[1.3] : Perebutan Hati

686 80 10
                                    

"Eh kamu ngerasa nggak sih kalau akhir-akhir ini Soobin jadi lebih diem?" Chaewon yang sedang mampir ke tempat Olivia, segera membuka topik pembahasan lain setelah satu jam berkutat dengan tugas kelompok bahasa korea.

"Diem gimana maksudnya? Emang biasanya Soobin diem kan?" Tanya balik Olivia.

"Ih, tapi diemnya itu beda banget. Pokoknya lebih diem dari sebelumnya. Sebelum Lia meninggal, biasanya dia ribut sendiri sama Hyunjin. Sekarang jadi jarang banget denger suaranya Soobin. Serius deh. Aku yang duduk deket mereka jadi aku tau." Jelas Chaewon.

"Yah gatau deh dia kenapa. Bukan urusan kita juga." Balas Olivia yang mulai memfokuskan dirinya lagi pada laptop yang ada di depannya, berniat untuk kembali mengerjakan tugasnya.

"Iya sih, cuman kamu nggak curiga gitu kalau ternyata kematian Lia ada hubungannya sama Soobin? Sapa tau dia terlibat?" Chaewon tampak masih berusaha untuk membahas topik itu sedangkan Olivia sejak awal memang tak tertarik dengan hal itu.

Ia kan tak perlu mengurus semua masalah orang di dunia ini.

"Tapi kan kematian Lia karena bunuh diri. Bukannya udah jelas ya?" Tanya balik Olivia.

"Nggak. Lia nggak bunuh diri. Kasus Lia adalah kasus pembunuhan. Kamu nggak baca cerita terbaru ya? itu udah nyebar di internet. Kedua detektif yang sering ke sekolah itu juga lagi ngeinterograsi beberapa anak di sini. Kemarin kalau nggak salah Nancy sama Gowon." Jelas Chaewon.

Olivia yang awalnya tak tertarik, segera membelalakkan matanya. " Oh ya? Kira-kira siapa yang bunuh ya? Apa jangan-jangan ada di kelas kita?" Celetuk Olivia.

"Wah, nggak tau ya, tapi bisa jadi sih."

"Secara kamu sendiri udah tahu sekarang gimana watak anak-anak di kelas kita ini...."

"Kamu pasti yang bunuh dia, kan? Ngaku deh sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu pasti yang bunuh dia, kan? Ngaku deh sekarang." Bentak Soobin pada Yeonjun. Laki-laki yang dibentak oleh Soobin itu langsung membuang mukanya dan mendecih.

"Harusnya aku yang tanya gitu sama kamu, apalagi setelah kejadian itu. Harusnya aku yang curiga sama kamu. Berani-beraninya malah nuduh orang padahal dia sendiri pelakunya. Dasar pendusta!" Balas Yeonjun tak kalah kerasnya dengan suara Soobin.

Saat ini mereka berdua sedang berada di taman belakang sekolah yang biasanya sepi, apalagi di jam-jam pulang sekolah karena tak ada jalan apapun di sana selain taman yang bentuknya setengah lingkaran itu.

"Kamu nuduh aku? Ya jelas bukanlah. Aku nggak pernah ngapa-ngapain Lia selama ini." Bantah Soobin. Lagi-lagi orang yang menjadi lawan bicara Soobin mendecih. Sepertinya Yeonjun sudah benar-benar muak melihat Soobin, apalagi mendengarkan ucapannya.

"Jangan sok suci deh! Aku tau kamu berusaha buat nyium Lia waktu itu. Apalagi, kamu maksa kan? Sadar nggak sih? Untung akhirnya Lia nendang kamu, kalau nggak, udah nggak tau deh jadinya gimana." Ucap Yeonjun

Mystery of Class A | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang