chapter 38

2.2K 120 0
                                    

Haii, im back!!

•••

Saat ini kedua sejoli sedang berada di markas untuk melrpas jabatan atau bisa disebut lengser dari angkatan. Inti dan ketua Alvarelic berada ditengah-tengah kerumunan semuanya beserta Ratunya yang berada disamping sang raja dengan tangan yang bertaut.

"Gue cuman mau bilang sama kalian. Jaga selalu geng kita ini apapun kedepannya. Tetap optimis dan saling jaga satu sama lain. Gue berhenti jadi ketua bukan untuk selama-lamanya namun perpindahan ketua dan inti yang terus bergilir. Bukan berarti gue udah berhenti kalian nggak selalu contack gue. Kalau bisa disaat lo pada kesulitan mengambil keputusan lo bisa hubungi gue semua.-

-Satu lagi, kita masih ada perlawanan dari Mandala. Jaga ketat markas kita. Selalu solid. Jaga harkat kita. Jaga semua yang kita jaga selama ini. Gue Rayyan Aldebaran Mahendra dinyatakan undur diri dari jabatan Ketua Alvarelic dan inti Alvarelic," ucap tegas Rayyan dengan mata yang menelisik semua yang berada disana.

"Dan gue bakal pilih siapa yang akan jadi ketua disini."

"Rendy, lo bakal jadi ketua. Rizal lo jadi wakil ketua. Dan tugas lo berdua seleksi mereka semua untuk jadi inti geng kita sesuai nominal, cuman 4 orang."

Ucapan Rayyan sukses membuat Rendy dan Rizal kaget, namun mereka langsung mengganguk.

"DAN INILAH PUNCAK ACARA KITA YAITU BARBEQUE"teriak Beben dan diangguki mereka semua.

Akhirnya mereka semua menyiapkan keperluan bbq. Saat Fara ingin membantu dihalangkan oleh Rayyan dan diseret di sofa yang tersedia disana.

"Aku mau bantuin mereka Ray," ucap Fara.

"Engga usah."

Fara menghela nafasnya kasar dan kembali duduk disamping Rayyan yang memeluk pinggangnya erat.

"Beben," panggil Fara.

"Ada apa bu bos?"

"Aku bosen. Tolong panggilin Aul sama Zahra dong," pinta Fara.

"Kenapa nggak minta aku aja"sarkas Rayyan.

"Nggak bakal kamu bolehin."

"Oke gue telfon dulu."

Setelahnya Fara diam sambil melihat semua orang yang bercanda ria, sibuk menata makanan dan minuman, sibuk memanggang dan lain sebagainya.

"Bentar lagi mereka bakal datang," ucap Beben dan diangguki Fara.


•••

"Yang jadi ketuanya siapa Far?"tanya Aul sambil memakan kentang gorengnya.

"Rendi"jawab singkat Fara.

"Tapi kan sama Mandala mereka belum kelar, terus gimana?"tanya Zahra.

"Aku juga gatau. Pokoknya kalau mereka butuh apa-apa langsung call Rayyan"jawabnya.

"Sayang."

Ketiga gadis tersebut menoleh dan mendapatkan Rayyan dengan gaya cool dan wajah datarnya.

"Ada apa?"

"Pulang yuk. Udah jam 12 malam," ajak Rayyan dan diangguki Fara karena sejujurnya dirinya sudah sangat mengantuk.

"Aku pulang dulu ya, assalamualaikum"pamit Fara dan keluar dari sana.

"Waalaikumsalam."

Fara dan Rayyan menuju mobilnya dan langsung pergi dari perkarangan markas tersebut. Di dalam mobil hanya ada keheningan saja karena Fara yang sudah tertidur beberapa menit.

Sampai dirumah, Rayyan memasukkan mobilnya dan menggendong Fara ala bridel style sampai ke kamar.

Ditata serapih mungkin kasurnya dan melepas hijab, tas, baju, make up dan sepatu yang melekat ditubuh Fara. Tidak usah diragukan disaat membuka baju Fara, Rayyan sedikit oleng karena terlalu fokus drngan surga duniawi.

Awokawok.

Setelah membersihkan tubuh Fara, dirinya segera memasukki kamar mandi dan bersih-bersih pada tubuhnya. Keluar dari kamar mandi dengan wangi yang begitu sejuk sekali dirinya langsung merebahkan tubuhnya dan memeluk tubuh istrinya lebih dekat ditambah kecupan singkat dimulai kening, pipi, hidung, terakhir bibir.

"goodnight istri Rayyan. Mimpi indah cantik."

•••

Hay, assalamualaikum.

Comeback nih haha.
Udah lama nggak update.
Maaf ya nggak sempet double seperti biasa dikarenakan besok angel ujian selama seminggu.
Jadi ngga bisa update seminggu ini huhu.
Sedih nggasih? Ya nggaklah haha.

Jangan lupa vote, komen, share, dan follow.

See you ❤📚

angeldesytha_
Mimggu, 30 may 2021.

RAYFA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang