriak ayah Farhan dan langsung diserbu sama mereka yang tadi mengambil kendhi. Yaps,kendhi tersebut bagaikan uang yang bisa dijual seoerti membeli cendhol dawet tersebut.
"SEK SEK NGANTRI"teriak ayah Farhan dengan logat jawanya.
"AKU PAK LEK"
"AKU MAS"
"KULO LE"
Pekikan-pekikan terdengar keras disertai candaan tawa agar lebih rileks dan bersahabat. Fara yang notebannya sudah selesai dengan riasannya pun terkekeh melihat bunda dan ayahnya kewalahan meladeni orang-orang yang membeli.
Hampir sekitar 15 menit terbuang,dan ini saatnya Fara melakukan sungkeman yang memiliki makna yang luar bisa tentunya.
"Bunda, ayah. Maafin Fara sering ngelakuin kesalahan yang bikin bunda sama ayah jengkel dan marah sama Fara. Fara akui Fara selalu Ngerepotin bunda. Fara selalu cuek kalau bunda minta bantuan. Fara selalu bangkang kalau ayah Nasehatin, maafin Fara yang sebesar-besarnya bunda ayah."
"Ayah adalah laki-laki pertama yang Fara sayang dan Fara cintai, ayah itu hebat!!nggak pernah marah-marah sama Fara,tapi sekalinya Fara ngelakuin kesalahan besar ayah langsung bikin Fara kicep dan nggak mau mengulanginya. Maafin fara masih belum bisa bikin ayah bangga dan bahagia."
"Bunda, bunda adalah wanita terhebat seperti bidadari tanpa bersayap. Disaat Fara terjebak disituasi tak terkendalikan, bunda yang selalu menyemangati Fara. Bunda selalu sayang sama Fara,nggak pernah kenal lelah. Maaf Fara masih belum bisa banggain bunda dan bikin bunda bahagia."ungkapan Fara mampu membuat bundanya menangis hebat. Tak disangka putrinya ini sudah beranjak dewasa,bahkan sudah dipinang oleh laki-laki yang sama sekali tak terbenak didalam pikiran putrinya.
"Dari semua permintaan yang Fara ajukan. Ini mumgkin terakhir kalinya Fara meminta satu permintaan. Fara meminta ayah dan bunda merestui hubungan Fara sama laki-laki pilihan Fara sendiri meski menikah diusia muda sama sekali tak terpilih sama Fara. Tapi fara yakin Fara bisa melakukan apa yang bunda sama ayah harap. Jadi, Fara mohon ayah sama bunda merestui pernikahan Fara"ucap Fara dengan nada gemetar menahan tangis.
Bunda Fatia langsung merengkuh tubuh putrinya, sesaat Fara langsung menangis kejer didalam rengkuhan hangat dari bundanya.
"Ayah dan bunda merestui pernikahan kalian. Jaga ikatan suci ini, jangan sampai melepas yang harusnya kamu jaga"ucap ayah Farhan dengan nada tegasnya dan diangguki oleh Fara.
Setelah itu acara selanjutnya melaksanakan makan nasi tumpang yang berisi macam-macam hidangan yang ada.
Sungguh mewah sekali epribadeh.
•••
Hallo epribadeh..
Ketemu lagi dengan rayfa khusus menjelang menikah.Maaf nggak begitu detail tentang prosesi siramannya karena aku aja bermodal google😭 🙏
Hari ini hari jumat yang harus??
Yaps harus baca al-kahfi ya kawan"!!See you di next chapter guys ❤😍🌹
Angeldesytha_
Jumat, 26 march 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYFA[END]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA Cover by:pinterest Rayyan Aldebaran Mahendra, sang ketua geng alvarelic yang sangat disegani semua orang dikalangan kota Bandung. Dengan pahatan wajah yang sempurna, tubuh yang ideal dan membuat kesan tersendiri bagi mereka...