Chapter 53

1.8K 159 4
                                    

Hallo, assalamualaikum!!
Maaf ya up nya lambat. Ini up terakhir sebelum aku ujian.

Btw, ujian kalian tanggal berapa guys?

Setelah ujian insyaallah bakal sering up ya.

#happyreading#

Jam menunjukkan pukul 2 dini, Fara terbangun karena tiba-tiba ingin sate kambing. Ngidam.

"Pengen sate kambing," monolog Fara.

Fara menoleh kearah Rayyan dimana suaminya tertidur pulas.

"Pengen bangunin dia tapi kayaknya dia kecapean gitu. Apalagi habis aku marahin. Tapi kalau nggak diturutin, aku nggak mau anak aku nanti ileran," monolognya lagi.

Terpaksa Fara membangunkan Rayyan agar ngidamnya terpenuhi.

"Ray, bangun!"

"Aku mau sate kambing," ujar Fara sambil menoel-noel lengan Rayyan.

"Engh apa yang?"

"Pengen sate kambing."

"Jam berapa sekarang?"

Fara menengok kearah jam menunjukkan jam 2.

"Jam 2 sekarang. Ayo ih bangun, ini dedeknya lagi pengen sate kambing," ujar Fara membuat Rayyan langsung bangun dan menatap Fara lama.

"Kenapa?"tanya Fara mengernyit.

"Ini bener dedeknya ngidam?" tanya Rayyan.

"Iya dong."

"Yaudah sekarang aku mau cari dulu satenya. Kamu dirumah aja nunggu aku pulang. Nanti kalau waktu aku udah pergi nggak boleh kemana-mana terus kalau ada yang ngetok pintu jangan dibukain oke!"cerocos Rayyan sambil mengganti celananya dan memakai jaket, tidak lupa dengan ponsel dan dompetnya.

"Ih orang aku maunya ikut malah nggak dibolehin," ucap Fara membuat Rayyan yang ingin membuka pintu terhenti dan membalikkan posisinya.

"Nggal boleh ikut bumil. Bumil kalau keluar malam-malam nggak baik, udah ya kamu dirumah aja," ucap Rayyan lembut.

"Nggak mau! Aku maunya ikut kamu."

"Sayang, nggak boleh!"

"Kan kita pakai mobil bukan motor. Nanti nggak rewel deh akunya, yang penting aku mau ikut."

"Huft. Kamu nggak lupa kan janji kamu sama mama kemarin?"

Fara teringat.

Flashback on

"Kalau misal ngidam kamu malam-malam terus waktu Rayyan mau berangkat terus kamu mau ikut, usahain jangan ikut ya. Kamu dirumah aja nunggu pesenan kamu datang. Bumil nggak boleh keluar malam-malam!"peringat mama Fania.

"Emang kenapa ma? Setau aku boleh kok," ujar Fara heran.

"Kepercayaan orang beda-beda sayang. Tapi kepercayaan mama, bumil nggak boleh keluar meskipun itu sama suaminya sendiri. Biarin suami kamu yang cari permintaan kamu okay! Kamu harus nurut!"

RAYFA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang