Seorang pemuda berinisial SCB ditangkap pagi hari tadi setelah menjadi dalang dari kasus tewasnya murid-murid di Seoul Elite School. Sebelumnya, dikabarkan bahwa pelaku pernah membunuh ibu kandungnya sendiri di dalam kediamannya d –
ClickSeorang perempuan baru saja mematikan televisinya yang sedang menyiarkan berita tentang Changbin. Perempuan itu meletakkan remot televisinya dan mulai berjalan ke arah pantry. Setelah menuangkan wine ke dalam sebuah gelas, ia berjalan ke arah jendela untuk melihat pemandangan kota Seoul dari unit apartemennya yang berada di lantai 80 itu. Sesekali ia menyesap cairan berwarna merah itu untuk mengontrol emosinya saat ini.
Kim Yeri
Perempuan itu adalah partner Seo Changbin. Bisa dibilang, ia adalah 'otak' di balik teror pembunuhan yang terjadi di Kelas A. Wanita itu menggenggam gelas winenya kuat-kuat sebelum membantingnya ke lantai. Suara pecahan kaca segera memenuhi unit apartemen itu.
"Nggak....ini nggak boleh terjadi. Tujuanku belum tercapai. Masih banyak anak Kelas A yang tersisa. Aku nggak bisa biarin mereka begitu saja. Aku harus menghabiskan semua anak di kelas itu!" Teriak Yeri. Wanita itu mulai berjalan mondar-mandir sambil menggigiti ujung kukunya. Setelah Changbin tertangkap, sudah pasti hidupnya tidak akan tenang. Laki-laki itu pasti akan memberitahu polisi kalau ia juga ikut campur dalam merencanakan pembunuhan itu.
Yeri mulai menyambar ponselnya yang bergetar di atas meja. Ia bahkan sudah tidak peduli dengan kakinya yang mulai mengeluarkan darah segar karena menginjak pecahan kaca dari gelasnya. Setelah melihat nama kontak yang tertera di sana, ia mulai mengangkat panggilan itu.
"Hai...this is Mark Lee..."
"Mau apa kamu?"
"Mau menerima tawaranmu yang waktu itu. Aku bersedia buat kerja sama sekarang. Kamu pasti lagi butuh partner kan buat mencapai tujuanmu setelah partnermu itu ditangkap?"
"Kamu serius?" Yeri mulai mengernyitkan dahinya. Ia benar-benar tidak menyangka laki-laki itu akan meneleponnya saat ini dan menawarkan diri untuk membantunya, setelah ia pernah ditolak dulu sebelum ia bekerja sama dengan Changbin.
"Aku serius. Kamu kan tau alasan aku menolakmu waktu itu karena aku takut. Karena sekarang aku sudah memberanikan diriku, apalagi setelah lihat hasilnya, aku mau membantumu untuk menghabiskan sisanya. Gimana? Kamu kan tau kalau aku juga selama ini nggak suka sama Kelas A." Yeri terdiam selama beberapa saat. Ia sedang mempertimbangkan apakah ia harus menerima laki-laki itu atau tidak.
"Aku sudah mempersiapkan rencana yang bagus untuk ke depannya. Aku juga bisa pastikan kamu nggak akan tertangkap. Aku bisa membungkam Changbin untuk masalah itu."
"Oke, aku terima. Kita bekerja sama mulai dari sekarang." Ujar Yeri setelah terdiam cukup lama. Ucapan terakhir Mark yang membuat dirinya segera memutuskan pilihannya.
"Aku akan kasih tau rencananya besok. Kita ketemuan di cafe depan sekolah. Kita harus secepatnya bertindak. Kalau ada satu aja anak Kelas A yang mati dekat-dekat ini, kasusnya bisa mengalihkan perhatian polisi dari Changbin. Jadi, mereka nggak akan sempat mengorek-ngorek tentang kamu. Paham kan maksudku?"
"Oke. Besok kita ketemuan. Aku udah nggak sabar buat mendengarkan rencanamu itu." Ujar Yeri. Setelah pembicaraan itu, Yeri segera menutup panggilan teleponnya. Ia tersenyum lebar. Setelah ditinggalkan oleh Changbin, rupanya ada orang yang dengan senang hati akan membantunya untuk mencapai tujuannya.
Ia benar-benar tidak sabar untuk menunggu hari esok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery of Class A | 00L
Mystery / ThrillerKelas A, kelas unggulan yang selalu dibangga-banggakan oleh banyak orang, ternyata menyimpan sebuah misteri yang tak banyak diketahui. Satu persatu murid Kelas A tewas dengan cara yang cukup mengenaskan. Jika terus terjadi, maka sudah bisa dipastika...