Mystery of Class A | 00L

[1.0] : Awal Semester Baru

Semester baru telah dimulai. Para murid Seoul Elite School telah kembali ke sekolah mereka dengan muka ceria. Setelah menghabiskan liburan semester mereka selama satu bulan, kini mereka harus mulai mempersiapkan diri untuk kembali menerima materi.

Beberapa siswa sedang berkumpul di depan papan pengumuman. Sudah menjadi sebuah kebiasaan saat memasuki tahun ajaran baru, semua murid penasaran dengan peringkat anak-anak di kelas A.

"Wuah gila, Seungmin akhirnya ranking pertama juga. Padahal semester kemarin dia masih ranking dua gara-gara nilainya kalah 0,01 poin dari Renjun."

"Eh liat deh. Renjun ranking lima bro. Wah gila rankingnya drop abis. Kenapa ya dia?"

"Nggak tau deh, tapi nilainya masih tinggi bro."

"Wih liat deh Chenle. Gila deh dia. Udah anak akselerasi terus ranking dua di kelas A. Memang bener-bener jenius anak itu."

"Ih Hyunjinku kok rankingnya turun. Padahal kemarin dia masih lima besar loh, sekarang dia ranking 10. Apa kebanyakan mikirin aku ya?"

"Haduh, nggak usah mulai halu deh. Orang sesempurna Hyunjin nggak bakalan mau sama orang kayak kamu."

"Wih Heejin dan Yeji sengit juga ya. Sekarang Heejin yang menang cuy, padahal semester kemarin Yeji yang di atasnya Heejin. Udah dua-duanya cantik, terus pinter lagi. Bener-bener tipe idaman deh."

"Eh?! Lia peringkat terakhir? Wah siap-siap nih semester depan didepak dari kelas A terus digantiin sama anak baru."

Kurang lebih seperti itulah komentar beberapa anak yang sedang ramai membicarakan ranking kelas A yang terpajang dengan jelas di papan pengumuman. Foto Seungmin tercetak paling besar dibandingkan dengan anak-anak kelas lainnya karena ia berhasil meraih peringkat satu. Di bawah foto seungmin, ada foto Chenle dan Heejin. Foto-foto itu disusun seperti piramida dan semakin ke bawah, angka peringkat semakin besar.

Kondisi kelas A tidak pernah berubah sekalipun. Selalu hening dan tenang. Rata-rata, tak ada yang pernah terlambat masuk ke kelas sehingga walaupun masih pagi seperti ini, kelas itu sudah penuh. Seungmin masuk ke dalam kelasnya dengan wajah penuh kemenangan. Ia menatap wajah teman-temannya dengan rasa bangga.

"Wih, juara kita akhirnya dateng juga." Celetuk Hyunjin yang duduk di deret kedua. "Sini bro, duduk di depan" Hyunjin segera menunjuk sebuah tempat duduk di depannya.

Oh ya omong-omong, tempat duduk di kelas mereka juga disesuaikan dengan peringkat mereka. Peringkat 1 hingga 5 akan menempati deretan tempat duduk paling depan. Peringkat 6 hingga 10 akan menempati deret kedua. Terakhir, peringkat 11 hingga 15 akan duduk di deretan paling belakang.

Seungmin tidak bisa menurunkan senyumnya sama sekali. Ia menegakkan bahunya dan berjalan menuju ke tempat duduknya yang baru. Tempat itu terletak persis di depan meja guru. Di sebelah kursinya, ada Chenle yang tak bisa melepaskan pandangannya dari Seungmin. Laki-laki itu segera tersenyum saat mereka saling bertatapan.

"Kamu keren banget deh, Min. Congratz broo!" Teriak Sunwoo dari arah belakang.

"Thanks guys." Balas Seungmin. Laki-laki itu sudah meletakkan tasnya di atas meja dan mulai menduduki tempatnya. Perasaannya benar-benar bahagia saat itu.

Krrringggg

Akhirnya bel sekolah dibunyikan. Kim Ssaem selaku wali kelas mereka masuk ke dalam kelas, bersamaan dengan Lia. Nafas perempuan itu tampak tersenggal-senggal.

"Maaf ssaem saya telat." Ucap Lia.

"Iya, nggak apa-apa. Ayo segera duduk." Balas Kim Ssaem. Lia mengangguk sejenak sebelum pergi ke tempat duduknya. Tempat duduknya berada di pojok ruangan deretan paling akhir. Arah pandang teman-teman kelasnya terus mengikuti Lia hingga sampai di bangkunya.