Seakan tak ada kata cukup bagi peneror Kelas A untuk terus meneror kelas itu dari waktu ke waktu. Malam ini, seorang perempuan dari Kelas A dinyatakan tewas setelah jatuh dari rooftop sekolah. Penyebabnya masih tidak diketahui. Dugaan terkuat adalah bunuh diri karena kejadiannya dilakukan di malam hari saat semua murid sudah pulang ke rumah mereka masing-masing.
Wang Yiren telah tewas pada malam itu.
Orang yang pertama kali menemukan perempuan itu adalah sahabatnya sendiri, Kim Chaewon. Detektif Bang dan Detektif Kim telah sampai di TKP saat mayat Yiren telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dipindahkan ke dalam ambulan untuk dilakukan proses autopsi. Kedua detektif itu tidak bisa langsung menginterogasi Chaewon diakibatkan pembatasan jam malam yang mengharuskan anak-anak di bawah umur untuk segera pulang ke rumah.
Alhasil, Chaewon langsung diselidiki keesokan paginya sebelum bel masuk kelas berbunyi. Wanita itu tampak gugup saat berhadapan langsung dengan kedua detektif yang ada di hadapannya itu. Belum lagi, ia masih shock dengan kejadian yang ia lihat kemarin. Bahkan ia tidak bisa tidur nyenyak karena terus terbayang-bayang dengan sahabatnya itu.
"Oke. Bisa jelaskan kejadian yang kemarin?" Tanya Detektif Bang. Detektif Kim yang duduk di sampingnya sudah siap dengan catatannya untuk mencatat seluruh jawaban yang diberikan oleh Chaewon.
"Kemarin aku menemani Yiren latihan nari sepulang sekolah. Latihannya bisa dibilang sampai agak malam dan waktu itu juga ada anak-anak dance yang lainnya. Waktu di ruang latihan, aku nggak tau mulai dari kapan Yiren udah nggak ada di sana. Aku tanyain yang lainnya katanya Yiren pergi ke toilet sebentar. Akhirnya aku mutusin buat nyusul Yiren di toilet. Toilet yang masih buka ada di lantai satu. Tapi waktu aku sampai di sana, dia nggak ada sama sekali."
"Akhirnya aku mutusin buat kembali ke ruang latihan nari. Waktu aku ngelewatin rooftop sekolah, aku nggak sengaja liat Chaeyeon di ujung tangga. Terus nggak lama aku denger suara keras banget kayak benda berat yang jatuh. Aku langsung lari buat liat ke bawah dari rooftop itu. Tapi sebelumnya, Chaeyeon nahan aku buat nggak liat tapi aku dorong dia dan aku liat Yiren udah tergeletak di tanah."
Chaewon hampir saja menangis saat menceritakan kejadian yang terakhir. Bayangan kejadian yang kemarin ia lihat masih membekas dengan jelas di kepalanya.
"Apa kamu dekat dengan anak yang namanya Chaeyeon itu?" Tanya Detektif Bang. Chaewon segera menggelengkan kepalanya.
"Aku bahkan baru tau namanya kemarin waktu dia nggak sengaja papasan sama Yiren. Hubungan mereka juga nggak terlalu bagus karena setiap mereka bertemu, mereka seakan-akan ingin bertengkar." Balas Chaewon.
Detektif Bang segera terdiam, berusaha mencerna pernyataan Chaewon itu dan menghubung-hubungkannya dengan kejadian-kejadian yang kemarin. Untuk dua kasus kemarin, Detektif Bang cukup yakin bahwa pelakunya masih sama, sedangkan untuk kasus ini, ia tidak yakin sama sekali. Kasus ini mirip dengan kasus-kasus lama yang hampir ia tinggalkan.
Kasus ini benar-benar membuatnya bingung.
"Anak yang namanya Chaeyeon itu dari kelas apa?" Tanya Detektif Bang kembali setelah terdiam cukup lama.
"Kelas D kalau nggak salah." Balas Chaewon. "Aku sedikit yakin kalau Chaeyeon sepertinya yang mendorong Yiren dari rooftop sekolah itu. Secara, Chaeyeon sangat benci dengan Yiren. Aku nggak tau kenapa mereka saling membenci satu sama lain. Yang jelas, aku melihat Chaeyeon malam itu di rooftop." Tambah Chaewon.
"Kamu yakin anak itu tidak bunuh diri?" Chaewon segera menggelengkan kepalanya dengan kuat.
"Aku berani jamin 100% kalau Yiren nggak akan ngelakuin hal itu. Walaupun aku baru dekat dengannya akhir-akhir ini, tapi dia anaknya penakut. Dia nggak mungkin lompat dari rooftop atas keinginannya sendiri." Jelas Chaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery of Class A | 00L
Mystery / ThrillerKelas A, kelas unggulan yang selalu dibangga-banggakan oleh banyak orang, ternyata menyimpan sebuah misteri yang tak banyak diketahui. Satu persatu murid Kelas A tewas dengan cara yang cukup mengenaskan. Jika terus terjadi, maka sudah bisa dipastika...